Hati2 Beli ONTHEL!!!! Awas, barang tiruan Kehadiran sepeda - TopicsExpress



          

Hati2 Beli ONTHEL!!!! Awas, barang tiruan Kehadiran sepeda onthel tak lepas dari peran Belanda sejak zaman penjajahan. Saat itu ada beberapa macam merek yang masuk ke Indonesia, dan masing-masing merek memiliki penggemar fanatik. Di antaranya merek Belanda ada Simplex, Fongers, Burgers, Gruno, Juncker, dan Gazelle. Ada juga Raleigh buatan Inggris, Solingen buatan Jerman, dan merek-merek sepeda lain buatan Eropa. Merek Simplex dan Gazelle adalah dua merek populer dan paling dicari kolektor. Soalnya, sejak zaman dulu kedua sepeda ini biasa dipakai para bangsawan Belanda. Alam misalnya, memiliki sepeda Gazelle asli seri 11 buatan tahun 1917. Sebutan seri 11 sebenarnya hanya untuk memudahkan, karena sepeda tersebut memiliki nomor seri 6 digit yang diawali angka 11, misalnya 11x.xxx. Alam membeli sepeda tersebut dari seorang kawannya yang pernah menjadi relawan di Aceh pasca tsunami. Waktu itu relawan ini membeli sepeda dengan harga murah untuk kendaraan operasionalnya. Sebagai kenangan, ia membawanya ke Jakarta. Kondisi sepeda masih seadanya, tidak lengkap. “Sempat sepeda ini mau dibeli kembali, setelah utuh kembali dan orisinil. Tetapi tidak saya lepas,” ucap Alam sambil tersenyum. Sepeda Gazelle lain milik Bang Jhon didapat dari seorang kawan di daerah Depok dalam kondisi rusak tak terawat. Sepeda ini tergolong barang langka, karena termasuk sepeda orderan, ukurannya disesuaikan tinggi badan pemakai. Dulu, sepeda ini dipakai seorang pastur Belanda. Sepeda dengan postur tinggi gagah ini bernomor seri 6, buatan tahun 1943. “Saya kalau berhenti harus cari trotoar dulu,” ujar Bang Jhon malu- malu. Saking populernya, sepeda bermerek Simplex dan Gazelle kerap dibuat tiruannya. Alam pernah tertipu saat membeli sepeda Gazelle pertama kali. Harganya murah, hanya sekitar Rp 300.000,. Penampilan sepeda begitu mengecoh, apalagi waktu itu ia masih pemula, pasti tidak bisa membedakannya. Dari pengalaman, plus giat membaca literatur tentang sepeda tua, akhirnya ia memiliki panduan sederhana selain mengandalkan intuisinya. Namun, menurut Bang Jhon, Gazelle sulit dipalsu karena hampir semua bagian sepeda ada nomor seri atau stempel gambar kijang lompat di lampu, velg, setang, gir depan, dan garpu depan. Ciri khas lain Gazelle, ukuran bagian “paha belakang” sepeda mengecil dari atas ke bawah. Saat dikendarai agak kencang, ban depan Gazelle seperti mau lompat- lompat bak kijang. Ringan dikendarai dan tidak mudah lelah meskipun jarak tempuhnya jauh. Peredaran sepeda onthel antik biasanya memang berputar antarpecinta sepeda onthel antik juga. Komunitas pecinta sepeda onthel punya komitmen untuk menjaga sebisa mungkin sepeda onthel antik ini tidak pindah ke luar negeri. Meski untuk itu, mereka harus “berlomba” dengan pedagang barang antik!
Posted on: Sat, 26 Oct 2013 07:27:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015