Inilah 10 Negara yang Penduduknya "Gila Kerja" Penulis : Bambang - TopicsExpress



          

Inilah 10 Negara yang Penduduknya "Gila Kerja" Penulis : Bambang Priyo Jatmiko Selasa, 16 Juli 2013 | 20:17 WIB JAKARTA, KOMPAS - Selama ini Jepang sering diidentikkan dengan kultur pekerja keras, dan menjadi perbandingan untuk mengungkapkan sisi ironi dari Indonesia yang dikatakan tidak bisa bekerja keras. Dalam survei terbaru oleh organisasi negara-negara untuk pembangunan ekonomi (OECD) yang dikutip oleh CNN MoneySelasa (16/7/2013), terungkap bahwa ada banyak negara yang penduduknya bisa bekerja keras melebihi Jepang. Hal itu tecermin dari rata-rata waktu kerja dalam satu tahun. Namun sayang, dari 10 negara tersebut, Indonesia tidak masuk di dalamnya. Berikut adalah negara-negara yang penduduknya masuk dalam kategori pekerja keras. 1. Meksiko Rata-rata jam kerja setahun : 2.317 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun : 9.885 dollar AS Di meksiko, rata-rata pekerja menghabiskan waktu untuk pekerjaannya selama 45 jam satu minggu, dan kebanyakan bekerja di sektor industri. Jumlah jam kerja dari rata-rata penduduk negara ini 519 jam lebih lama dari pekerja AS dengan gaji yang minim. 2. Chile Rata-rata jam kerja setahun : 2.102 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun : 15.820 dollar AS Di Chile, sekitar 16 persen pekerja menghabiskan waktu di pekerjaan hingga 50 jam seminggu. Beberapa tahun lalu, pekerja dari negara ini bekerja lebih lama 300 jam ketimbang pekerja di AS. Di sisi lain, OECD mencatat banhwa kesenjangan sosial semakin lebar di negara ini. 3. Korea Selatan Rata-rata jam kerja setahun : 2.092 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun : 35.406 dollar AS Pekerja asal Korea Selatan masuk ke dalam kategori pekerja yang rajin di dunia, di samping masalah kesejahteraan yang telah seimbang dengan waktu yang dihabiskan. Akan tetapi, OECD mencatat bahwa isu gender masih membayangi dunia ketenagakerjaan di negara ini. Selain masih sedikitnya perempuan yang berkesempatan bekerja, saat ini Korea Selatan juga menghadapi rendahnya angka kelahiran. 4. Estonia Rata-rata jam kerja setahun : 2.021 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun: 17.323 dollar AS Estonia adalah salah satu negara yang baru saja masuk ke dalam keanggotaan Uni Eropa. Jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Eropa, upah pekerja di Estonia lebih rendah dan kurang sepadan dengan waktu yang dihabiskan untuk bekerja. Untuk pekerja full time, waktu yang dihabiskan untuk bekerja mencapai 40 jam seminggu. Selain itu, hanya 10 persen pekerja di Estonia yang masuk kategori pekerja paruh waktu. 5. Rusia Rata-rata jam kerja setahun : 2.002 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun: 15,286 dollar AS Pekerja Rusia menghabiskan waktu kerja sepekan rata-rata 40 jam, dan di negara ini sangat ketat memberlakukan ketentuan lembur. Pekerja juga berhak memperoleh waktu libur selama 28 hari di luar hari libur umum. Namun demikian, pekerja di Rusia bekerja 200 jam lebih lama ketimbang pekerja di AS lantaran sangat jarang pekerja paruh waktu dijumpai di negara ini. 6. Polandia Rata-rata jam kerja setahun : 1.893 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun: 20.069 dollar AS Dalam sepekan, pekerja di Polandia bekerja selama 40 jam sepekan. Sebagaimana yang banyak dijumpai di negara eks Uni Soviet, pekerja paruh waktu juga jarang ditemui di negara ini. Akan tetapi, yang banyak dijumpai adalah pekerja kontrak untuk waktu singkat. 7. Amerika Serikat Rata-rata jam kerja setahun : 1.798 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun: 54.450 dollar AS Di AS, empat dari lima pekerja menghabiskan waktu selama 35 jam sepekan, dan di negara ini tidak mewajibkan pemberi pekerjaan memberikan cuti tahunan bagi pekerja. Hukum ketenagakerjaan di negara ini juga tidak menjamin hak pekerja yang sakit untuk tidak bekerja. 8. Hungaria Rata-rata jam kerja setahun : 1.797 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun: 19.437 dollar AS Pada 2002, Hungaria pernah mengajukan rancangan peraturan yang memberlakukan jam kerja pendek, yaitu 38 jam sepekan. Namun rencana itu tak terealisasi dan hingga saat ini sekitar 71 persen pekerja masih bekerja selama 39-41 jam sepekan. Sebagaimana yang banyak dijumpai di negara Eropa tengah, jumlah pekerja paruh waktu juga sangat rendah. 9. Jepang Rata-rata jam kerja setahun : 1.765 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun : 35.143 dollar AS Selama ini, orang Jepang memiliki reputasi mampu bekerja dalam waktu yang lama. Namun, kemampuan itu semakin berkurang secara gradual sejak era 1990-an. Pada 1995, jumlah jam kerja orang Jepang mencapai 1.910 jam setahun. Namun pada akhir 2012 berkurang 145 jam menjadi 1.797 jam per tahun. 10. Republik Slovakia Rata-rata jam kerja setahun : 1.749 jam Rata-rata pendapatan per kapita per tahun : 19.068 dollar AS Seperti halnya Rusia, pekerja paruh waktu tidak ada di negara ini, dan hanya 4 persen pekerja negara ini bekerja kurang dari 30 jam seminggu. Sumber : CNNMoney Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Posted on: Wed, 17 Jul 2013 09:14:22 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015