ITU AKU Teng ….teng ……teng…. Bunyi bel keluar main pun - TopicsExpress



          

ITU AKU Teng ….teng ……teng…. Bunyi bel keluar main pun tiba saatnya rutinitasku aku jalani, duduk di taman depan kelas sambil mencuri pandang keseorang cewek bernama Maya,dia siswi pindahan dari luar kota, wajahnya sangat oriental, dan manis,banyak cowok-cowok deketin dia, aku juga termasuk tapi dulu saat kejadian yang memalukan itu belum terjadi, yaitu saat maya lagi turun mobil, dan berjalan dengan teman- temanya, tiba-tiba ada angin berhembus kencang yang mengakibatkan rambutnya berhembus kencang terurai membuat aku menatap kearah lehernya yang putih dan jenjang, tampa kusadari tunnngggggg dubrak aduuhhh, ternyata aku menabrak taong sampah,dan yang menjijikannya lagi semua sampah yang ada di tong sampah itu mengenaiku semua dari rambut sampai bawah, seketika semua anak-anak itu menertawakanku, lekas dengan cepat aku pergi kekamar mandi untuk membersihkan kotaran yang melekat kepadaku, setelah bersih aku pun berjalan keruangan sampai dikelas aku diejek mati-matian di bilang manusia sampah lah, orang kotor lah, dan yang menyayat hatiku, maya cewek yang aku suka ikut tertawain aku dan lagi berduaan dengan ketua geng di sekolahku. . Itulah dimana semnjak itu aku gak berani dekat-dekat dengan maya, aku bukan cowok penakut tapi, aku berpikir jika aku, berkelahi, dan menang belum tentu maya menyukaiku, jadi apa gunanya berkelahi… tampa kusadari, ternyata maya dari tadi, melihatku yang sedang melihat dirinya, dia pun menghampiriku, “ hei, kamu ngapain lihat kuterus, ada yang aneh dengan diriku?”kata maya sambil menatap sinis kearahku “ a…..a………anu….gak….gak..gak kok,”ucapku sedikit salah tingkah dan suaraku tiba-tiba hilang dan terdengar suara dari temennya maya, “ may ngapain sama manusia sampah, entar bau loh, hahhahahaha” “ hei bener gak ada yang aneh soalnya kamu lihatin aku terus tadi?”ucap maya “ hah gak gak gak gak ada kok”ucapku lagi “ ya udah kalo gitu,” ucap maya dan dia pun berpaling dan berjalan menjauhiku, aku betul- betul senang saat itu, bisa berbicara dengan cewek idola sekolahku, meskipun aku satu kelas dengannya namun aku malu mau berbicara dengan dirinya, kriinngg kkrriingg bel masuk telah berbunyi, singkat cerita saat pulang pun tiba, guru matematika yang tadi barusan masuk memberikan tugas untuk dikumpulkan pada esok hari, aku berjalan temapt lokerku, saat hendak mau membuka loker, aku melirik kearah kiriku, ternyata ada maya yang sedang berjalan dan berhenti tepat di sampingku, aku hanya menundukan kepalaku, sambil melihat dengan ekor kepalaku, seketika maya membuka lokernya dan dia kaget, “ wahh hei temen-temen aku dapat surat loh, warannya pink lagi,,” ucap maya “ mana-mana” kata temennya. Nih pasti dari marcel, gak salah lagi, ia ia ia..hmm baca donk tambah temennya, “ gak akh dirumah aja aku baca! Entar tak kasi tau deh, apa tulisannya? Tapi kenapa marcel lewat surat ya, dia kan paling anti nulis-nulis lewat surat orang dia punya hp?” kata maya. Setelah itu, maya dan temennya pun pergi. Aku lekas membuka lokerku, dan ikut pergi pulang. Sesampai dirumah aku menaruh tas ranselku, dan tidur-tiduran, sedang asik tidur-tiduran , ada terdengar suara dari luar, “ rik temenmu rijal ada diluar tak suruh masuk kamarmu ya? Kata ibuku “ ia mama suruh masuk aja?” ucapku selang beberapa menit masuklah rijal kekamarku, “ rik gimana, perjuanganmu, berhasil gak?” ucap rijal “ boro-boro berhasil, dia aja gak tau siapa nama aku?” “ wah segitunya rik? Cari aja yang lain dah rik,,,?” ucap rijal “ belum ada niat nih,”ucapku lesu “ kalo gitu kamu dekatin donk?” ucap rijal dengan semangat. Tiba-tiba ibuku memanggilku, rik ada telpon dari temenmu maya? Kata ibuku. aku mendengar namanya langsung kaget, dan cepat-cepat aku mebuka pintu kamarku dan menerima telpon tersebut, “ hallo?”ucapku “ ia hallo ini ricky?” kata maya “ Ia may aku ricky ada apa ya may?”ucapku dengan wajah berseri-seri “ hmm aku boleh gak minta bantuan kamu?”ucap maya dengan manja “ o ia boleh-boleh emang bantuan apa nih?”kataku dengan wajah memerah “ ini kan tadi pak guru suruh kerjain pr matematika hal.67 bisa gak kamu buatin buat ku?”kata maya “ ia ia bisa bisa bisa kok,”kataku “ ya udah deh makasi ya aku tunggu dirumahku Tuuutt……..tut……tuutttt….” ucap maya dan telpon langsung dimatiin aku aja belum Tanya kamu lagi apa? Dan tau no.ku dari mana? Tapi udah lah, gak apa-apa nih satu tingkat udah maju, aku pun menceritakan kepada rijal, dan rijal mau mengantarku kerumahnya maya, singkat cerita, aku dah sampai di depan rumahnya maya dan aku membuyikan bel, selang beberapa menit, keluar pembantunya, “ma’af den, mau cari siapa?” dengan ramahnya dia menerima kami. “ mau cari maya ada?”ucapku “ tunggu bentar ya dan silahkan duduk di teras dulu” ucap pembantunya, selang beberpa menit, keluarlah sosok cewek cantik dengan celana pendek diatas lutut memperlihatkan paha mulusnya, yang membuat rijal menelan ludahnya. “ hei rik, kamu dah datang, gini rik bisa gak kamu bantu aku, soalnya aku harus bantu-bantu niken buat acara ultahnya entar aku undang kamu deh di ulathnya niken, kalo kamu bantuin aku?”ucap maya manja “ wah gak usah repot-repot deh undang aku, ya udah entar tak kerjain mana bukumu?”ucapku dengan semangat “ nih, dan makasi ya? Dan aku tetap undang kamu kok, awas gak datang tega kamu??”kata maya dan itu membuatku ingin terbang keawan men “ ia ia.. kalo gitu aku pulang dulu ya?” kataku belum sempat dia membalas ucapanku, dia langsung mengangkat telponnya, halo marcel, lagi apa jadi kita nonton?.ucap maya aku pun langsung pulang sambil berpamitan dengan pembantunya. Di dalam perjalanan,rijal berbicara kepadaku “ rik, nih sih saranku, lebih baik kamu jangan berharap tinggi, mungkin namamu dipikirannya hanya sebesar atom, ya itupun kalo ada juga???”kata rijal “ hmmm aku buktikan sama kamu ya rijal aku bisa dapetin maya?” ucapku. Setelah itu sampai lah dirumah dan aku langsung makan habis makan aku langsung mengerjakan soal tersebut sampai ketiduran di meja belajarku, keesokan paginya aku langsung mandi dan berangkat kesekolah, tampa sarapan karena aku udah telat untuk pergi kesekolah, sesampai di gerbang sekolah, ternyata ada marcel dan temen-temennya yang menghadangku, “ hei rik, serahin tugasnya maya ke aku?” kata marcel “ loh kok gitu,” aku harus kasi kedia dong. Bukan kekamu?”kataku “ hei kasi ke aku?” kata marcel sambil menarik kerah leherku, “ o.k o.k aku kasi, “jawabku “ gitu donk, dan bilang sama dia kalo yang buat ini aku, ngerti?”kata marcel “ ia ia marcel aku turutin kata- katamu”ucapku dengan kesel hahahahah bagus gitu dong, sana pergi kamu, duk. Sambil mendorong pantatku dengan sepatunya. kring…kring…..kring… bel masuk pun tiba, dikelas maya sudah menungguku, “ rik gimana dah jadi belum, ?”ucap maya “ udah maya, tapi..”ucapku belum sempat aku lanjutin marcelpun datang dan berkata kepada maya “ ayank, nih tugasnya dah jadi, baru aku selesain”ucap marcel “ loh yank kok bisa dikamu, bukannya kemarin aku minta bantuan dengan ricky?”ucap maya “ apa ricky orang bukumu di buang di pinggir jalan rumahmu untung aku lihat dan aku isiin kalo gitu sekarang mana ada tugasmu?”ucap marcel. maya yang mendengarkan perkataan marcel, langsung datang kearahku, dan berkata “ anjing loh”ucap maya aku hanya tertunduk lesu, semua orang dikelas tertawa terbahak- bahak melihatku di ejek dengan maya, untung cepat guru datang jadi aku bisa berhenti mendengar orang yang menertawainku.. singkat cerita, saat pulang aku kebelet pipis, dan aku pergi ketempat kamar mandi, saat aku mau memasuki kamar mandi aku mendengar suara cewek dan cowok, dikamar mandi sebelah, dan aku bertekad untuk meliaht saat aku meliaht, serasa tubuh ku tidak bertulang, aku melihat maya, sedang berpagtuan dengan marcel, didalam toilet, inginnya aku berteriak biar mereka ketahuan, tapi, aku gak punya keberanian itu, karena aku sangat sayang dengan maya, dengan perlahan aku turun, dan mendengar perckapan mereka, “ honey,, hmmm hmmm mau gak kamu emut bawahku,? Kata marcel? “ ia honey aku mau, tapi kamu jangan kecewain aku ya,, “ucap maya “ o.k” dengar perkataan itu aku cepat-cepat keluar dari kamar mandi, dan segera pulang, dalam perjalan pulang aku hnya berdoa, agar tidak terjadi hal yang lebih buruk terjadi,, aku gak kuat tahan air mata saat itu, air mataku pun menetes, sesampai dirumah, aku langsung kekamarku, dan mengunci kamar dari dalam, sampai ibuku pun heran, dan berkata “ rik ada apa? Oo ia nih ada surat undangan ultah temenmu nih, mama taruh diatas meja, dan kalo gak salah, acaranya malam ini” ucap ibuku,, aku yang mendengar perkataan ibuku, aku menjadi bimbang, untuk datang atau tidak, malam pun tiba, aku belum tau mau datang atau tidak, dan aku beranikan diri untuk datang, sesampai disana (tempat ultah) ternyata sudah ramai, aku melihat maya, dia begitu cuek kepadaku, aku hanya diam, dan pestapun makin malam makin bergairah aja, dancer-dancer pun mulai beraksi eroktis, aku hanya melihat maya, dengan marcel, aku betul-betul rapuh kalo mengingat kejadian di toilet tadi siang, dan tiba-tiba maya dan pacarnya pun masuk kerumahnya niken, aku pun ikutin, mereka dari belakang ternyata mereka masuk kamar niken, dan mengunci pintunya, hal baiknya kamar niken bersebelahan dengan halaman belkang tempat pembungan sapah, aku yang sangat penasaran memberanikan diri untuk mengintipnya, dan sekali lagi aku bener-bener hancur, melihat maya yang sedang tidur di cumbui, mulai, leher, turun kebawah naik lagi turun lagi, aku bener-bener panas dingin dibuatnya, dan seketika aku kaget saat maya melepas semua kain yang ada di tubuhnya, aku bener-bener ancur dan aku meliaht dari siluet cahaya dari temapt pesta maya dan marcel sedang bercinta, aku yang melihatnya langsung tertunduk lemas, dan hanya bisa mendengar desahan-desahan dari dua insan yang lagi mencapai kepuasan duniawi….. 1 jam aku mendengar desahan- desahan dua insan tersebut, aku gak kuat aku pun langsung pulang. Bersambung… apakah yang terjadi dengan cinta ricky kepada maya selanjutnya tunggu di part 2.
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 13:32:22 +0000

Trending Topics



Ugh. Im going to start complaining so if you dont want to hear me
Starting a company is a bit like parenting. Everyone assumes you

Recently Viewed Topics




© 2015