INTERNASIONAL Peringati Perang Lawan Israel, Rakyat Mesir Malah - TopicsExpress



          

INTERNASIONAL Peringati Perang Lawan Israel, Rakyat Mesir Malah Saling Hantam Senin, 7 Oktober 2013 - 09:49 WIB Hidayatullah—Bentrokan mematikan terjadi di Kairo hari Ahad (6/10/2013) pada saat Mesir memperingati hari nasional perang melawan Israel pada 1973 yang ke-40 tahun. Bentrokan yang terjadi antara pendukung mantan presiden Mursy dengan pendukung militer tersebut juga menjalar ke pinggiran ibukota Kairo dengan korban tewas mencapai 51 orang. Sedikitnya 268 orang lainnya mengalami luka-luka akibat huru-hara di mana orang-orang saling hantam entah siapa lawan siapa, lapor Ahram Online. Menurut Menteri Kesehatan Khaled El-Khatib, kebanyakan korban tewas ada di Kairo dan Giza. Di Beni Suef dan Delga di Minya juga terdapat korban tewas. Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan, 423 orang di Kairo dan Giza sudah ditahan dalam kerusuhan itu. Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi, sebuah kelompok pro-Mursy, mengklaim sedikitnya 11 orang tewas akibat bentrokan dengan pasukan keamanan di Jalan Ramses di pusat kota Kairo. Kantor berita MENA melaporkan, suara tembakan terdengar di sela-sela bentrokan di Jalan Ramses. Kendaraan lapis baja terlihat mendekati kerumunan massa sambil menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. Politisi dan mantan calon presiden Bothaina Kamel kepada Aswat Masriya mengatakan, dia terluka akibat mendapat serangan dan jendela mobilnya dipecahkan oleh demonstran pro-Mursy ketika melewati Jalan Dokii hari Ahad kemarin. Di distrik Manial di Giza, di mana sering terjadi bentrokan antara warga dengan pro-Mursy, demonstran saling serang dengan aparat keamanan. Dua kendaraan polisi dikabarkan dibakar saat kejadian itu. Di Delga selatan Kairo, seorang pendukung Mursy dikabarkan tewas dan sedikitnya tiga orang lain luka-luka ketika rombongan pro-Mursy bentrok dengan polisi. Demonstran melemparkan batu ke arah aparat yang berada tidak jauh dari sebuah pos polisi dan aparat membalas serangan itu dengan tembakan senapan. Ahad pagi sekitar 20 orang ditangkap di timurlaut Kairo ketika kerumunan massa bergerak menuju Rabaa al-Adawiya. Daerah itu dan empat lapangan besar lainnya telah ditutup bagi demonstran sejak polisi melakukan pembersihan atas tempat yang dijadikan kamp pro-Mursy itu pertengahan Agustus lalu. Di kawasan Mohandisin di Kairo, ribuan pro-Mursy turun ke jalan seraya mengacungkan 4 jari tangan simbol Rabaa sambil meneriakkan slogan anti-militer. Lapangan Tahrir yang dijadikan tempat peringatan 40 tahun perang Mesir-Israel, dipenuhi oleh orang-orang yang menggenakan kaos bergambar Jenderal Abdul Fattah al-Sisi. Lagu-lagu patriotik membahana keluar dari pengeras-pengeras suara. Warga yang ingin memasuki kawasan itu harus melewati alat pendeteksi logam dan pemeriksaan petugas polisi dan militer. Hanya dua jalan yang dijadikan pintu masuk, sedangkan rute lainya ditutup. Presiden, para jenderal dan pejabat tinggi negara memperingati hari bersejarah itu di markas angkatan udara di Kairo. Selain menampilkan pertunjukan sejarah Mesir, acara dimeriahkan oleh artis dan penyanyi seperti Angham, Ihab Tawfik, dan diva Libanon Nancy Ajram. Sementara itu aksi turun ke jalan dari para warga pendukung militer terlihat di berbagai kota seperti di Alexandria, Ismailia, Al-Mahalla dan Beni Suef. Di daerah gubernuran Damietta, Sohag, Aswan, Kafr El-Sheikh, Port Said dan lainnya warga juga menunjukkan dukungannya kepada tentara.* Rep: Ama Farah Editor: Dija
Posted on: Mon, 07 Oct 2013 05:19:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015