Ini warisan dari kelakukan freeport fase awal. Pengerukan bumi dilakukan dengan cara alami yaitu dari atas (kayak OKB makan bubur panas, sisir dari pinggir hingga ke tengah), jadi keliatan serem. Sekarang, pengerukan dilakukan dengan cara canggih: masuk ke bawah bumi. Jadi tra keliatan serem. Tapi suatu saat tiba2 bumi Papua amblek blesss. Tra ada yang bisa "sentuh" apalagi "usir" karena ini bagian dari kepentingan "NKRI mati harga" eh... "NKRI harga mati"! Tra ada yang itung pula berapa besaran capital flight-nya. (bandingkan: Alex Gordon [Prisma, Vol. 32, 2013] dalam itung2an ikhwal capital flight daripada Kolonial Hindia Belanda selama 1878-1941, artinya zonder VOC, Tanam Paksa, dst, diperkirakan terjadi capital flight dengan nominal uang yang kini "setara" dengan 367 miliar US dolar --- meski "angka astronomis" itu masih bisa didebat kritis; ada relawan yang bisa kasih perkiraan berapa gedenya "capital flight" yang dilegalkan dalam kasus feeport ini en itung2 juga penominalan atas kerusakan alam, dan sumber2 kosmologis dan sumber2 antropologisnya?).
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 07:22:31 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015