Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (17/10) berakhir di zona positif. IHSG menguat sebesar 0.59% atau bertambah 26.669 poin dan berakhir di level 4,518.930. Sementara itu, LQ45 mengakhiri perdagangan pada posisi 761.916, bertambah 4.635 poin atau terapresiasi 0.61%. Kongres AS yang menyetujui batas atas utang AS memberikan euphoria yang positif terhadap bursa regional dan domestik, ekspektasi investor terhadap ekonomi AS membaik dan memberikan penguatan terhadap investasi pada pasar saham. Tujuh dari 9 sektor utama di tutup menguat dengan sektor pertambangan mengalami kenaikan terbesar dengan 2.51%, diikuti oleh sektor konstruksi yang bertambah 1.50%, serta sektor infrastruktur yang terapresiasi 1.32% selama satu hari perdagangan. Sebanyak 172 saham menguat dan 92 saham melemah pada perdagangan Kamis di Bursa Efek Indonesia, dimana sebanyak 4.13 miliar lembar saham senilai Rp 4.27 triliun berpindah tangan di pasar regular. Investor asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 409 miliar. Saham-saham yang menempati posisi top gainers ialah Rimo Catur Lestari (RIMO) naik 25 poin atau 30.12% ke Rp 83, Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS) menguat 210 poin atau 24.14% di Rp 870, Cita Mineral Investindo (CITA) bertambah 75 poin atau 23.81% menjadi Rp 315, Wahana Pronatural (WAPO) mencetak 11 poin atau 17.74% di Rp 62, dan Trans Power Marine (TPMA) memperoleh 45 poin atau 16.07% di Rp 280..Sementara itu sahamsaham yang menempati posisi top loser antara lain Merck (MERK) jatuh 40000 poin atau 18.61% ke Rp 215,000, Leyand International (LAPD) turun 10 poin atau 9.62% ke Rp 104, Bank Mega (MEGA) kehilangan 200 poin atau 9.09% di Rp 2,200, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) terpangkas 325 poin atau 9.03% di Rp 3,600, dan Multi Prima Sejahtera (LPIN) melemah 400 poin atau 8.60% di Rp 4,650. Saham AS pada Kamis (17/10) bergerak cukup mix, indeks S&P 500 mengumpulkan 11.61 poin, atau naik 0.67%, ke 1,733.15. Di sisi lain, Indeks Nasdaq Composite menguat 23.71 poin, atau terapresiasi 0.62%, ke 3,863.15. Data ekonomi menunjukkan penguatan, seperti klaim pengangguran yang turun 15,000 menjadi 358,000, indeks manufaktur Philadelphia yang turun menjadi 19.8. pelemahan Dow Jones lebih disebabkan hasil perolehan laba emiten di AS yang dibawah estimasi, secara umum pasar bergerak positif seiring dengan berakhirnya shutdown ekonomi AS. Dow Jones Industrial Average berakhir pada 15,371.70, berkurang 2.18 poin, atau turun 0.01%. Setiap satu saham yang jatuh, diikuti oleh kenaikan lima saham lainnya. Sebanyak 760 juta saham diperdagangkan, dengan volume mencapai 3.4 miliar di bursa saham New York. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bullish pada perdagangan hari ini. Prospek ekonomi AS yang membaik yang terlihat dari positifnya data klaim pengangguran di AS serta shutdown yang telah berakhir memberikan ruang penguatan bagi IHSG. Di sisi lain, fundamental ekonomi domestik selama sebulan terakhir ini sedikit banyak turut membantu penguatan IHSG lebih lanjut. Kami mengindikasikan IHSG akan bullish hari ini, dengan support dan resistance masing-masing di 4,474.79 dan 4,572.61.
Posted on: Fri, 18 Oct 2013 03:45:27 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015