••IB bantan AREMA sudah habiskan 40 Miliyar•• Aremania Curva 1987 - Arema Indonesia adalah salah satu klub yang memiliki skuad dengan pemain berbanderol fantastis. Christian Gonzales, Alberto Goncalves, Victor Igbonefo,Keith Kayamba Gumbs hingga Thierry Gathuessi tentunya adalah jaminan harga kontrak di atas rata- rata. Belum lagi, biaya operasional saat tur juga tidak murah. “Untuk satu kali tur, bisa Rp 150 juta sampai Rp 200 juta, apalagi kalau ke Papua bisa lebih mahal dari itu,” ungkap narasumber internal klub yang enggan disebut namanya. Tak heran,beberapa waktu lalu sempat berhembus kabar Arema sedang terbelit masalah keuangan. Meskipun, akhirnya sang CEO, Iwan Budianto membantah hal tersebut dan menyebut kondisi keuangan Arema baik-baik saja. Termasuk, gaji pemain musim ini tidak pernah telat dibayar. Setelah kabar itu mencuat, kini muncul isu serupa, bahwa keuangan Arema sudah over limit meskipun kompetisi belum selesai. Hingga pertandingan ke 28,kantong keuangan Arema sudah overbudget alias lebih dari dana yang dianggarkan untuk mengarungi musim kompetisi ISL 2012/2013. Kabarnya, Singo Edan sudah menghabiskan dana lebih dari Rp 40 miliar untuk mengarungi kompetisi. Nilai Rp 40 miliar itu diestimasi sebagai total dana yang diperlukan Arema musim ini, mulai dari operasional harian tim, biaya tur hingga gaji seluruh pemain, pegawai klub hingga tim pelatih. Pada awal musim PT Cronous berjanji memberi sokongan dana separuh dari total bujet yang dibutuhkan. Nilai Rp 20 miliar kabarnya adalah subsidi separuh anggaran dari PT Pelita Jaya Cronous. Arema diharuskan Bakrie Grup untuk mencari sendiri sisa dana untuk menutupi kebutuhan selama kompetisi. Idealnya, separuh dana yang harus dicari sendiri oleh Arema adalah Rp 20 miliar juga. Tetapi, di luar usaha manajemen mencari dana tambahan untuk menutupitkebutuhan anggaran, uang Rp 40 miliar dikabarkan sudah habis, sehingga pengeluaran Arema over limit. Pendorong anggaran yang tersisa untuk mengarungi sisa enamt pertandingan adalah dana dari sponsor dan pendapatan dari tiket laga home. Disinggung soal isu ini, CEO Arema, Iwan Budianto membantahnya. Menurut sepengetahuannya, biaya keseluruhan selama kompetisi belum sampai Rp 40 miliar. “Saya belum mengecek, tapi kayaknya biayanya belum sampai segitu (Rp 40 miliar,red),” ungkap IB, sapaan akrabnya ketika dikonfirmasi. ｓａｌａｍ 1 ｊｉｗａ -ze87-
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 09:43:01 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015