INGIN KU KUBUR NAMAMU maafkan aku wahai pecundang tengil, basa basimu tak lg ku dengar aku mulai jengah dg semua sandiwara murahanmu ah, ut apa ku pasang telinga mdengar suara sumbang dr bibirmu ut apa ku pasang senyum manis setiap kali btemu muka wahai pecundang tengil yg tak lg bertaring, tak lelahkah engkau mngotori lidahmu dg hujatan2? menodai mulutmu dg tantangan dan serapah ku ingatkan pdmu wahai pecundang tengil, usia tak tau kpn berakhir apakah tak lebih bijak jika engkau memilih waktu ut bertekur lutut mohon ampun pd sang Khalik? ah pcundang liar, maafkan aku, aku pun tak ingin lg mengenalmu km hanya mbuatku terantuk batu, sementara tugasku msh byk menunggu....... (dlm resah di sebuah persimpangan, Ahad berjingga di akhir senja 180813)
Posted on: Sun, 18 Aug 2013 02:46:53 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015