Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jum’at (23/08) berakhir dengan negatif. IHSG melemah tipis sebesar 0.04% atau berkurang 1.586 poin dan berakhir di posisi 4,169.827. Sementara itu, LQ45 mengakhiri perdagangan pada posisi 689.256, melemah 0.242 poin atau berkurang 0.04%. Paket kebijakan pemerintah dalam meredam pelemahan mata uang rupiah diyakini oleh sebagian besar investor masih kurang maksimal, hal ini yang membuat IHSG kembali melemah pada perdagangan hari ini. Lima dari 9 sektor utama berakhir negatif, dengan sektor industri dasar melemah sebesar 1.35%, sektor konstruksi turun 1.03%, serta sektor aneka industri berkurang 0.96% selama satu hari perdagangan. Sebanyak 126 saham menguat dan 135 saham melemah pada perdagangan Jum’at di Bursa Efek Indonesia, dimana sebanyak 4.11 miliar lembar saham senilai Rp 4.97 triliun berpindah tangan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 197 miliar. Saham-saham yang menempati posisi top gainers ialah Arthavest (ARTA) naik 35 poin atau 15.22% ke Rp 230, Verena Multi Finance (VRNA) menguat 15 poin atau 15.00% di Rp 100, Lippo General Insurance (LPGI) bertambah 325 poin atau 11.61% menjadi Rp 2,800, Vale Indonesia (INCO) mencetak 200 poin atau 9.41% di Rp 2,125, dan Media Nusantara Citra (MNCN) memperoleh 225 poin atau 8.65% di Rp 2,600. Sementara itu saham-saham yang menempati posisi top loser antara lain Toba Pulp Lestari (INRU) jatuh 200 poin atau 25.00% ke Rp 800, ATPK Resources (ATPK) turun 26 poin atau 16.15% ke Rp 161, Alumindo Light Metal Industry (ALMI) kehilangan 110 poin atau 14.87% di Rp 740, Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) terpangkas 160 poin atau 12.80% di Rp 1,250, dan Visi Media Asia (VIVA) melemah 22 poin atau 12.72% di Rp 173.
Posted on: Mon, 26 Aug 2013 04:05:39 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015