Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jum’at - TopicsExpress



          

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jum’at (04/10) berakhir di zona negatif. IHSG melemah sebesar 0.66% atau berkurang 29.296 poin dan berakhir di level 4,389.347. Sementara itu, LQ45 mengakhiri perdagangan pada posisi 732.907, berkurang 5.586 poin atau terdepresiasi 0.76%. Indeks saham global cukup tertekan dengan penghentian sementara pemerintah AS (government shutdown). Investor cukup khawatir jika masalah ini berlangsung lama akan menimbulkan kepanikan di pasar global dan menimbulkan reaksi yang beragam. Tujuh dari 9 sektor utama ditutup melemah, dengan sektor industri dasar mengalami penurunan terbesar dengan 1.79%, diikuti oleh sektor pertanian yang berkurang 1.50%, serta sektor pertambangan yang terdepresiasi 1.36% selama satu hari perdagangan. Sebanyak 81 saham menguat dan 161 saham melemah pada perdagangan Jum’at di Bursa Efek Indonesia, dimana sebanyak 2.70 miliar lembar saham senilai Rp 3.32 triliun berpindah tangan di pasar regular. Investor asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 285 miliar. Saham-saham yang menempati posisi top gainers ialah Samindo Resources (MYOH) naik 120 poin atau 25.00% ke Rp 480, Renuka Coalindo (SQMI) menguat 140 poin atau 24.14% di Rp 580, ICTSI Jasa Prima (KARW) bertambah 45 poin atau 22.50% menjadi Rp 200, Pudjiadi & Sons (PNSE) mencetak 110 poin atau 17.46% di Rp 630, dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) memperoleh 190 poin atau 14.84% di Rp 1,280. Sementara itu saham-saham yang menempati posisi top loser antara lain Panasia Indo Resources (HDTX) jatuh 135 poin atau 24.55% ke Rp 550, Bukit Darmo Property (BKDP) turun 11 poin atau 13.58% ke Rp 81, Golden Energy Mines (GEMS) kehilangan 300 poin atau 13.33% di Rp 2,250, Acset Indonusa (ACST) terpangkas 300 poin atau 10.53% di Rp 2,850, dan Centris Multipersada Pratama (CMPP) melemah 70 poin atau 10.45% di Rp 670. Saham AS pada Jum’at (04/10) secara umum mengalami kenaikan, indeks S&P 500 mengumpulkan 11.84 poin, atau naik 0.51%, ke 1,690.50. Di sisi lain, Indeks Nasdaq Composite bertambah 33.41 poin, atau terapresiasi 0.89%, ke 3,807.75. Pasar AS ditutup menguat seiring minimnya data ekonomi seperti non-farm payroll yang tidak dirilis akibat ditutupnya sebagian kantor pemerintahan, di sisi lain investor masih menganggap shutdown AS hanya berlangsung dalam jangka sementara. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average berakhir pada 15,072.60, menguat 76.10 poin, atau bertambah 0.51%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bullish pada perdagangan hari ini. Investor domestik cukup percaya diri dengan kemungkinan BI Rate yang tetap pada level 7.25% serta positifnya data ekonomi domestik yang tercermin melalui tingkat inflasi yang menurun serta surplus neraca perdagangan di bulan Agustus dan di tambah positifnya bursa AS di penutupan sebelumnya. Kami mengindikasikan IHSG akan bullish hari ini, dengan support dan resistance masing-masing di 4,352.35 dan 4,430.67.
Posted on: Mon, 07 Oct 2013 03:53:16 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015