Ini dia guys! sorry kalo mimin nextnya kelamaan dan sorry kalo menurut kalian jelek :/ -MM- #ImagineMoments-25- Harry POV. Aku merasa hatiku seperti disayat-sayat dengan pisau tajam , aku tidak ada harapan lagi untuk kembali bersamanya lagi . Lalu untuk apa aku mengucapkan kata-kata itu jika jawabannya adalah membuatku sakit hati. “Harry? “ Aku tersadar dari lemunanku dan melihat Zayn yang didepanku. “ya ada apa Zayn?” “C’mon Bro , konser sebentar lagi dimulai” Zayn merangkul bahuku menuju keatas panggung , aku hanya mengangguk. Lizy POV. Kini The Boys tampil dengan membawakan lagu pertama adalah WMYB , dengan tampilan yang sangat keren. Sampai-sampai aku dan para Girls berdiri sambil menari mengikuti alunan lagunya. Lagu penutup diakhir konser ini adalah Little Things , para penata panggung menaruh dipanggung 5 kursi dan para The Boys sudah memegang macam-macam bunga. Diawali Zayn yang menyanyikan bait demi bait dan dia mendatangi Perrie untuk duduk dikursi itu , mereka sangat romantis. Lalu Liam sambil merangkul Danielle menuju kursi itu , dan sesekali Liam mengecup kening Danielle. Lalu mereka semua melanjutkan baitnya sambil menatap para fans yang didepannya. Lalu Dilanjut Louis sambil menggandeng tangan Eleanor menuju kursi itu , mereka cute sekali. Kemudian Harry mengajak Taylor menuju kursi itu , dan kulihat Niall yang mengeflirty kearahku dan menghampiriku sambil membisikanku. “Ayo My Babe” Ucapnya sambil merangkul pinggangku menuju kursi itu. Aku lalu duduk dan menatap para fans 1D dengan tatapan canggung , aku takut mereka tidak suka denganku apalagi aku masih dibilang baru pertama kali mewujudkan diriku pada mereka. Setelah lagu Little Things selesai , para The Boys memberikan bunganya pada masing-masing pacarnya sambil mengucapkan kata-kata romantis. “aku ingin kalian tahu , bahwa aku dan Perrie sudah bertunangan dan aku bahagia bersamanya dan aku ingin dia selalu ada di sini dan selalu ada disampingku dan kalian harus respect dengan hubunganku jika kalian ingin melihatku bahagia “ Ucap Zayn pada Perrie ,kulihat Perrie sangat terharu mendengarnya. “Aku tidak butuh panjang lebar , aku hanya ingin pada Danielle bahwa kau adalah obatku dan terima kasih telah merawatku walau aku tahu aku sakit secara fisik tapi hatiku lebih sakit jika aku melihatmu pergi “ Ucap Liam , aku bisa lihat Danielle mengangguk kecil dan memeluk tubuh Liam. “Aku tidak peduli jika aku ini akan tua dan akan mati , tapi yang aku pedulikan adalah bagaiman aku selalu berada disampingnya sebelum aku tua lalu pergi meninggalkanya , aku akan selalu mencintainya” Ucap Louis sambil sedikit membuat candaan , aku hanya terkekeh mendengarnya kulihat Eleanor terkekeh sambil menahan air matanya. “Aku tahu aku tidak sempurna terhadap seoarang wanita , tapi aku hanya ingin mengatakan bahwa aku hanya butuh seoarang yang mengertiku walau jika dia tidak pernah mendengar kata-kataku” Ucap Harry sambil mengecup kening Taylor , tapi tatapannya ke arahku , aku tahu yang dimaksud ucapan Harry adalah aku bukan Taylor. Sekarang giliran Niall , Niall tiba-tiba memelukku dari belakang dan mengucapkan kata-kata romantisnya . “Aku hanya ingin mengatakan pada kalian semua bahwa sekarang aku sudah bahagia bersama seoarang wanita yang sekarangku peluk , karena dia adalah cahaya untukku jika aku jatuh dalam kegelapan …” Ucap Niall berhenti sambil mengecup pipiku dari posisinya dibelakangku. “ Dan dia adalah obatku jika aku terluka dalam kesalahanku sendiri , dan aku hanya ingin mengatakan padanya bahwa aku sangat mencintainya dan berharap dia selalu ada disampingku hingga aku mati dipelukannya” Ucap Niall panjang lebar dan diakhir kata dia mencium bibirku lembut , aku melihat matanya dalam terlihat jelas disana ada kejujuran dari setiap kata-katanya , aku tidak kuat untuk menahan air mataku dan akhirnya air mata ini meluncur lurus di pipiku tapi setelah itu telah dihapus oleh kedua ibu jarinya. “shhh jangan menangis dihadapanku dan para fansku , karena aku tahu air mata itu jatuh jika saatnya aku akan menyakitimu atau meninggalkanmu” Aku hanya mengangguk dan kulihat Para Fans didepanku kulihat disana ada yang menyoraki namaku dan Niall dan ada yang ingin sepertiku. “Thanks Guys!! Ini adalah Konser kami yang terbaik di kota romantis ini!!” Ucap para The Boys dan pergi meninggalkan panggung bersama pacarnya masing-masing , begitupun aku dan Niall. “Terima kasih untuk malam ini babe” Bisik Niall di telingaku , aku membalasnya dengan senyumku. “sama-sama My Nialler , apa konser ini sudah selesai?” Niall mengangguk lalu mengelap keringatnya yang lagi duduk di sofa bersamaku. “oh syukurlah , aku capek .. aku ingin pulang Niall” Ucapku pada Niall yang duduk disampingku. “Tapi kita kan belum makan malam bersama? Memangnya kamu sudah makan?” Oh iya! Aku dari tadi belum makan , tapi aku sekarang rasanya bukan laper tapi ngantuk. “aku memang belum makan , tapi aku ngantuk “ Ucapku sambil menghepaskan punggungku untuk bersandar di sofa. Niall yang melihatku hanya merangkul pundakku dan menaruh kepalaku di pundaknya. “tidurlah sebentar , mungkin masih 1 jam untuk menunggu yang lainnya “ Aku hanya mengangguk dan memulai mencoba memjamkan mataku , tapi tidak bisa karena disini terlalu ramai. “kenapa hmm? Tidak bisa tidur ? “ Aku mengangguk sambil menatap matanya . Dia hanya tersenyum ke arahku lalu menyanyikan lagu untukku. “na na ….na…na….na” Lagu itu yang dinyanyikan Niall adalah lagu aku kecil saat menyanyikan untuk Niall jika dia sedih karena sering dinakalin oleh kakaknya waktu kecil. mau di next lagi?? XD
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 08:09:10 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015