Imam Khomeini: Kebebasan dalam Islam (3) Kebebasan dalam Islam - TopicsExpress



          

Imam Khomeini: Kebebasan dalam Islam (3) Kebebasan dalam Islam Islam datang untuk memberikan manusia dimensi nyata kemanusiaan. Yakni, Islam memberikan perubahan kepada manusia dari sisi kehidupan sosial, pribadi dan politik dan memperkaya jiwa manusia. Islam mampu menciptakan perubahan yang semacam ini. Undang-undang Islam menjawab segala kebutuhan manusia dan undang-undang ini sangat transparan dan jelas. Islam menyusun metode dan perilaku setiap pribadi dalam sebuah masyarakat dan mengaturnya... Satu dari prinsip Islam adalah kebebasan. Manusia sejati dan bangsa Islam secara fitrah merupakan manusia yang bebas. (Sahifah Imam, jilid 4, hal 242) * * * Islam adalah agama kebebasan dan kemerdekaan. Islam merupakan agama yang memberikan kesempatan semua manusia mencapai haknya dan melindungi semua hak manusia. (Sahifah Imam, jilid 6, hal 526) * * * "Al-Quran menjamin kebahagiaan semua manusia. Barangsiapa yang berada di bawah lindungannya maka akan berbahagia di dunia dan akhirat. Al-Quran berpesan tentang kebebasan dan kemerdekaan. Kita semua mengikuti al-Quran dan menaati undang-undang dan hukum Islam. (Sahifah Imam, Jilid 6, hal 101) * * * Bila kalian meyakini hukum Islam, ini adalah hukum Islam. Menurut Islam, manusia diciptakan bebas. Allah Swt menciptakan manusia memiliki diri, harta, jiwa dan kehormatannya. Islam berkata, bahwa manusia berkuasa, manusia bebas. Setiap manusia dalam rumahnya adalah bebas. Selama tidak bertentangan dengan undang-undang ilahi, manusia bebas. Merupakan hukum Islam bila ada seorang masuk ke rumah seseorang dan menyerang penghuninya, maka dibolehkan kepada pemilik rumah untuk membunuhnya. Islam benar-benar menyetujui kebebasan manusia. (Sahifah Imam, jilid 1, hal 286) * * * Ada yang mengklaim bahwa Islam menolak hal-hal yang baru. Ini sebuah tuduhan bodoh. Karena bila yang dimaksudkan dengan tampak lahiriah dari peradaban, kemajuan, penemuan di bidang industri yang berperan dalam kemajuan dan peradaban manusia, maka yang seperti tidak pernah bertentangan dengan Islam, dan tidak akan pernah bertentangan. Bahkan kemajuan sains dan industri sangat ditekankan dalam Islam dan al-Quran. Tapi bila yang dimaksud oleh sebagian "cendekiawan profesional" dengan kemajuan dan peradaban adalah kebebasan mutlak dengan seluruh kemungkaran dan kefasadan, bahkan perilaku sesama jenis dan yang semacam ini, maka seluruh agama langit, ilmuwan dan orang berakal menolaknya, sekalipun Barat dan Timur yang taklid buta menyebarkannya. (Sahifah Imam, jilid 21, hal 406.) (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi) Sumber: Gozideh-i az Asar va Sireye Imam Khomeini ra; Azadi, Tehran, 1383 Hs, Moasseseh Tanzim va Nashr Asar Emam Khomeini. Baca juga: Imam Khomeini: Kebebasan dalam Islam (2) Imam Khomeini: Kebebasan dalam Islam (1)
Posted on: Thu, 06 Jun 2013 12:58:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015