Hari I Kampanye Pilkada Kota Kediri, Blusukan ke Kampung-kampung Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah, mengawali kampanye hari pertama dengan blusukan di Kelurahan Blabak, Tosaren dan Banaran Kecamatan Pesantren. Pasangan nomor urut 6 (Enam) tersebut disambut antusias warga, yang menunggu di depan rumah mereka sambil sesekali meneriakkan yel yel dukungan kepada Mas Abu-Ning Lik. “Nomer Enam Oke, Mas Abu-Ning Lik Menang” teriak warga saat pasangan Calon Walikota dengan slogan Menata Kota Kediri Tanpa Korupsi ini menyambangi salah satu rumah warga di Lingkungan Pagut Kelurahan Blabak. Warga secara bergantian kemudian menyalami Mas Abu-Ning Lik. Ada juga ibu-ibu yang memeluk erat sambil mencium Ning Lik sebagai ungkapan suka cita atas kedatangan calon walikota dan wakil walikota yang mereka dambakan. “Mohon doa restu dan dukungan pak, bu..., jangan lupa coblos nomor enam,” kata Mas Abu dan Ning Lik sambil menyalami warga secara bergantian. Setelah menyambangi warga Kelurahan Blabak dari rumah ke rumah, pasangan Abdullah Abu Bakar yang didampingi puluhan relawan berseragam batik khas warna ungu, melanjutkan blusukan ke Lingkungan Cakarsi Kelurahan Tosaren dan warga di Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Abdullah Abu Bakar mengaku terharu dengan sambutan warga yang sangat antusias dan mengelu-elukan kedatangan dirinya bersama Ning Lik. Hampir seluruh warga Kota Kediri ternyata sangat mendukung program yang diusung pasangan nomor enam tersebut, yang diantaranya akan mengalokasikan dana pemberdayaan masyarakat Rp 50 Juta tiap RT per Tahun. Dalam visinya pasangan yang diusung gabungan partai politik (PAN, Gerindra dan PPNUI) ini bertekad dan berkomitmen “Menata Kota Kediri, Tanpa Korupsi” melalui Aksi 9, yakni Penataan dan pengelolaan pemerintahan yang bersih, transparan dan profesional (standarisasi pelayanan). Meningkatkan profesionalisme, pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Memperluas partisipasi publik dalam pembangunan, dengan melibatkan masyarakat mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kebijakan. Mewujudkan pelayanan publik prima dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dengan konsep mobile services dan pelayanan satu pintu (One Stop Services). Program pembebasan biaya pelayanan administrasi kependudukan dasar (KTP, KK, Akte Kelahiran dan Surat Nikah). Menempatkan aparatur kelurahan yang berbasis kompetensi dan kewilayahan. Mewujudkan tata kelola birokrasi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga tercipta jenjang karir yang pasti. Penataan kota yang ramah lingkungan dan berbasis ekologi Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman-taman kota hingga 30 persen luas kota. Perluasan instalasi air bersih dengan meningkatkan teknologi air bersih menjadi air minum/siap konsumsi Pembuatan dan peningkatan drainase, gorong-gorong dan saluran pembuangan air limbah Program pengelolaan sampah dengan teknologi modern Peningkatan infrastruktur hijau dengan menyediakan jalur pejalan kaki (pedestrian), jalur sepeda dan jalur hijau. Melestarikan kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai wujud peningkatan akhlak, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemberdayaan organisasi keagamaan dan peningkatan sarana prasarana ibadah. Bantuan operasional untuk sarana dan prasarana ibadah, seperti: Masjid, Musholla, Gereja, Klenteng dan sebagainya. Tunjangan bagi pengelola tempat ibadah dan modin Penciptaan lapangan pekerjaan kreatif, merata dan berkeadilan Penyerapan 30.000 tenaga kerja melalui bantuan permodalan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi dan Pedagang Kaki Lima Program revitalisasi Balai Latihan Kerja Membangun kerjasama dan kesepakatan dengan dunia usaha untuk merekrut tenaga kerja lokal Pengembangan usaha kecil menengah dan industri kreatif berbasis lingkungan Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar masyarakat, khususnya di tingkat RT/RW. Program penataan dan perbaikan lingkungan kumuh Program perbaikan/pembangunan jalan lingkungan, selokan dan drainase Program penataan sarana dan prasarana pasar tradisional Program perbaikan/pembangunan pasar tradisional dengan managemen modern berbasis kelurahan Program perbaikan dan pemerataan Penerangan Jalan Umum Penataan dan peningkatan pelayanan kesehatan gratis, berkualitas dan manusiawi Program Jaminan Kesehatan Daerah dengan menggratiskan pelayanan kesehatan di puskesmas, RSUD dan RS Swasta Program 1 Puskesmas 2 Dokter Spesialis Program alokasi dana untuk revitalisasi posyandu anak, ibu dan lansia Program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di tingkat Puskesmas Program peningkatan kualitas tenaga medis dan non-medis Penataan dan peningkatan pelayanan pendidikan yang bermutu, merata dan berkeadilan. Program gratis Wajib Belajar 12 tahun dan bebas biaya daftar ulang Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Program standarisasi pelayanan pendidikan di sekolah negeri Program beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi dari kalangan tidak mampu sebanyak 1500 mahasiswa Program insentif kelebihan jam mengajar bagi guru negeri Program tambahan insentif bagi guru swasta, madrasah, pondok pesantren dan TPQ/TPA Program optimalisasi BOS buku bagi sekolah negeri dan swasta Program percepatan sertifikasi guru tanpa potongan dan pungutan Program pemberdayaan PAUD, PLS dan pendidikan informal Pemberdayaan RT/RW untuk percepatan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Program perbaikan lingkungan kampung 50 juta/RT/Tahun. Peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur di tingkat kelurahan Program pembentukan dan revitalisasi Badan Usaha Milik Kelurahan Perluasan pelayanan perizinan dan pelayanan kependudukan di tingkat kelurahan Peningkatan dan pemberdayaan perempuan, pemuda, olah raga, seni dan budaya. Program pemberdayaan perempuan, khususnya PKK, Muslimat, Fatayat, Aisyiah, Nasyiatul Aisyiah dan sebagainya Program pemberdayaan organisasi kepemudaan, olah raga dan kesenian Program bantuan kepemudaan, olah raga dan kesenian, khususnya bagi pelajar, santri dan organisasi kepemudaan, seperti: Remaja Masjid, Ormas Kepemudaan, Anshor, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, Pramuka dan sebagainya.
Posted on: Mon, 12 Aug 2013 22:16:56 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015