INGAT: Info ini bukan hanya untuk di telan bulat-bulat, tetapi - TopicsExpress



          

INGAT: Info ini bukan hanya untuk di telan bulat-bulat, tetapi untuk di hayati, analisa dan di kritisi dengan cerdas, semoga bermanfaat. Informasi tentang skenario terjadinya kerusuhan di RI pada 2014 yang akan datang dan manipulasi suara pemilu 2014. Ada informasi yang kami terima minggu lalu dari Singapore terkait usaha pihak tertentu yang akan munculkan kerusuhan di RI Kenapa info dari singapore ini penting? Apa hebatnya singapore? : Singapore bukan saja negara yang maju ekonominya, tapi juga negara yg sangat mempengaruhi Indonesia langsung atau tidak langsung. Mengutip ucapan Mantan Presiden RI Habibie, Singapore itu seperti remote control dan RI sbg TV Raksasanya. Singapore punya kendali terhadap RI Atau mengutip ucapan Mantan Menko Ekonomi RI Kwik Kwan Gie : Stabilitas Ekonomi dan Politik RI banyak dipengaruhi oleh Singapore. Bahkan Kwik pernah ucapkan, hanya dengan modal US$ 300 juta - US 1 Milyar yang digelontorkan Singapore ke bursa pasar modal, RI bisa collaps. Begitu rentannya stabilitas ekonomi RI, juga stabilitas politik RI. Semua ini disebabkan ketahanan nasional RI yang lemah disemua sektor. Kembali ke topik, isu bahwa RI akan dilanda kerusuhan pada 2014 yang akan datang sebagaimana dilontarkan komunitas tertentu di Singapore itu menarik dianalisa. Analisa pertama : Bahwa isu tersebut hanya omong kosong belaka. Hanya untuk hambat investasi asing masuk ke Indonesia. Analisa kedua : Isu tsb bohong belaka, hanya untuk mendorong RUU Kamnas yang tertunda pembahasannya agar segera disahkan sebagai UU. Analisa ketiga : Isu tsb mungkin saja akan terwujud. Kita harus cermati semua peristiwa yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan ini. Sesuai informasi yang masuk, disebutkan bahwa kerusuhan tsb akan dipicu oleh masalah SARA utamanya terkait dengan agama. Sesuatu yang mengerikan Kita tahu bahwa kerusuhan yang paling berbahaya dan mengerikan adalah bentrok / rusuh/ perang yang disebabkan pertikaian antar umat beragama. Contoh atau pengalaman nyata dapat kita lihat di negara-negara tertentu di dunia : timur tengah, balkan (ceko, yugo), eks soviet (georgia dst) Di Indonesia, konflik atau pertikaian berdarah yang disebabkan perbedaan agama pernah terjadi di Maluku. Korbarnya ribuan orang tewas Pertikaian antar etnis juga pernah terjadi di Sampit, Kalimantan. Korbannya ribuan orang tewas. Bencana kemanusiaan. Malapetaka ! Pertikaian etnis dan agama adalah mimpi terburuk sejarah manusia di dunia ini. Korbannya bisa tak terhitung, penyelesaiannya pun lama. Sebab itulah, sebagai anak bangsa yang pancasilais, agamis dan pluralis, kita harus waspada pada setiap munculnya gejala-gejala disharmonisasi. Disharmonisasi antar suku, ras, agama dan golongan di Indonesia seharusnya TIDAK pernah terjadi. Bukan sikap sejati anak bangsa. Tahun 2013 adalah tahun politik, artinya suhu politik memanas, rivalitas dan kompetisi politik menguat, menuju tahun pemilu 2014. Pemilu adalah sarana di negara demokrasi untuk menentukan siapa yang akan jadi penguasa, melalui penempatan wakil rakyat di parlemen dan Menentukan siapa yang menjadi kepala negara dan presiden untuk suatu periode ke depan. Diikuti dengan pengisian posisi-posisi pemerintahan lainnya. Kita tahu sejak puluhan tahun lalu bhw ada pihak-pihak asing yang mau intervensi bahkan kuasai pemerintahan RI melalui tangan warga negara RI sendiri. Intervensi atau pengendalian asing terhadap kekuasaan /politik di RI sudah sering terjadi. Hal yg lumrah. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Misalnya pada saat awal reformasi, saat referendum timor timur, saat Sidang Umum MPR, dst dst. Ada upaya asing utk kendalikan indonesia. Apa tujuan pihak asing intervensi/kendalikan RI? Tentu saja demi memastikan kepentingan mereka di Indonesia atau regional ASEAN tercapai Tahun 1998 hampir saja RI mengalami nasib yg sama dengan negara-negara Balkan. Berbagai usaha dilakukan asing agar eskalasi kerusuhan meluas Dengan begitu pihak asing bisa masuk ke wilayah kedaulatan RI dengan alasan demi kemanusiaan, perlindunan minoritas, pencegahan civilwar dst. Tahun 2014 ini apa yang menjadi trigger jika kerusuhan akan dicobakan untuk terjadi di Indonesia? Apalagi jika bukan sentimen terkait agama Perbedaan agama adalah faktor yang termudah utk menimbulkan friksi yang lalu meningkat menjadi konflik dan pertikaian berdarah. Waspadalah ! Sentimen antaragama dan mayoritas - minoritas, pribumi - nonpribumi dst adalah potensi bahaya yang harus kita padamkan sampai tuntas. Potensi lain yang juga besar bahayanya : pertikaian antar massa pendukung partai. Bentrokan fisik besar-besaran atau perang bisa saja terjadi, tentu saja pemicu utamanya akan berasal dari ketidakpuasan/kemarahan pendukung partai terhadap hasil pemilu yang dinilai curang. Sebagian kerusuhan atau konflik yang terjadi di suatu negara bisa timbul disebabkan by design (direncanakan) oleh pihak-pihak tertentu Pihak tertentu itu bisa saja adalah pihak asing dengan perantara kekuatan antek-antek dalam negeri Indonesia. Tujuannya? Macam-macam : disintegrasi NRI, aneksasi wilayah tertentu RI, separatisme dll. Hampir semua ahli politik sepakat bahwa perang atau pertikaian antar negara pada abad 21 ini didominasi motif merebut/kuasai sumber daya Indonesia yang luas ini, meski sudah dikuras sumber daya alamnya berpuluh tahun, tetapi tetap memiliki potensi riel SDA yang sangat besar Sebab itu, integritas dan kewibawaan KPU sangat perlu diperhatikan. Jgn sampai ada celah manipulasi perhitungan suara pemilu/pilpres. Namun sayangnya, saat ini saja sudah terdapat kecurigaan yang sangat besar bahwa hasil pemilu/pilpres nanti akan dicurangi. Kenapa? Pertama disebabkan oleh kisruh proyek EKTP yang hingga kini belum tuntas dan menimbulkan banyak tuduhan bahwa telah terjadi penggandaan EKTP Atau penerbitan EKTP palsu. Jumlahnya disebut-sebut puluhan juta eksemplar/kartu EKTP. Yang nantinya akan jadi dasar penerbitan kartu pemilih palsu. Bayangkan saja jika ada sekitar 70 juta EKTP palsu atau Kartu Pemilih palsu yang digunakan untuk mencurangi hasil pemilu/pilpres.. Bayangkan juga bagaimana nantinya jika ada pihak asing yang berkepentingan menangkan seorang capres tertentu dengan segala cara. Bayangkan juga bagaimana nantinya reaksi rakyat melihat semua kekacauan proses dan hasil pemilu/pilpres ini. Semua potensi chaos >> riot >> civil war >> disintegrasi >> intervensi asing ini terjadi pada RI harus dicegah sekuat mungkin. Caranya ? 1). Waspadai setiap usaha pihak tertentu yang ingin adu domba antar SARA 2) Kurangi fanatisme yang berlebihan terhadap satu partai atau capres 3) Segera padamkan / eliminir setiap riak/ gejolak kerusuhan sosial sekecil apapun. Jangan toleransi hingga bisa membesar dan tidak terkontrol. 4) Waspadai munculnya isu-isu atau infomasi sesat yang dimaksudkan untuk timbulkan saling curiga dan permusuhan antar sesama, dst dst. Semaga, isu-isu yang sudah muncul sekarang : akan ada kerusuhan, penggagalan pemilu, penciptaan presiden boneka, upaya disintegrasi bangsa dll dapat kita antisipasi dengan sebaik-baiknya. Demi stabilitas politik, keutuhan Negara Republik Indonesia dan pelaksanaan pemilu/pilpres yang sukses. Amin!!
Posted on: Wed, 10 Jul 2013 05:16:38 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015