Hatta Rajasa Terlibat Kasus Impor Sapi ?? Kasus suap impor daging sapi diduga merambah ke menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Kali ini Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di duga kuat memiliki keterlibatan dalam kasus tersebut. Hal itu dilontarkan Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi, Uchok mencurigai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang minim menetapkan tersangka dalam kasus impor daging sapi. “kasus suap impor daging sapi tidak diperluas oleh KPK maka ini politis bukan murni penanganan korupsi, Saya curiga ini banyak bermain dan KPK telah menunjukkannya," terang Uchok. Uchok juga mencurigai adanya penambahan quota impor daging yang terkesan dipaksakan dan dipandang tidak perlu. Menimbang, harga daging sapi saat itu stabil dan tidak ada keharusan untuk diakukan adanya penambahan. "Impor itu berlebihan dan harusnya sedikit," tegasnya. adanya orang Istana yang bermain dalam kasus ini. "Pengusaha dekat dengan penguasa itu biasa, dan siapa yang mendukung para importir itu, KPK harus membukanya. Nah itu patut dibuka oleh KPK," ujar Uchok. Uchok juga mengatakan kasus ini jika tidak dibuka maka sangat terlihat politis dan KPK hanya jadi alat penguasa. "Jika tidak dibuka dengan seluas-luasnya dan kasus ini berhenti. Maka, benar kasus ini politis dan KPK menjadi alatnya," pungkasnya. adanya orang Istana yang bermain dalam kasus ini menjelaskan Pengusaha dekat dengan penguasa merupakan hal yang biasa dalam politik KPK harus membukanya agar tidak terkesan melokalisir dan tidak berbau politis dalam penetapan tersangka dalam kasus tersebut. Uchok juga mengimbau kepada pihak KPK untuk memperluas serta mengembangkan kasus tersebut. "Impor itu berlebihan dan harusnya sedikit. Maka dari sini ada indikasi suap untuk adanya penambahan quota Kementan dalam hal ini hanya berperan sebagai operasional, pada ranah kebijakannya ada pada Menko Perekonomian. Dari sana harusnya dibidik KPK kemudian diperiksa," ungkapnya. Di lain tempat seperti dikutip skalanews (3/7) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi kembali membantah isu yang mengatakan bahwa Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa memiliki keterlibatan dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Ditegaskannya bahwa jabatan Hatta sebagai Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian di impor daging sapi yang terindikasi korupsi tersebut. dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, sama sekali tidak berkaitan dengan pemberian izin. "Kalau soal impor sudah saya tegaskan banyak, silakan saja, soal impor itu diatur Kementan (Kementerian Pertanian) dan Kementerian Perdagangan. Jadi untuk mendapatkan surat izin terdaftar bukan dari Menko," kata Viva di Gedung DPR, Jakarta. Redaksi : FITRA
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 07:12:18 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015