Inilah DOKUMEN RAHASIA sekte syiah, tentang misi jangka panjang - TopicsExpress



          

Inilah DOKUMEN RAHASIA sekte syiah, tentang misi jangka panjang mereka (50 th), untuk menegakkan kembali dinasti persia yang telah runtuh oleh Islam berabad-abad lamanya, sekaligus membumi-hanguskan negara-negara Ahlus Sunnah, musuh bebuyutan mereka. Dokumen ini disebarkan oleh Ikatan Ahlus Sunnah di Iran, begitu pula majalah-majalah di berbagai negara ahlus sunnah, termasuk diantaranya Majalah al-Bayan, edisi 123, Maret 1998. Karena naskah yang tersebar adalah naskah dalam bahasa arab, maka kami terjemahkan ke dalam bahasa indonesia, agar orang yang tidak mampu berbahasa arab pun bisa memahami isi naskah tersebut. Sekarang kami persilahkan anda membaca terjemahannya: ((Bila kita tidak mampu untuk mengusung revolusi ini ke negara-negara tetangga yang muslim, tidak diragukan lagi yang terjadi adalah sebaliknya, peradaban mereka -yang telah tercemar budaya barat- akan menyerang dan menguasai kita. Alhamdulillah, -berkat anugerah Alloh dan pengorbanan para pengikut imam yang pemberani- berdirilah sekarang di Iran, Negara Syiah Itsna Asyariyyah (syiah pengikut 12 imam), setelah perjuangan berabad-abad lamanya. Oleh karena itu, -atas dasar petunjuk para pimpinan syi’ah yang mulia- kita sekarang mengemban amanat yang berat dan bahaya, yakni: menggulirkan revolusi. Kita harus akui, bahwa pemerintahan kita adalah pemerintahan yang berasaskan paham syi’ah, disamping tugasnya melindungi kemerdekaan negara dan hak-hak rakyatnya, kita juga wajib menjadikan pengguliran revolusi sebagai target negara yang paling utama. Akan tetapi, karena melihat perkembangan dunia saat ini dengan aturan UU antar negaranya, maka tidak mungkin bagi kita untuk menggulirkan revolusi ini (dg serta merta), bahkan bisa jadi hal itu mendatangkan resiko besar yang bisa membahayakan kelangsungan kita. Karena alasan ini, maka -setelah mengadakan tiga pertemuan, dan menghasilkan keputusan, yang disepakati oleh hampir seluruh anggota-, kami menyusun strategi jangka panjang 50 tahun, yang terdiri dari 5 tahapan, setiap tahapan berjangka 10 tahun, yang bertujuan untuk menggulirkan revolusi islam ini, ke seluruh negara-negara tetangga, dan menyatukan kembali dunia Islam (dengan men-syi’ah-kannya). Bahaya yang kita hadapi dari para pemimpin wahabiah dan mereka yang berpaham ahlus sunnah, itu jauh lebih besar dibandingkan bahaya yang datang dari manapun juga, baik dari timur maupun barat. Karena orang-orang wahabi dan ahlus sunnah selalu menentang pergerakan kita, merekalah musuh utama wilayatul fakih dan para imam yang ma’shum. Bahkan mereka beranggapan bahwa menjadikan faham syi’ah sebagai landasan negara, adalah hal yang bertentangan dengan agama dan adat. Dengan begitu berarti mereka telah memecah dunia Islam menjadi dua kubu yang saling bermusuhan. Atas dasar ini: Kita harus menambah kekuatan di daerah-daerah berpenduduk ahlus sunnah di Iran, khususnya kota-kota perbatasan. Kita harus menambah masjid-masjid dan husainiyyat kita di sana, disamping menambah volume dan keseriusan dalam pengadaan acara-acara peringatan ritual syi’ah. Kita juga harus menciptakan iklim yang kondusif, di kota-kota yang dihuni oleh 90-100 persen penduduk Ahlus Sunnah, agar kita bisa mengirim dalam jumlah besar kader-kader syi’ah dari berbagai kota dan desa pedalaman ke daerah-daerah tersebut, untuk selamanya tinggal, kerja, dan bisnis di sana. Dan merupakan kewajiban negara dan instansinya, untuk memberikan perlindungan langsung kepada mereka yang diutus untuk menempati daerah itu, dengan tujuan agar dengan berlalunya waktu, mereka bisa merebut jabatan pegawai di berbagai kantor, pusat pendidikan dan layanan umum, yang masih di pegang oleh kaum ahlus sunnah. Strategi yang kami buat untuk pengguliran revolusi ini, -tidak seperti anggapan banyak kalangan- akan membuahkan hasil, tanpa adanya kericuhan, pertumpahan darah, atau bahkan perlawanan dari kekuatan terbesar dunia. Sungguh dana besar yang kita habiskan untuk mendanai misi ini, tak akan hilang tanpa timbal-balik. Teori Memperkuat Pilar-pilar Negara: Kita tahu, bahwa kunci utama untuk menguatkan pilar-pilar setiap negara dan perlindungan terhadap rakyatnya, berada pada tiga asas utama: Pertama: Kekuatan (militer dan senjatanya) yang dimiliki oleh pemerintahan yang sedang berkuasa. Kedua: Ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh para ulama dan penelitinya. Ketiga: Ekonomi yang terfokus pada kelompok pengusaha pemilik modal. Apabila kita mampu menggoncang pemerintahan, dengan cara memunculkan perseteruan antara ulama dan penguasanya, atau memecah konsentrasi para pemilik modal di negara itu, dengan menarik modalnya ke negara kita atau negara lain, tak diragukan lagi, kita telah menciptakan keberhasilan yang gemilang dan menarik perhatian dunia, karena kita telah meruntuhkan tiga pilar tersebut. Adapun rakyat jelata setiap negara, yang berjumlah rata-rata 70-80 persen, mereka hanyalah pengikut hukum dan kekuatan yang menguasainya. Mereka disibukkan oleh tuntutan hidupnya, untuk mencari rizki, makan dan tempat tinggalnya. Oleh karena itu, mereka akan membela siapa pun yang sedang berkuasa. Dan untuk mencapai atap setiap rumah, kita harus menaiki tangga utamanya. Tetangga-tetangga kita dari kaum Ahlus Sunnah dan Wahabi adalah: Turki, Irak, Afganistan, Pakistan, banyak negara kecil di pinggiran selatan, dan gerbangnya negara teluk persia, yang tampak seakan negara-negara yang bersatu, padahal sebenarnya berpecah-belah. Daerah-daerah ini, adalah kawasan yang sangat penting sekali, baik di masa lalu, maupun di masa-masa yang akan datang. Ia juga ibarat kerongkongan dunia di bidang minyak bumi. Tidak ada di muka bumi ini, kawasan yang lebih sensitif melebihinya. Para penguasa di kawasan ini memiliki taraf hidup yang tinggi, karena penjualan minyak buminya. Kategori Penduduk di Kawasan ini Penduduk di kawasan ini terbagi dalam tiga golongan: Pertama: Penduduk baduwi dan padang pasir, yang telah ada sejak beratus-ratus tahun lalu. Kedua: Pendatang yang hijrah dari berbagai pulau dan pelabuhan, yang telah hijrah sejak zaman pemerintahan Syah Isma’il as-Shofawi, dan terus berlangsung hingga zamannya Nadirsyah Afsyar, Karim Khan Zind, Raja al-Qojar, dan keluarga al-Bahlawi. Dan telah banyak perjalanan hijrah dari waktu ke waktu, sejak mulainya revolusi Islam. Ketiga: Mereka yang berasal dari negara arab lainnya, dan kota-kota pedalaman Iran. Adapun lahan bisnis, perusahaan ekspor impor dan kontraktor, biasanya dikuasai oleh selain penduduk asli. Sedangkan penduduk asli, kebanyakan mereka hidup dari menyewakan lahan dan jual-beli tanah. Mengenai para keluarga penguasa, biasanya mereka hidup dari gaji pokok penjualan minyak buminya. Adapun kerusakan masyarakat, kerusakan budaya, dan banyaknya praktek yang menyimpang dari Islam, itu sangat jelas terlihat. Karena mayoritas penduduk negara-negara ini, telah larut dalam kenikmatan dunia, kefasikan dan perbuatan keji. Banyak dari mereka yang mulai membeli perumahan, saham perusahaan, dan menyimpan modal usahanya di eropa dan amerika, khususnya di jepang, inggris, swedia, dan swiss, karena kekhawatiran mereka akan runtuhnya negara mereka di masa-masa mendatang. Sesungguhnya dengan menguasai negara-negara ini, berarti kita telah menguasai setengah dunia. Beberapa Tahapan dalam Menggulirkan Revolusi ini Untuk menjalankan misi panjang 50 tahun ini, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah: memperbaiki hubungan kita dengan negara-negara tetangga, dan harus ada hubungan yang kuat dan sikap saling menghormati, antara kita dengan mereka. Bahkan kita juga harus memperbaiki hubungan kita dengan Irak, setelah perang berakhir dan sadam husein jatuh, karena menjatuhkan seribu kawan itu lebih ringan, dibanding menjatuhkan satu lawan. Dengan adanya hubungan politik, ekonomi dan budaya antara kita dengan mereka, tentunya akan masuk sekelompok kader dari Iran ke negara-negara ini, sehingga memungkinkan kita untuk mengirim para duta secara resmi, yang pada hakekatnya adalah pelaksana program revolusi ini, selanjutnya kita akan tentukan misi khusus mereka saat menugaskan dan mengirimkannya. Janganlah kita beranggapan bahwa 50 tahun adalah waktu yang panjang, karena kesuksesan langkah kita ini benar-benar membutuhkan perencanaan yang berkelanjutan hingga 20 tahun. Sungguh tersebarnya paham syi’ah, yang kita rasakan di banyak negara saat ini, bukanlah buah dari perencanaan 1 atau 2 hari. Dulunya kita tidak memiliki seorang pun pegawai di negara manapun, apalagi kader dengan jabatan menteri, wakil negara dan presiden. Bahkan dulunya banyak kelompok, seperti wahabiah, syafi’iah, hanafiah, malikiah, dan hanbaliah, memandang kita sebagai kelompok yang murtad dari Islam, sehingga pengikut mereka telah berkali-kali mengadakan pemusnahan kaum syi’ah secara massal. Memang benar kita tidak merasakan pahitnya hari-hari itu, tetapi nenek moyang kita pernah merasakannya. Kehidupan kita hari ini adalah buah dari gagasan, pemikiran dan langkah mereka. Mungkin juga kita tidak akan hidup di masa depan, akan tetapi revolusi dan madzhab kita akan tetap ada. Untuk menunaikan misi ini, tidaklah cukup hanya dengan mengorbankan hidup, atau apapun yang paling berharga sekalipun, akan tetapi juga membutuhkan pemrograman yang telah matang dikaji. Harus ada perencanaan untuk masa depan, walaupun untuk 500 tahun ke depan, apalagi hanya 50 tahun saja. Karena kita adalah pewaris berjuta-juta syuhada’, yang gugur di tangan setan-setan yang mengaku muslim, darah mereka terus mengalir dalam sejarah, sejak meninggalnya Rosul hingga hari ini. Dan cucuran darah itu tidak akan kering, sehingga setiap orang yang mengaku muslim, meyakini hak Ali dan keluarga Rasulullah, mengakui kesalahan nenek moyang mereka, dan mengakui syi’ah sebagai pewaris utama ajaran Islam. Beberapa Tahapan Penting dalam Perjalanan Misi ini TAHAP PERTAMA (sepuluh tahun pertama): Kita tidak ada masalah dalam menyebarkan madzhab syi’ah di Afganistan, Pakistan, Turki, Iran dan Bahrain. Karena itu, kita akan menjadikan tahapan sepuluh tahun kedua, sebagai tahapan pertama di 5 negara ini. Sedangkan tugas para duta kita di belahan negara lain adalah tiga hal: Pertama: Membeli lahan tanah, perumahan dan perhotelan. Kedua: Menyediakan lapangan pekerjaan, kebutuhan hidup dan fasilitasnya kepada para pengikut paham syi’ah, agar mereka mau hidup di rumah yang dibeli, sehingga bertambah banyak jumlah penduduk yang sepaham dengan kita. Ketiga: Membangun jaringan dan relasi yang kuat dengan para pemodal di pasar dagang, dengan para pegawai kantor (khususnya mereka yang menjabat sebagai kepala tinggi), dengan tokoh publik, dan dengan siapapun yang memiliki hak keputusan penuh di berbagai instansi negara. Di sebagian negara-negara ini, ada beberapa daerah, yang sedang dalam proyek pengembangan, bahkan di sana ada rencana proyek pengembangan untuk puluhan desa, kampung, dan kota kecil lainnya. Tugas wajib para duta yang kita kirim adalah membeli sebanyak mungkin rumah di desa itu, untuk kemudian dijual dengan harga yang pantas kepada orang yang mau menjual hak miliknya di pusat kota. Sehingga dengan langkah ini, kota yang padat penduduknya bisa kita rebut dari tangan mereka. TAHAP KEDUA (sepuluh tahun kedua): Kita harus mendorong masyarakat syi’ah untuk menghormati UU, taat kepada para pelaksana UU dan pegawai negara, serta berusaha mendapatkan surat ijin resmi untuk berbagai acara ritual syi’ah, pendirian masjid, dan husainiyyat. Karena surat ijin resmi tersebut, akan kita ajukan sebagai tanda bukti resmi di masa-masa mendatang untuk mengadakan berbagai acara dengan bebas. Kita juga harus berkonsentrasi pada kawasan yang tinggi tingkat kepadatan penduduknya, untuk kita jadikan sebagai tempat diskusi tentang masalah-masalah (syiah) yang sangat sensitif. Para duta syi’ah, -pada dua tahapan ini-diharuskan untuk mendapatkan kewarga-negaraan dari negara yang ditempatinya, dengan memanfaatkan relasi atau hadiah yang sangat berharga sekalipun. Mereka juga harus mendorong para kadernya agar menjadi pegawai negeri, dan segera masuk -khususnya- dalam barisan militer negara. Pada PERTENGAHAN TAHAP KEDUA: Harus dihembuskan -secara rahasia dan tidak langsung- isu bahwa para ulama ahlus sunnah dan wahabiah adalah penyebab kerusakan di masyarakat, dan berbagai praktek menyimpang syariat yang banyak terjadi di negara itu. Yaitu melalui selebaran-selebaran yang berisi kritikan, dengan mengatas-namakan sebagian badan keagamaan atau tokoh ahlus sunnah dari negara lain. Tak diragukan lagi, ini akan memprovokasi sejumlah besar rakyat negara itu, sehingga pada akhirnya mereka akan menangkap pimpinan agama atau figur ahlus sunnah yang dituduh itu, atau kemungkinan lain; rakyat negara itu akan menolak isi selebaran itu, dan para ulamanya akan membantahnya dengan sekuat tenaga. Dan setelah itu kita munculkan banyak huru hara, yang akan berakibat pada diberhentikannya penanggung jawab masalah itu, atau digantikannya dengan staf yang baru. Langkah ini, akan menyebabkan buruknya kepercayaan pemerintah kepada seluruh ulama di negaranya, sehingga menjadikan mereka tidak bisa menyebarkan agama, membangun masjid dan pusat pendidikan agama. Selanjutnya pemerintah akan menganggap seluruh ajakan yang berbau agama sebagai bentuk pelanggaran terhadap peraturan negara. Ditambah lagi, akan berkembang rasa benci dan saling menjauh antara penguasa dengan ulama di negara itu, sehingga ahlus sunnah dan wahabiyah akan kehilangan pelindung mereka dari dalam, padahal tidak mungkin ada orang yang melindungi mereka dari luar. TAHAP KETIGA (sepuluh tahun ketiga): Pada tahap ini, telah terbangun jaringan yang kuat, antara duta-duta kita dengan para pemilik modal dan pegawai atasan, diantara mereka juga banyak yang telah masuk dalam barisan militer dan jajaran pemerintahan, yang bekerja dengan penuh ketenangan dan hati-hati, tanpa ikut campur dalam urusan agama, sehingga kepercayaan penguasa lebih meningkat lagi dari sebelumnya. Pada tahapan ini, di saat berkembangnya perseteruan, perpecahan, dan iklim yang memanas antara penguasa dengan ulama, maka diharuskan kepada sebagian ulama terkemuka syiah yang telah menjadi penduduk negara itu, untuk men-sosialisasikan keberpihakan mereka kepada penguasa negara itu, khususnya pada musim-musim ritual keagamaan (syi’ah), sekaligus menampakkan bahwa syi’ah adalah aliran yang tak membahayakan pemerintahan mereka. Apabila situasi memungkinkan mereka untuk bersosialisasi melalui media informasi yang ada, maka janganlah ragu-ragu memanfaatkannya untuk menarik perhatian para penguasa, sehingga mereka senang dan menempatkan kader kita pada jabatan pemerintahan, dengan tanpa ada rasa takut atau cemas dari mereka. Pada tahapan ini, dengan adanya perubahan yang terjadi di banyak pelabuhan, pulau, dan kota lainnya di negara kita, ditambah dengan devisa perbankan kita yang terus meningkat, kita akan merencanakan langkah-langkah untuk menjatuhkan perekonomian negara-negara tetangga. Tentu saja para pemilik modal dengan alasan keuntungan, keamanan dan stabilitas ekonomi, akan mengirimkan seluruh rekening mereka ke negara kita; dan ketika kita memberikan kebebasan kepada semua orang, dalam menjalankan seluruh kegiatan ekonominya, dan pengelolaan rekening banknya di negara kita, tentunya negara mereka akan menyambut rakyat kita, atau bahkan memberikan kemudahan dalam kerjasama ekonomi. TAHAP KEEMPAT (sepuluh tahun keempat): Pada tahap ini, telah terhampar di depan kita fenomena; dimana banyak negara yang para penguasa dan ulamanya saling bermusuhan, pebisnis yang hampir bangkrut dan lari, serta masyarakat yang tak aman, sehingga siap menjual hak miliknya dengan separo harga sekalipun, agar mereka bisa pindah ke daerah yang aman. Di saat terjadinya kegentingan inilah, para duta kita akan menjadi pelindung bagi hukum dan para penguasanya. Apabila para duta itu bekerja dengan sungguh-sungguh, tentunya mereka akan mendapatkan jabatan terpenting dalam pemerintahan dan kemiliteran, sehingga dapat mempersempit jurang pemisah antara para pemilik usaha yang ada dengan para penguasa. Keadaan seperti ini, memungkinkan kita untuk menuduh mereka yang bekerja dengan tulus untuk penguasa sebagai para penghianat negara, dan ini akan menyebabkan diberhentikannya mereka atau bahkan diusir dan diganti dengan kader kita. Langkah ini akan membuahkan dua keuntungan: Pertama: Pengikut kita akan mendapat kepercayaan yang lebih baik dari sebelumnya. Kedua: Kebencian ahlus sunnah akan semakin meningkat, karena meningkatnya kekuatan syi’ah di berbagai instansi negara. Ini akan mendorong ahlus sunnah untuk meningkatkan langkah menentang penguasa. Di saat seperti itu, kader-kader kita harus bersanding membela penguasa, dan mengajak masyarakat untuk berdamai dan tetap tenang. Dan pada saat yang bersamaan, mereka akan membeli kembali rumah dan barang yang semula akan mereka tinggalkan. TAHAP KELIMA (sepuluh tahun terakhir): Pada sepuluh tahun kelima, tentunya iklim dunia telah siap menerima revolusi ini, karena kita telah mengambil tiga pilar utama dari mereka, yang meliputi: keamanan, ketenangan, dan kenyamanan. Sedangkan pemerintahan yang berkuasa, akan menjadi seperti kapal ditengah badai dan nyaris tenggelam, sehingga mau menerima semua masukan yang akan menyelamatkan jiwanya. Di saat seperti ini, kita akan memberikan masukan melalui beberapa tokoh penting dan terkenal, untuk membentuk himpunan rakyat dalam rangka memperbaiki keadaan negara, dan kita akan membantu penguasa untuk mengawasi berbagai instansi dan mengamankan negara. Tak diragukan lagi, tentunya mereka akan menerima usulan itu, sehingga para kader pilihan kita akan mendapatkan hampir keseluruhan kursi di dalamnya. Kenyataan ini tentu akan menyebabkan larinya para pengusaha, ulama, dan pegawai setia pemerintahan, sehingga kita akan dapat menggulirkan revolusi islam kita ke berbagai negara, tanpa menimbulkan peperangan atau pertumpahan darah. Seandainya, pada sepuluh tahun terakhir, rencana ini tidak membuahkan hasil, kita tetap bisa mengadakan revolusi rakyat dan merebut kekuasaan dari tangan penguasa. Apabila penganut syi’ah adalah penduduk, penghuni, dan rakyat negara itu, maka berarti kita telah menunaikan kewajiban, yang bisa kita pertanggung-jawabkan di depan Allah, agama, dan madzhab kita. Bukan tujuan kita untuk mengantarkan seseorang kepada tampuk pimpinan, tetapi tujuan kita hanyalah menggulirkan revolusi, sehingga kita mampu mengangkat bendera kemenangan Agama Tuhan ini, dan menampakkan nilai-nilai kita di seluruh negara. Selanjutnya kita mampu maju melawan dunia kafir dengan kekuatan yang lebih besar, dan menghias alam dengan cahaya Islam dan ajaran syi’ah, sampai datangnya imam mahdi yang dinantikan)) … selesai sudah naskah misi revolusi itu… Lihatlah wahai para pembaca… betapa busuknya rencana mereka… betapa besarnya kebencian mereka terhadap Ahlus Sunnah… Kita sekarang tahu bahwa syi’ah bukanlah sekedar aliran paham biasa… akan tetapi… ia sekarang berubah menjadi aliran pergerakan politik… yang bisa merongrong eksistensi negara… lihatlah bagaimana mereka merencanakan pengguliran revolusi sedikit demi sedikit… bagaimana mereka menjadikan dutanya sebagai alat penyebar aliran, sekaligus alat politiknya… Subhanalloh… semoga Alloh menyelamatkan kita Ahlus Sunnah wal Jama’ah dari tipu daya mereka… Alloh berfirman (yang artinya): “Mereka membuat tipu daya, maka Alloh pun membalas dengan tipu daya. Dan Alloh adalah sebaik-baik pembalas tipu daya…” (Ali Imron: 54) Semoga tulisan ini bisa menyadarkan mereka yang menyuarakan, perlunya pendekatan antara syi’ah dan Ahlus Sunnah… Sungguh mengherankan… Adakah yang masih mengharapkan kebaikan dari kaum yang selalu berbohong atas Alloh dan Rosul-Nya… Adakah yang masih ingin membangun kerukunan dengan kaum yang meyakini bahwa Alqur’annya Ahlus sunnah tidak orisinil lagi… Adakah yang masih mengharapkan bersanding dengan kaum yang mengkafirkan Abu Bakar, Umar, Utsman, bahkan seluruh Sahabat Rosul, kecuali tiga saja (Salman al-Farisy, Miqdad dan Abu Dzar)…. Adakah yang masih berprasangka baik kepada kaum yang menuduh Ibunda Kaum Mukminin Aisyah (isteri Rosululloh) telah berzina… Adakah Ahlus Sunnah yang masih menganggap baik, kaum yang telah membunuh ratusan bahkan ribuan ulama Ahlus Sunnah di Iran dan negara lainnya… Adakah Ahlus Sunnah yang masih toleran dengan kaum yang tidak mengijinkan satu pun masjid ahlussunnah di Tehran Ibu kota Iran…. Sungguh tidak pernah habis rasa heran ini melihat kenyataan yang ada di lapangan… Mungkin banyak diantara kita yang tidak melihat bukti nyata dari omongan diatas… mungkin ada yang mengatakan bahwa fakta di atas adalah sebatas tuduhan yang tak beralasan… Tapi, ingatlah bahwa diantara inti ajaran kaum syi’ah adalah TAKIAH, yakni: membohongi publik untuk keselamatan diri… Ingatlah bahwa bohong semacam itu dalam akidah mereka adalah amalan ibadah yang berpahala… Ingatlah hadits palsu yang selalu mereka gembar-gemborkan: “tidak punya agama, siapa pun yang tidak menerapkan takiah”…. Ternyata selama ini, kita tidak melihat kejanggalan yang ada pada mereka, disebabkan takiah (baca: kebohongan) mereka kepada kita… Ternyata selama ini tidak terlihat perbedaan yang mendasar antara kita dan mereka, karena tabir tebal yang mereka gunakan untuk menutupi kebusukan batin… Tapi itulah, sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga… selincah-lincah kuda berlari pasti akan terpleset juga… inilah diantara bukti semerbaknya bau busuk mereka… Alhamdulillah.. awwalan wa aakhiron berkat Alloh azza wa jall terbuka juga misi rahasia jangka panjang mereka… subhanakallohumma wa bihamdika… wa tabaarokasmuk wa ta’ala jadduk… wa laa ilaaha ghoiruk… wassalam.. (oleh: Addariny, di Madinah, 1 juni 2009) NB: bagi anda yang ingin membaca naskah yang kami terjemahkan, kami sertakan di sini naskah aslinya: اﻟﺴﺮﻳﺔ اﻟﺨﻄﺔ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﻟﺒﻼد إﻟﻰ ﺛﻮرﺗﻨﺎ ﺗﺼﺪﻳﺮ ﻋﻠﻰ ﻗﺎدرﻳﻦ ﻧﻜﻦ ﻟﻢ إذا ﺑﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﻤﻤﺰوﺟﺔ اﻟﺒﻼد ﺗﻠﻚ ﺛﻘﺎﻓﺔ أن ﺷﻚ ﻓﻼ اﻟﻤﺠﺎورة ﻋﻠﻴﻨﺎ وﺗﻨﺘﺼﺮ ﺗﻬﺎﺟﻤﻨﺎ ﺳﻮف اﻟﻐﺮب . دوﻟﺔ اﻟﺒﺎﺳﻠﺔ اﻹﻣﺎم أﻣﺔ وﺗﻀﺤﻴﺔ ﷲ ﺑﻔﻀﻞ اﻵن ﻗﺎﻣﺖ وﻗﺪ – ﻓﻨﺤﻦ وﻟﺬﻟﻚ ، ﻋﺪﻳﺪة ﻗﺮون ﺑﻌﺪ إﻳﺮان ﻓﻲ ﻋﺸﺮﻳﺔ اﻹﺛﻨﻲ واﺟﺒﺎً ﻧﺤﻤﻞ - اﻟﻤﺒﺠﻠﻴﻦ اﻟﺸﻴﻌﺔ اﻟﺰﻋﻤﺎء إرﺷﺎدات ﻋﻠﻰ ً وﺑﻨﺎء أن ﻧﻌﺘﺮف أن وﻋﻠﻴﻨﺎ ؛ اﻟﺜﻮرة ﺗﺼﺪﻳﺮ وﻫﻮ ً وﺛﻘﻴﻼ ً ﺧﻄﻴﺮا وﺣﻘﻮق اﻟﺒﻼد اﺳﺘﻘﻼل ﺣﻔﻆ ﻓﻲ ﻣﻬﻤﺘﻬﺎ ﻋﻦ ً ﻓﻀﻼ ﺣﻜﻮﻣﺘﻨﺎ ﺗﺼﺪﻳﺮ ﻧﺠﻌﻞ أن وﻳﺠﺐ ﻣﺬﻫﺒﻴﺔ ﺣﻜﻮﻣﺔ ﻓﻬﻲ ، اﻟﺸﻌﺐ اﻷوﻟﻮﻳﺎت رأس ﻋﻠﻰ اﻟﺜﻮرة . ﻛﻤﺎ – اﻟﺪوﻟﻴﺔ واﻟﻘﻮاﻧﻴﻦ اﻟﺤﺎﻟﻲ اﻟﻌﺎﻟﻤﻲ ﻟﻠﻮﺿﻊ ً ﻧﻈﺮا ﻟﻜﻦ اﻗﺘﺮن رﺑﻤﺎ ﺑﻞ اﻟﺜﻮرة ﺗﺼﺪﻳﺮ ﻳﻤﻜﻦ ﻻ - ﺗﺴﻤﻴﺘﻬﺎ ﻋﻠﻰ َ اﺻﻄُﻠﺢ ﻣﺪﻣﺮة ﺟﺴﻴﻤﺔ ﺑﺄﺧﻄﺎر ذﻟﻚ . ﻣﻦ إﺟﻤﺎﻋﻴﺔ ﺷﺒﻪ وﺑﺂراء ﺟﻠﺴﺎت ﺛﻼث ﺧﻼل ﻓﺈﻧﻨﺎ وﻟﻬﺬا ﺗﺸﻤﻞ ﺧﻤﺴﻴﺔ ﺧﻄﺔ وﺿﻌﻨﺎ اﻟﻠﺠﺎن وأﻋﻀﺎء اﻟﻤﺸﺎرﻛﻴﻦ ﺑﺘﺼﺪﻳﺮ ﻟﻨﻘﻮم ، ﺳﻨﻮات ﻋﺸﺮ ﻣﺮﺣﻠﺔ ﻛﻞ وﻣﺪّة ، ﻣﺮاﺣﻞ ﺧﻤﺲ اﻹﺳﻼم وﻧﻮﺣﺪ اﻟﻤﺠﺎورة اﻟﺪول ﺟﻤﻴﻊ إﻟﻰ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﻟﺜﻮرة وذوي اﻟﻮﻫﺎﺑﻴﻴﻦ اﻟﺤﻜﺎم ﻣﻦ ﻳﻮاﺟﻬﻨﺎ اﻟﺬي اﻟﺨﻄﺮ ﻷن ً ؛ أوﻻ اﻟﺸﺮق ﻣﻦ ﻳﻮاﺟﻬﻨﺎ اﻟﺬي اﻟﺨﻄﺮ ﻣﻦ ﺑﻜﺜﻴﺮ أﻛﺒﺮ اﻟﺴﻨﻴﺔ اﻷﺻﻮل ﺣﺮﻛﺘﻨﺎ ﻳﻨﺎﻫﻀﻮن ( اﻟﺴﻨّﺔ وأﻫﻞ اﻟﻮﻫﺎﺑﻴﻴﻦ ) ﻫﺆﻻء ﻷن ؛ واﻟﻐﺮب ، اﻟﻤﻌﺼﻮﻣﻴﻦ واﻷﺋﻤﺔ اﻟﻔﻘﻴﻪ ﻟﻮﻻﻳﺔ اﻷﺻﻠﻴﻮن اﻷﻋﺪاء وﻫﻢ رﺳﻤﻲ ﻛﻤﺬﻫﺐ اﻟﺸﻴﻌﻲ اﻟﻤﺬﻫﺐ اﻋﺘﻤﺎد ﻳﻌﺪون إﻧﻬﻢ ﺣﺘﻰ ﺪــﻗ ﻚـ ﺬﻟ ـﺑ ﻢـ وﻫ ، ﺮف ـ واﻟﻌ ﻟﻠﺸﺮع ً ﻣﺨﺎﻟﻔﺎ ً أﻣﺮا ﻟﻠﺒﻠﺪ ً دﺳﺘﻮرا ﻦــ ﺎدﻳ ـ ﻣﺘﻀ ﻴﻦ ــ ﻓﺮﻋ ﻰـ إﻟ ﻼم ــ اﻹﺳ ﻮا ـــ ﺷﻘ . اﻟﺴﻨﻴّﺔ اﻟﻤﻨﺎﻃﻖ ﻓﻲ ﻧﻔﻮذﻧﺎ ﻧﺰﻳﺪ أن ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻳﺠﺐ : ﻫﺬا ﻋﻠﻰ ﺑﻨﺎء ﻋﺪد ﻣﻦ وﻧﺰﻳﺪ ، اﻟﺤﺪودﻳﺔ اﻟﻤﺪن وﺑﺨﺎﺻﺔ ، إﻳﺮان داﺧﻞ ﻣﻦ أﻛﺜﺮ اﻟﻤﺬﻫﺒﻴﺔ اﻻﺣﺘﻔﺎﻻت وﻧﻘﻴﻢ ( اﻟﺤﺴﻴﻨﻴﺎت ) و ﻣﺴﺎﺟﺪﻧﺎ اﻟﺘﻲ اﻟﻤﺪن ﻓﻲ اﻟﺠﻮ ﻧﻬﻴﺊ أن وﻳﺠﺐ ، أﻛﺜﺮ وﺑﺠﺪﻳﺔ ، ﻗﺒﻞ ذي أﻋﺪاد ﺗﺮﺣﻴﻞ ﻳﺘﻢ ﺣﺘﻰ اﻟﺴﻨﺔ ﻣﻦ %100 إﻟﻰ 90 ﻳﺴﻜﻨﻬﺎ وﻳﻘﻴﻤﻮن ، إﻟﻴﻬﺎ اﻟﺪاﺧﻠﻴﺔ واﻟﻘﺮى اﻟﻤﺪن ﻣﻦ اﻟﺸﻴﻌﺔ ﻣﻦ ﻛﺒﻴﺮة اﻟﺪوﻟﺔ ﻋﻠﻰ وﻳﺠﺐ ، واﻟﺘﺠﺎرة واﻟﻌﻤﻞ ﻟﻠﺴﻜﻨﻰ اﻷﺑﺪ إﻟﻰ ﻓﻴﻬﺎ وﺗﺤﺖ اﻟﻤﺴﺘﻮﻃﻨﻴﻦ ﻫﺆﻻء ﺗﺠﻌﻞ أن اﻟﺤﻜﻮﻣﻴﺔ واﻟﺪواﺋﺮ واﻟﻤﺮاﻛﺰ اﻟﻤﺪن إدارات إﺧﺮاج ﻟﻴﺘﻢ ﻣﺒﺎﺷﺮ ﺑﺸﻜﻞ ﺣﻤﺎﻳﺘﻬﺎ اﻟﺴﺎﺑﻘﻴﻦ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻳﺪ ﻣﻦ اﻟﺰﻣﻦ ﺑﻤﺮور واﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻴﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﻴﺔ ﺧﻼﻓﺎً - اﻟﺜﻮرة ﻟﺘﺼﺪﻳﺮ رﺳﻤﻨﺎﻫﺎ اﻟﺘﻲ واﻟﺨﻄﺔ – اﻟﺴﻨّﺔ ﻣﻦ ﻟﻠﺪﻣﺎء إراﻗﺔ أو ﺿﺠﻴﺞ دون ﺳﺘﺜﻤﺮ ، اﻟﻨﻈﺮ أﻫﻞ ﻣﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻟﺮأي اﻷﻣﻮال وإن ، اﻟﻌﺎﻟﻢ ﻓﻲ اﻟﻌﻈﻤﻰ اﻟﻘﻮى ﻣﻦ ﻓﻌﻞ رد ﺣﺘﻰ أو ﻋﺎﺋﺪ دون ﻧﻔﻘﺎت ﺗﻜﻮن ﻟﻦ اﻟﺴﺒﻴﻞ ﻫﺬا ﻓﻲ ﺳﺘﻨﻔﻖ اﻟﺘﻲ . ﻛﻞ أرﻛﺎن ﺗﺜﺒﻴﺖ أن ﻧﻌﻠﻢ ﻧﺤﻦ : اﻟﺪوﻟﺔ أرﻛﺎن ﺗﺜﺒﻴﺖ ﻃﺮق ﺛﻼﺛﺔ أﺳﺲ ﻋﻠﻰ ﻳﻨﺒﻨﻲ ﺷﻌﺐ أو أﻣﺔ ﻛﻞ ﻋﻠﻰ واﻟﺤﻔﺎظ دوﻟﺔ : اﻟﺤﺎﻛﻤﺔ اﻟﺴﻠﻄﺔ ﺗﻤﻠﻜﻬﺎ اﻟﺘﻲ اﻟﻘﻮة : اﻷول . واﻟﺒﺎﺣﺜﻴﻦ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﻋﻨﺪ واﻟﻤﻌﺮﻓﺔ اﻟﻌﻠﻢ : اﻟﺜﺎﻧﻲ . اﻷﻣﻮال رؤوس أﺻﺤﺎب أﻳﺪي ﻓﻲ اﻟﻤﺘﻤﺮﻛﺰ اﻻﻗﺘﺼﺎد : اﻟﺜﺎﻟﺚ . اﻟﺨﻼف ﺑﺈﻳﺠﺎد اﻟﺤﻜﻮﻣﺎت ﺗﻠﻚ ﻛﻴﺎن ﻧﺰﻟﺰل أن اﺳﺘﻄﻌﻨﺎ إذا ﻓﻲ اﻷﻣﻮال رؤوس أﺻﺤﺎب وﻧُﺸَﺘﱢﺖ ، واﻟﻌﻠﻤﺎء اﻟﺤﻜﺎم ﺑﻴﻦ ، اﻟﻌﺎﻟﻢ ﻓﻲ أﺧﺮى ﺑﻼد إﻟﻰ أو ، ﺑﻼدﻧﺎ إﻟﻰ وﻧﺠﺬﺑﻬﺎ اﻟﺒﻼد ﺗﻠﻚ ﻷﻧﻨﺎ ؛ ﻟﻠﻨﻈﺮ ً وﻣﻠﻔﺘﺎ ً ﺑﺎﻫﺮا ً ﻧﺠﺎﺣﺎ ﺣﻘﻘﻨﺎ ﻗﺪ رﻳﺐ ﺑﻼ ﻧﻜﻮن اﻟﺜﻼﺛﺔ اﻷرﻛﺎن ﺗﻠﻚ أﻓﻘﺪﻧﺎﻫﻢ . ﻛﻞ ﺳﻜﺎن ﻣﻦ %80 إﻟﻰ 70 ﺗﺸﻜﻞ اﻟﺘﻲ اﻟﺸﻌﻮب ﺑﻘﻴﺔ وأﻣﺎ ﻣﻌﻴﺸﺘﻬﻢ أﻣﻮر ﻓﻲ وﻣﻨﻬﻤﻜﻮن واﻟﺤﻜﻢ اﻟﻘﻮة أﺗﺒﺎع ﻓﻬﻢ ﺑﻠﺪ ﻋﻤﻦ ﻳﺪاﻓﻌﻮن ﻓﻬﻢ وﻟﺬا ؛ واﻟﻤﺄوى اﻟﺨﺒﺰ ﻣﻦ رزﻗﻬﻢ وﺗﺤﺼﻴﻞ اﻟﻘﻮة ﻳﻤﻠﻚ . إﻟﻴﻪ اﻷوﻟﻰ اﻟﺪرﺟﺔ ﺻﻌﻮد ﻣﻦ ﻻﺑﺪ ﻓﺈﻧﻪ ﺳﻄﺢ أي وﻻﻋﺘﻼء . واﻟﻌﺮاق ﺗﺮﻛﻴﺎ : ﻫﻢ واﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ اﻟﺴﻨﺔ أﻫﻞ ﻣﻦ وﺟﻴﺮاﻧﻨﺎ اﻟﺤﺎﺷﻴﺔ ﻓﻲ اﻹﻣﺎرات ﻣﻦ وﻋﺪد وﺑﺎﻛﺴﺘﺎن وأﻓﻐﺎﻧﺴﺘﺎن ﻣﺘﺤﺪة ً دوﻻ ﺗﺒﺪو اﻟﺘﻲ (! اﻟﻔﺎرﺳﻲ اﻟﺨﻠﻴﺞ ) وﻣﺪﺧﻞ اﻟﺠﻨﻮﺑﻴﺔ ﻣﺨﺘﻠﻔﺔ اﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻓﻲ أﻧﻬﺎ إﻻ اﻟﻈﺎﻫﺮ ﻓﻲ . أو اﻟﻤﺎﺿﻲ ﻓﻲ ﺳﻮاء ﻛﺒﺮى أﻫﻤﻴﺔ ﺑﺎﻟﺬات اﻟﻤﻨﻄﻘﺔ وﻟﻬﺬه ، اﻟﻨﻔﻂ ﺣﻴﺚ ﻣﻦ اﻷرﺿﻴﺔ اﻟﻜﺮة ﺣﻠﻘﻮم ﺗﻌﺘﺒﺮ أﻧﻬﺎ ﻛﻤﺎ اﻟﺤﺎﺿﺮ ﺣﻜﺎم وﻳﻤﻠﻚ ، ﻣﻨﻬﺎ ﺣﺴﺎﺳﻴﺔ أﻛﺜﺮ ﻧﻘﻄﺔ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﻓﻲ ﺗﻮﺟﺪ وﻻ اﻟﺤﻴﺎة إﻣﻜﺎﻧﻴﺎت اﻟﻨﻔﻂ ﺑﻴﻊ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﻤﻨﺎﻃﻖ ﻫﺬه … ﻓﺌﺎت ﺛﻼث ﻫﻢ اﻟﺒﻼد ﻫﺬه وﺳﻜﺎن : اﻟﻤﻨﻄﻘﺔ ﺷﻌﻮب ﻓﺌﺎت : وﺟﻮدﻫﻢ ﻳﻌﻮد اﻟﺬﻳﻦ اﻟﺼﺤﺮاء وأﻫﻞ اﻟﺒﺪو ﻫﻢ : اﻷوﻟﻰ اﻟﻔﺌﺔ اﻟﺴﻨﻴﻦ ﻣﺌﺎت إﻟﻰ اﻟﺒﻼد ﻫﺬه ﻓﻲ . ﺗﻌﺘﺒﺮ اﻟﺘﻲ واﻟﻤﻮاﻧﺊ اﻟﺠﺰر ﻣﻦ ﻫﺎﺟﺮوا اﻟﺬﻳﻦ ﻫﻢ : اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ اﻟﻔﺌﺔ إﺳﻤﺎﻋﻴﻞ اﻟﺸﺎه ﻋﻬﺪ ﻣﻨﺬ ﻫﺠﺮﺗﻬﻢ وﺑﺪأت ، اﻟﻴﻮم أرﺿﻨﺎ ﻣﻦ ﺧﺎن وﻛﺮﻳﻢ اﻓﺸﺎر ﺷﺎه ﻧﺎدر ﻋﻬﺪ ﻓﻲ واﺳﺘﻤﺮت ، اﻟﺼﻔﻮي ﻣﻨﺬ ﻣﺘﻔﺮﻗﺔ ﻫﺠﺮات وﺣﺪﺛﺖ ، اﻟﺒﻬﻠﻮي وأﺳﺮة اﻟﻘﺎﺟﺎر وﻣﻠﻮك اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ اﻟﺜﻮرة ﺑﺪاﻳﺔ . إﻳﺮان ﻣﺪن وﻣﻦ اﻷﺧﺮى اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ اﻟﺪول ﻣﻦ ﻫﻢ : اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ واﻟﻔﺌﺔ اﻟﺪاﺧﻠﻴﺔ . ﻓﻴﺴﻴﻄﺮ واﻟﺒﻨﺎء واﻟﺘﺼﺪﻳﺮ اﻻﺳﺘﻴﺮاد وﺷﺮﻛﺎت اﻟﺘﺠﺎرة أﻣﺎ اﻟﺴﻜﺎن وﻳﻌﻴﺶ ، اﻷﺻﻠﻴﻴﻦ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻏﻴﺮ اﻟﻐﺎﻟﺐ ﻓﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ اﻷراﺿﻲ وﺑﻴﻊ اﻟﺒﻨﺎﻳﺎت إﻳﺠﺎر ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻼد ﻫﺬه ﻣﻦ اﻟﺪاﺧﻠﻴﻮن اﻟﺮواﺗﺐ ﻋﻠﻰ ﻳﻌﻴﺸﻮن ﻓﻬﻢ اﻟﻨﻔﻮذ ذوي أﻗﺮﺑﺎء وأﻣﺎ ، وﺷﺮاﺋﻬﺎ اﻟﻨﻔﻂ ﺑﻴﻊ ﻣﻦ اﻟﻌﺎﺋﺪة . ﻟﻺﺳﻼم اﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺔ واﻷﻋﻤﺎل واﻟﺜﻘﺎﻓﻲ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ اﻟﻔﺴﺎد أﻣﺎ اﻟﺒﻼد ﻫﺬه ﻓﻲ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ وﻣﻌﻈﻢ ، ﻟﻠﻌﻴﺎن واﺿﺤﺔ ﻓﻬﻲ واﻟﻔﺴﻖ اﻟﺪﻧﻴﻮﻳﺔ اﻟﻤﻠﺬات ﻓﻲ اﻻﻧﻐﻤﺎس ﻓﻲ ﺣﻴﺎﺗﻬﻢ ﻳﻘﻀﻮن واﻟﻔﺠﻮر ! وإﻳﺪاع اﻟﻤﺼﺎﻧﻊ وأﺳﻬﻢ اﻟﺸﻘﻖ ﺑﺸﺮاء ﻣﻨﻬﻢ ﻛﺜﻴﺮ ﻗﺎم وﻗﺪ اﻟﻴﺎﺑﺎن ﻓﻲ وﺧﺎﺻﺔ وأﻣﺮﻳﻜﺎ أوروﺑﺎ ﻓﻲ اﻷﻣﻮال رؤوس اﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻠﻲ اﻟﺨﺮاب ﻣﻦ ً ﺧﻮﻓﺎ وﺳﻮﻳﺴﺮا واﻟﺴﻮﻳﺪ وإﻧﺠﻠﺘﺮا ﻟﺒﻼدﻫﻢ . اﻟﻌﺎﻟﻢ ﻧﺼﻒ ﻋﻠﻰ اﻟﺴﻴﻄﺮة ﺗﻌﻨﻲ اﻟﺪول ﻫﺬه ﻋﻠﻰ ﺳﻴﻄﺮﺗﻨﺎ إن . اﻟﻤُﻌﺪة اﻟﺨﻄﺔ ﺗﻨﻔﻴﺬ أﺳﻠﻮب : أن ﺑﺪء ذي ﺑﺎدئ ﻋﻠﻴﻨﺎ اﻟﺨﻤﺴﻴﻨﻴﺔ اﻟﺨﻄﺔ ﻫﺬه وﻹﺟﺮاء اﺣﺘﺮام ﻫﻨﺎك ﻳﻜﻮن أن وﻳﺠﺐ اﻟﺠﻮار دول ﻣﻊ ﻋﻼﻗﺎﺗﻨﺎ ﻧﺤﺴﻦ ﺳﻮف إﻧﻨﺎ ﺣﺘﻰ وﺑﻴﻨﻬﻢ ﺑﻴﻨﻨﺎ وﺻﺪاﻗﺔ وﺛﻴﻘﺔ وﻋﻼﻗﺔ ﻣﺘﺒﺎدل ؛ ﺣﺴﻴﻦ ﺻﺪام وﺳﻘﻮط اﻟﺤﺮب ﺑﻌﺪ اﻟﻌﺮاق ﻣﻊ ﻋﻼﻗﺎﺗﻨﺎ ﻧﺤﺴﻦ واﺣﺪ ﻋﺪو إﺳﻘﺎط ﻣﻦ أﻫﻮن ﺻﺪﻳﻖ أﻟﻒ إﺳﻘﺎط أن ذﻟﻚ . ﺑﻴﻨﻨﺎ واﻗﺘﺼﺎدﻳﺔ وﺳﻴﺎﺳﻴﺔ ﺛﻘﺎﻓﻴﺔ ﻋﻼﻗﺎت وﺟﻮد ﺣﺎل وﻓﻲ ﻫﺬه إﻟﻰ اﻹﻳﺮاﻧﻴﻴﻦ ﻣﻦ ﻋﺪد رﻳﺐ ﺑﻼ ﻳﻬﺎﺟﺮ ﻓﺴﻮف وﺑﻴﻨﻬﻢ ﻛﻤﻬﺎﺟﺮﻳﻦ اﻟﻌﻤﻼء ﻣﻦ ﻋﺪد إرﺳﺎل ﺧﻼﻟﻬﻢ ﻣﻦ وﻳﻤﻜﻨﻨﺎ ؛ اﻟﺪول وﺳﻮف ، اﻟﻨﻈﺎم ﻓﻲ اﻟﻌﺎﻣﻠﻴﻦ ﻣﻦ اﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻓﻲ وﻳﻜﻮﻧﻮن ً ﻇﺎﻫﺮا واﻹرﺳﺎل اﻟﺨﺪﻣﺔ ﺣﻴﻦ وﻇﺎﺋﻔﻬﻢ ﺗﺤﺪد . ﻧﺠﺎح اﺣﺘﺎج ﻓﻘﺪ ً؛ ﻃﻮﻳﻼ ً ﻋﻤﺮا ﺗﻌﺪ ﺳﻨﺔ ﺧﻤﺴﻴﻦ أن ﺗﻔﻜﺮوا ﻻ ﻳﺘﻤﺘﻊ اﻟﺬي ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﻧﻔﻮذ وإن ، ﺳﻨﺔ ﻋﺸﺮﻳﻦ داﻣﺖ ﺧﻄﺔ ﺛﻮرﺗﻨﺎ وﻟﻴﺪ ﻳﻜﻦ ﻟﻢ ودواﺋﺮﻫﺎ اﻟﺪول ﺗﻠﻚ ﻣﻦ اﻟﻜﺜﻴﺮ ﻓﻲ ﻣﺎ ﺣﺪ إﻟﻰ ﺑﻪ دوﻟﺔ أي ﻓﻲ ﻟﻨﺎ ﻳﻜﻦ ﻟﻢ ﺑﻞ ، ﻳﻮﻣﻴﻦ أو واﺣﺪ ﻳﻮم ﺧﻄﺔ اﻟﻔﺮق إن ﺣﺘﻰ ، ﺣﺎﻛﻢ أو وﻛﻴﻞ أو وزﻳﺮ ﻋﻦ ً ﻓﻀﻼ ﻣﻮﻇﻔﻮن ﻛﺎﻧﺖ واﻟﺤﻨﺒﻠﻴﺔ واﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ واﻟﺤﻨﻔﻴﺔ واﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ اﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ اﻟﻌﺎم ﺑﺎﻟﻘﺘﻞ اﻟﻤﺬاﻫﺐ ﻫﺬه أﺗﺒﺎع ﻗﺎم وﻗﺪ ، اﻟﻤﺮﺗﺪﻳﻦ ﻣﻦ ﺗﻌﺘﺒﺮﻧﺎ ﻟﻜﻦ ، اﻷﻳﺎم ﺗﻠﻚ ﻓﻲ ﻧﻜﻦ ﻟﻢ أﻧﻨﺎ ﺻﺤﻴﺢ ً، وﺗﻜﺮارا ً ﻣﺮارا ﻟﻠﺸﻴﻌﺔ وآراﺋﻬﻢ ﻷﻓﻜﺎرﻫﻢ ﺛﻤﺮة اﻟﻴﻮم وﺣﻴﺎﺗﻨﺎ ، ﻛﺎﻧﻮا ﻗﺪ أﺟﺪادﻧﺎ ﻟﻜﻦ اﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻞ ﻓﻲ أﻧﻔﺴﻨﺎ ﻧﺤﻦ ﻧﻜﻮن ﻟﻦ ورﺑﻤﺎ وﻣﺴﺎﻋﻴﻬﻢ اﻟﻤﺬﻫﺒﻲ اﻟﻮاﺟﺐ ﻫﺬا ﻷداء ﻳﻜﻔﻲ وﻻ . ﺑﺎﻗﻴﺎن وﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﺛﻮرﺗﻨﺎ أن ﻳﺘﻮﺟﺐ ﺑﻞ ، واﻟﻨﻔﻴﺲ واﻟﻐﺎﻟﻲ واﻟﺨﺒﺰ ﺑﺎﻟﺤﻴﺎة اﻟﺘﻀﺤﻴﺔ وﻟﻮ ﻣﺨﻄﻄﺎت إﻳﺠﺎد وﻳﺠﺐ ، ﻣﺪروس ﺑﺮﻧﺎﻣﺞ ﻫﻨﺎك ﻳﻜﻮن ﻓﻨﺤﻦ ؛ ﺳﻨﺔ ﺧﻤﺴﻴﻦ ﻋﻦ ً ﻓﻀﻼ ﻣﻘﺒﻞ ﻋﺎم ﻟﺨﻤﺴﻤﺌﺔ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻤﺘﺄﺳﻠﻤﻴﻦ اﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﺑﻴﺪ ﻗُﺘﻠﻮا اﻟﺬﻳﻦ اﻟﺸﻬﺪاء ﻣﻼﻳﻴﻦ ورﺛﺔ ﻋﻠﻴﻪ ﷲ ﺻﻠﻰ اﻟﺮﺳﻮل وﻓﺎة ﻣﻨﺬ دﻣﺎؤﻫﻢ وﺟﺮت ( اﻟﺴﻨﺔ ) ﻫﺬه ﺗﺠﻒ وﻟﻢ ، ﻫﺬا ﻳﻮﻣﻨﺎ إﻟﻰ اﻟﺘﺎرﻳﺦ ﻣﺠﺮى ﻓﻲ وﺳﻠﻢ رﺳﻮل ﺑﻴﺖ وأﻫﻞ ّ ﻋﻠﻲ ـ ) ﺑ ً ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻳُﺴﻤﻰ ﻣﻦ ﻛﻞ ﻟﻴﻌﺘﻘﺪ اﻟﺪﻣﺎء ﻛﻮارثٍ ﺑﺎﻟﺘﺸﻴﱡﻊ وﻳﻌﺘﺮف ، أﺟﺪاده ﺑﺄﺧﻄﺎء وﻳﻌﺘﺮف (ﷲ ﻟﻺﺳﻼم أﺻﻴﻞ . ﻃﺮﻳﻘﻨﺎ ﻓﻲ ﻣﻬﻤﺔ ﻣﺮاﺣﻞ : أﻓﻐﺎﻧﺴﺘﺎن ﻓﻲ اﻟﻤﺬﻫﺐ ﺗﺮوﻳﺞ ﻓﻲ ﻣﺸﻜﻠﺔ ﻟﺪﻳﻨﺎ ﻟﻴﺲ اﻟﺨﻄﺔ وﺳﻨﺠﻌﻞ ، واﻟﺒﺤﺮﻳﻦ واﻟﻌﺮاق وﺗﺮﻛﻴﺎ وﺑﺎﻛﺴﺘﺎن وﻋﻠﻰ ، اﻟﺨﻤﺲ اﻟﺪول ﻫﺬه ﻓﻲ اﻷوﻟﻰ ﻫﻲ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ اﻟﻌﺸﺮﻳﺔ ﺑﻘﻴﺔ ﻓﻲ اﻟﻤﻜﻠﻔﻴﻦ - اﻟﻌﻤﻼء – ﻣﻬﺎﺟﺮﻳﻨﺎ واﺟﺐ ﻓﻤﻦ ذﻟﻚ أﺷﻴﺎء ﺛﻼﺛﺔ اﻟﺪول : 1- وﻣﺘﻄﻠﺒﺎت اﻟﻌﻤﻞ وإﻳﺠﺎد ، واﻟﺸﻘﻖ واﻟﺒﻴﻮت اﻷراﺿﻲ ﺷﺮاء اﻟﺒﻴﻮت ﺗﻠﻚ ﻓﻲ ﻟﻴﻌﻴﺸﻮا ﻣﺬﻫﺒﻬﻢ ﻷﺑﻨﺎء وإﻣﻜﺎﻧﻴﺎﺗﻬﺎ اﻟﺤﻴﺎة اﻟﺴﻜﺎن ﻋﺪد وﻳﺰﻳﺪوا . 2- اﻟﺴﻮق ﻓﻲ اﻷﻣﻮال رؤوس أﺻﺤﺎب ﻣﻊ واﻟﺼﺪاﻗﺔ اﻟﻌﻼﻗﺔ واﻟﻤﺸﺎﻫﻴﺮ اﻟﻜﺒﺎر اﻟﺮؤوس ﺧﺎﺻﺔ اﻹدارﻳﻴﻦ واﻟﻤﻮﻇﻔﻴﻦ اﻟﺤﻜﻮﻣﻴﺔ اﻟﺪواﺋﺮ ﻓﻲ واﻓﺮ ﺑﻨﻔﻮذ ﻳﺘﻤﺘﻌﻮن اﻟﺬﻳﻦ واﻷﻓﺮاد . 3- وﻫﻨﺎك ، اﻟﺒﻨﺎء ﻃﻮر ﻓﻲ ﻣﺘﻔﺮﻗﺔ ﻗﺮى اﻟﺪول ﺑﻌﺾ ﻓﻲ ﻫﻨﺎك ، اﻷﺧﺮى اﻟﺼﻐﻴﺮة واﻟﻤﺪن واﻟﻨﻮاﺣﻲ اﻟﻘﺮى ﻋﺸﺮات ﻟﺒﻨﺎء ﺧﻄﻂ أﻛﺒﺮ أرﺳﻠﻨﺎ اﻟﺬﻳﻦ اﻟﻌﻤﻼء اﻟﻤﻬﺎﺟﺮون ﻫﺆﻻء ﻳﺸﺘﺮي أن ﻓﻴﺠﺐ ﺑﺴﻌﺮ ذﻟﻚ وﻳﺒﻴﻌﻮا اﻟﻘﺮى ﺗﻠﻚ ﻓﻲ اﻟﺒﻴﻮت ﻣﻦ ﻣﻤﻜﻦ ﻋﺪد ﻣﺮاﻛﺰ ﻓﻲ ﻣﻤﺘﻠﻜﺎﺗﻬﻢ ﺑﺎﻋﻮا اﻟﺬي واﻷﺷﺨﺎص ﻟﻸﻓﺮاد ﻣﻨﺎﺳﺐ ﻗﺪ اﻟﺴﻜﺎﻧﻴﺔ اﻟﻜﺜﺎﻓﺔ ذات اﻟﻤﺪن ﺗﻜﻮن اﻟﺨﻄﺔ وﺑﻬﺬه ، اﻟﻤﺪن أﻳﺪﻳﻬﻢ ﻣﻦ أُﺧﺮﺟﺖ . وﻃﺎﻋﺔ اﻟﻘﺎﻧﻮن اﺣﺘﺮام ﻋﻠﻰ ( اﻟﺸﻴﻌﺔ ) اﻟﻨﺎس ﺣﺚ ﻳﺠﺐ ً : ﺛﺎﻧﻴﺎ ﺗﺮاﺧﻴﺺ ﻋﻠﻰ واﻟﺤﺼﻮل ، اﻟﺪوﻟﺔ وﻣﻮﻇﻔﻲ اﻟﻘﺎﻧﻮن ﻣﻨﻔﺬي اﻟﻤﺴﺎﺟﺪ وﺑﻨﺎء - ﺗﻮاﺿﻊ وﺑﻜﻞ – اﻟﻤﺬﻫﺒﻴﺔ ﻟﻼﺣﺘﻔﺎﻻت رﺳﻤﻴﺔ ﺗﻄﺮح ﺳﻮف اﻟﺮﺳﻤﻴﺔ اﻟﺘﺮاﺧﻴﺺ ﻫﺬه ﻷن ؛ واﻟﺤﺴﻴﻨﻴﺎت رﺳﻤﻴﺔ وﺛﺎﺋﻖ أﻧﻬﺎ اﻋﺘﺒﺎر ﻋﻠﻰ ً ﻣﺴﺘﻘﺒﻼ . اﻟﻜﺜﺎﻓﺔ ذات اﻷﻣﺎﻛﻦ ﻓﻲ ﻧﻔﻜﺮ أن ﻳﺠﺐ اﻟﺤﺮة اﻷﻋﻤﺎل وﻹﻳﺠﺎد اﻟﻤﻮاﻗﻊ ﻓﻲ اﻟﻤﻨﺎﻗﺸﺔ ﻣﻮﺿﻊ ﻟﻨﺠﻌﻠﻬﺎ اﻟﻌﺎﻟﻴﺔ اﻟﺴﻜﺎﻧﻴﺔ ﻳﺴﻌﻮا أن اﻟﻤﺮﺣﻠﺘﻴﻦ ﻫﺎﺗﻴﻦ ﻓﻲ اﻷﻓﺮاد ﻋﻠﻰ وﻳﺠﺐ ، اﻟﺤﺴﺎﺳﺔ ﺑﺎﺳﺘﻐﻼل ﻓﻴﻬﺎ ﻳﻘﻴﻤﻮن اﻟﺘﻲ اﻟﺒﻼد ﺟﻨﺴﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﻟﻠﺤﺼﻮل اﻟﺸﺒﺎب ﻳﺮﻏّﺒﻮا أن وﻋﻠﻴﻬﻢ ، اﻟﺜﻤﻴﻨﺔ اﻟﻬﺪاﻳﺎ وﺗﻘﺪﻳﻢ اﻷﺻﺪﻗﺎء اﻟﺴﻠﻚ ﻓﻲ ﺧﺎﺻﺔ واﻻﻧﺨﺮاط اﻟﺤﻜﻮﻣﻴﺔ اﻟﻮﻇﺎﺋﻒ ﻓﻲ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ اﻟﻌﺴﻜﺮي . ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ – ﻳﺠﺐ اﻟﻌﺸﺮﻳﺔ اﻟﺨﻄﺔ ﻫﺬه ﻣﻦ اﻟﺜﺎﻧﻲ اﻟﻨﺼﻒ وﻓﻲ ﺿﺪ واﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ اﻟﺴﻨﺔ ﻋﻠﻤﺎء اﺳﺘﺜﺎرة - ﻣﺒﺎﺷﺮة وﻏﻴﺮ ﺳﺮﻳﺔ اﻟﻤﻮﺟﻮدة ﻟﻺﺳﻼم اﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺔ واﻷﻋﻤﺎل اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ اﻟﻔﺴﺎد اﻧﺘﻘﺎدﻳﺔ ﻣﻨﺸﻮرات ﺗﻮزﻳﻊ ﻋﺒﺮ وذﻟﻚ ، اﻟﺒﻼد ﺗﻠﻚ ﻓﻲ ﺑﻜﺜﺮة ﻣﻦ اﻟﻤﺬﻫﺒﻴﺔ واﻟﺸﺨﺼﻴﺎت اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ اﻟﺴﻠﻄﺎت ﺑﻌﺾ ﺑﺎﺳﻢ أﻋﺪاد إﺛﺎرة ﻓﻲ ً ﺳﺒﺒﺎ ﺳﻴﻜﻮن ﻫﺬا أن رﻳﺐ وﻻ ، اﻷﺧﺮى اﻟﺒﻼد ﻋﻠﻰ اﻟﻘﺒﺾ ﻳﻠﻘﻮا أن إﻣﺎ اﻟﻨﻬﺎﻳﺔ وﻓﻲ ، اﻟﺸﻌﻮب ﺗﻠﻚ ﻣﻦ ﻛﺒﻴﺮة أﻧﻬﻢ أو اﻟﻤﺬﻫﺒﻴﺔ اﻟﺸﺨﺼﻴﺎت أو اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ اﻟﻘﻴﺎدات ﺗﻠﻚ ﻋﻦ اﻟﻤﺘﺪﻳﻨﻮن ﻳﺪاﻓﻊ وﺳﻮف ﺑﺄﺳﻤﺎﺋﻬﻢ ﻧﺸﺮ ﻣﺎ ﻛﻞ ﺳﻴﻜﺬﺑﻮن وﺳﺘﺆدي ﻣﺮﻳﺒﺔ أﻋﻤﺎل وﺳﺘﻘﻊ ﺑﺎﻟﻐﺔ ﺑﺸﺪة اﻟﻤﻨﺸﻮرات ﺗﻠﻚ وﻫﺬه ، ﺗﺒﺪﻳﻠﻬﻢ أو اﻟﺴﺎﺑﻘﻴﻦ اﻟﻤﺴﺆوﻟﻴﻦ ﻣﻦ ﻋﺪد إﻳﻘﺎف إﻟﻰ اﻟﻤﺘﺪﻳﻨﻴﻦ ﺑﺠﻤﻴﻊ اﻟﺤﻜﺎم ﻇﻦ ﺳﻮء ﻓﻲ ً ﺳﺒﺒﺎ ﺳﺘﻜﻮن اﻷﻋﻤﺎل وﺑﻨﺎء اﻟﺪﻳﻦ ﻧﺸﺮ ﻋﻠﻰ ﻳﻌﻤﻠﻮا ﻟﻦ ﺳﻮف ﻟﺬﻟﻚ وﻫﻢ ؛ ﺑﻼدﻫﻢ ﻓﻲ اﻟﺨﻄﺎﺑﺎت ﻛﻞ ﻳﻌﺘﺒﺮون وﺳﻮف ، اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ واﻷﻣﺎﻛﻦ اﻟﻤﺴﺎﺟﺪ وﻓﻀﻼً ، ﻟﻨﻈﺎﻣﻬﻢ ﻣﻨﺎﻫﻀﺔ ً أﻋﻤﺎﻻ اﻟﻤﺬﻫﺒﻴﺔ واﻻﺣﺘﻔﺎﻻت اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﺗﻠﻚ ﻓﻲ واﻟﺤﻜﺎم اﻟﻌﻠﻤﺎء ﺑﻴﻦ واﻟﻨﻔﺮة اﻟﺤﻘﺪ ﺳﻴﻨﻤﻮ ﻫﺬا ﻋﻦ ﻣﺮاﻛﺰﻫﻢ ﺣﻤﺎﻳﺔ ﺳﻴﻔﻘﺪون واﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ اﻟﺴﻨﺔ أﻫﻞ وﺣﺘﻰ ؛ اﻟﺒﻼد إﻃﻼﻗﺎً ﺧﺎرﺟﻴﺔ ﺣﻤﺎﻳﺔ ﻟﻬﻢ ﻳﻜﻮن وﻟﻦ اﻟﺪاﺧﻠﻴﺔ . ﻋﻤﻼﺋﻨﺎ ﺻﺪاﻗﺔ ﺗﺮﺳﱠﺨﺖ ﺣﻴﺚ اﻟﻤﺮﺣﻠﺔ ﻫﺬه وﻓﻲ ً: ﺛﺎﻟﺜﺎ ﻛﺒﻴﺮ ﻋﺪد وﻣﻨﻬﻢ ، اﻟﻜﺒﺎر واﻟﻤﻮﻇﻔﻴﻦ اﻷﻣﻮال رؤوس ﺑﺄﺻﺤﺎب ﺑﻜﻞ ﻳﻌﻤﻠﻮن وﻫﻢ اﻟﺘﻨﻔﻴﺬﻳﺔ واﻟﻘﻮى اﻟﻌﺴﻜﺮي اﻟﺴﻠﻚ ﻓﻲ ﻓﺴﻮف ، اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ اﻷﻧﺸﻄﺔ ﻓﻲ ﻳﺘﺪﺧﻠﻮن وﻻ ، ودأب ﻫﺪوء ﻗﺒﻞ ذي ﻣﻦ أﻛﺜﺮ اﻟﺤﻜﺎم ﻟﻬﻢ ﻳﻄﻤﺌﻦ . أﻫﻞ ﺑﻴﻦ وﻛَﺪَر وﻓُﺮﻗﺔ ﺧﻼﻓﺎت ﺗﻨﺸﺄ ﺣﻴﺚ اﻟﻤﺮﺣﻠﺔ ﻫﺬه وﻓﻲ اﻟﻤﺸﻬﻮرﻳﻦ ﻣﺸﺎﻳﺨﻨﺎ ﺑﻌﺾ ﻋﻠﻰ ﻳﺘﻮﺟﺐ ﻓﺈﻧﻪ واﻟﺤﻜﺎم اﻟﺪﻳﻦ ﻫﺬه ﺣﻜﺎم ﻋﻦ ودﻓﺎﻋﻬﻢ وﻻءﻫﻢ ﻳﻌﻠﻨﻮا أن اﻟﺒﻼد ﺗﻠﻚ أﻫﻞ ﻣﻦ اﻟﺘﺸﻴﻊ وﻳُﺒﺮزوا ، اﻟﻤﺬﻫﺒﻴﺔ اﻟﻤﻮاﺳﻢ ﻓﻲ وﺧﺎﺻﺔ اﻟﺒﻼد ﻟﻠﻨﺎس ذﻟﻚ ﻳﻌﻠﻨﻮا أن أﻣﻜﻨﻬﻢ وإذا ، ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﻨﻪ َ ﺧﻄﺮ ﻻ ﻛﻤﺬﻫﺐ اﻟﺤﻜﺎم ﻧﻈﺮ ﻟﻴﻠﻔﺘﻮا ﻳﺘﺮددوا أﻻ ﻓﻌﻠﻴﻬﻢ اﻹﻋﻼم وﺳﺎﺋﻞ ﻋﺒﺮ دون اﻟﺤﻜﻮﻣﻴﺔ اﻟﻮﻇﺎﺋﻒ ﻓﻴﻘﻠﺪوﻫﻢ رﺿﺎﻫﻢ ﻋﻠﻰ وﻳﺤﻮزوا وﺟﻞ أو ﻣﻨﻬﻢ ﺧﻮف . واﻟﺠﺰر اﻟﻤﻮاﻧﺊ ﻓﻲ ﺗﺤﻮﻻت ﺣﺪوث وﻣﻊ اﻟﻤﺮﺣﻠﺔ ﻫﺬه وﻓﻲ اﻟﺘﻲ اﻟﺒﻨﻜﻴﺔ اﻷرﺻﺪة إﻟﻰ إﺿﺎﻓﺔ ، ﺑﻼدﻧﺎ ﻓﻲ اﻷﺧﺮى واﻟﻤﺪن اﻻﻗﺘﺼﺎد ﻟﻀﺮب ﻣﺨﻄﻄﺎت ﻫﻨﺎك ﺳﻴﻜﻮن ﻧﺴﺘﺤﺪﺛﻬﺎ ﺳﻮف اﻷﻣﻮال رؤوس أﺻﺤﺎب أن ﻓﻲ ﺷﻚ وﻻ . اﻟﺠﻮار دول ﻓﻲ ﻳﺮﺳﻠﻮن ﺳﻮف اﻻﻗﺘﺼﺎدي واﻟﺜﺒﺎت اﻵﻣﻦ اﻟﺮﺑﺢ ﺳﺒﻴﻞ وﻓﻲ ﻓﻲ ً أﺣﺮارا اﻵﺧﺮﻳﻦ ﻧﺠﻌﻞ وﻋﻨﺪﻣﺎ ؛ ﺑﻠﺪﻧﺎ إﻟﻰ أرﺻﺪﺗﻬﻢ ﺟﻤﻴﻊ ﺳﻮف ﺑﻼدﻫﻢ ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻜﻴﺔ واﻷرﺻﺪة اﻟﺘﺠﺎرﻳﺔ اﻷﻋﻤﺎل ﺟﻤﻴﻊ ﻟﻼﺳﺘﺜﻤﺎر اﻻﻗﺘﺼﺎدﻳﺔ اﻟﺘﺴﻬﻴﻼت وﺗﻤﻨﺤﻬﻢ ﺑﻤﻮاﻃﻨﻴﻨﺎ ﺗﺮﺣﺐ . ﺑﻴﻦ دول أﻣﺎﻣﻨﺎ ﺗﻬﻴﺄ ﻗﺪ ﺳﻴﻜﻮن اﻟﺮاﺑﻌﺔ اﻟﻤﺮﺣﻠﺔ وﻓﻲ ً: راﺑﻌﺎ اﻹﻓﻼس وﺷﻚ ﻋﻠﻰ ﻓﻴﻬﺎ واﻟﺘﺠﺎر ، ﻣﺸﺎﺣﻨﺎت وﺣﻜﺎﻣﻬﺎ ﻋﻠﻤﺎﺋﻬﺎ ﺑﻨﺼﻒ ﻣﻤﺘﻠﻜﺎﺗﻬﻢ ﻟﺒﻴﻊ وﻣﺴﺘﻌﺪون ﻣﻀﻄﺮﺑﻮن واﻟﻨﺎس ، واﻟﻔﺮار ﻫﺬه وﺳﻂ وﻓﻲ ؛ آﻣﻨﺔ أﻣﺎﻛﻦ إﻟﻰ اﻟﺴﻔﺮ ﻣﻦ ﻟﻴﺘﻤﻜﻨﻮا ﻗﻴﻤﺘﻬﺎ ﺣُﻤﺎةَ وﺣﺪﻫﻢ ﺳَﻴُﻌﺘﺒﺮون وﻣﻬﺎﺟﺮﻳﻨﺎ ﻋﻤﻼءﻧﺎ ﻓﺈن اﻟﻤﻌﻤﻌﺔ ﻓﺴﻴﻤﻜﻨﻬﻢ ﺑﻴﻘﻈﺔ اﻟﻌﻤﻼء ﻫﺆﻻء ﻋﻤﻞ وإذا ، واﻟﺤﻜﻢ اﻟﺴﻠﻄﺔ وﻳﻀﻴﻘﻮا واﻟﻌﺴﻜﺮﻳﺔ اﻟﻤﺪﻧﻴﺔ اﻟﻮﻇﺎﺋﻒ ﻛﺒﺮى ﻳﺘﺒﻮؤوا أن وﻣﻦ ، واﻟﺤﻜﺎم اﻟﺤﺎﻛﻤﺔ اﻟﻤﺆﺳﺴﺎت وﺑﻴﻦ ﺑﻴﻨﻬﻢ اﻟﻤﺴﺎﻓﺔ ﻟﺪى ﺑﺎﻟﻤﺨﻠﺼﻴﻦ ﻧَﺸِﻲ أن ﺑﺎﻟﻐﺔ ﺑﺴﻬﻮﻟﺔ ﻳﻤﻜﻨﻨﺎ ﻛﻬﺬه َ ﻣﻮاﻗﻊ أو ﺗﻮﻗﻴﻔﻬﻢ إﻟﻰ ﺳﻴﺆدي وﻫﺬا ؛ ﺧﻮﻧﺔ أﻧﻬﻢ ﻋﻠﻰ اﻟﺤﻜﺎم ﺛﻤﺮﺗﺎن ذاﺗﻪ اﻟﻌﻤﻞ وﻟﻬﺬا . ﺑﻌﻨﺎﺻﺮﻧﺎ اﺳﺘﺒﺪاﻟﻬﻢ أو ﻃﺮدﻫﻢ إﻳﺠﺎﺑﻴﺘﺎن : ﻗﺒﻞ ذي ﻣﻦ أﻛﺜﺮ اﻟﺤﻜﺎم ﺛﻘﺔ ﺳﻴﻜﺴﺒﻮن ﻋﻨﺎﺻﺮﻧﺎ ً : أوﻻ . ازدﻳﺎد ﺑﺴﺒﺐ ﺳﻴﺰداد اﻟﺤﻜﻢ ﻋﻠﻰ اﻟﺴﻨﺔ أﻫﻞ ﺳﺨﻂ إن ً : ﺛﺎﻧﻴﺎ ﻣﻦ اﻟﺴﻨﺔ أﻫﻞ وﺳﻴﻘﻮم ، اﻟﺤﻜﻮﻣﻴﺔ اﻟﺪواﺋﺮ ﻓﻲ اﻟﺸﻴﻌﺔ ﻗﺪرة اﻟﻔﺘﺮة ﻫﺬه وﻓﻲ ، اﻟﺤﻜﻢ ﺿﺪ أﻛﺜﺮ ﻣﻨﺎوﺋﺔ ﺑﺄﻋﻤﺎل ﻫﺬا ﺟﺮاء وﻳﺪﻋﻮا ، اﻟﺤﻜﺎم ﺟﺎﻧﺐ إﻟﻰ ﻳﻘﻔﻮا أن أﻓﺮادﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﻳﺘﻮﺟﺐ ﺑﻴﻮت ﻧﻔﺴﻪ اﻟﻮﻗﺖ ﻓﻲ وﻳﺸﺘﺮوا ، واﻟﻬﺪوء اﻟﺼﻠﺢ إﻟﻰ اﻟﻨﺎس وأﻣﻼﻛﻬﻢ اﻟﻔﺮار وﺷﻚ ﻋﻠﻰ ﻫﻢ اﻟﺬﻳﻦ . أﺻﺒﺢ ﻗﺪ ﺳﻴﻜﻮن اﻟﺠﻮ ﻓﺈن اﻟﺨﺎﻣﺴﺔ اﻟﻌﺸﺮﻳﺔ وﻓﻲ ً : ﺧﺎﻣﺴﺎ اﺷﺘﻤﻠﺖ اﻟﺘﻲ اﻟﺜﻼﺛﺔ اﻟﻌﻨﺎﺻﺮ ﻣﻨﻬﻢ أﺧﺬﻧﺎ ﻷﻧﻨﺎ ؛ ﻟﻠﺜﻮرة ﻣﻬﻴﺄ ﺳﺘﺒﺪو اﻟﺤﺎﻛﻤﺔ واﻟﻬﻴﺌﺔ ، واﻟﺮاﺣﺔ ، واﻟﻬﺪوء ، اﻷﻣﻦ : ﻋﻠﻰ اﻗﺘﺮاح ﻛﻞ ﺗﻘﺒﻞ اﻟﻐﺮق ﻋﻠﻰ ﻣﺸﺮﻓﺔ ﻃﻮﻓﺎن وﺳﻂ ﻛﺴﻔﻴﻨﺔ ﺑﺄرواﺣﻬﺎ ﻟﻠﻨﺠﺎة . وﻣﺸﻬﻮرة ﻣﻌﺘﻤﺪة ﺷﺨﺼﻴﺎت ﻋﺒﺮ ﺳﻨﻘﺘﺮح اﻟﻔﺘﺮة ﻫﺬه وﻓﻲ اﻟﺤﻜﺎم وﺳﻨﺴﺎﻋﺪ ، اﻷوﺿﺎع ﻟﺘﻬﺪﺋﺔ ﺷﻌﺒﻲ ﻣﺠﻠﺲ ﺗﺸﻜﻴﻞ ﺳﻴﻘﺒﻠﻮن أﻧﻬﻢ رﻳﺐ وﻻ ؛ اﻟﺒﻠﺪ وﺿﺒﻂ اﻟﺪواﺋﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ ﻓﻲ ﻛﺮاﺳﻲ ﻣﻌﻈﻢ ﻋﻠﻰ ﻣﻄﻠﻘﺔ وﺑﺄﻛﺜﺮﻳﺔ ﻣﺮﺷﺤﻮﻧﺎ وﺳﻴﺤﻮز ، ذﻟﻚ ﺣﺘﻰ واﻟﻌﻠﻤﺎء اﻟﺘﺠﺎر ﻓﺮار ﻳﺴﺒﺐ ﺳﻮف اﻷﻣﺮ وﻫﺬا ؛ اﻟﻤﺠﻠﺲ ﺛﻮرﺗﻨﺎ ﺗﺼﺪﻳﺮ ﻧﺴﺘﻄﻴﻊ ﺳﻮف وﺑﺬﻟﻚ ، اﻟﻤﺨﻠﺼﻴﻦ اﻟﺨَﺪَﻣﺔ ﻟﻠﺪﻣﺎء إراﻗﺔ أو ﺣﺮب دون ﻛﺜﻴﺮة ﺑﻼد ﻋﻠﻰ اﻹﺳﻼﻣﻴﺔ . اﻟﻌﺸﺮﻳﺔ اﻟﻤﺮﺣﻠﺔ ﻓﻲ ﺗﺜﻤﺮ ﻟﻢ اﻟﺨﻄﺔ ﻫﺬه أن ﻓﺮض وﻋﻠﻰ ﻣﻦ اﻟﺴﻠﻄﺔ وﻧﺴﻠﺐ ﺷﻌﺒﻴﺔ ﺛﻮرة ﻧﻘﻴﻢ أن ﻳﻤﻜﻨﻨﺎ ﻓﺈﻧﻪ اﻷﺧﻴﺮة أﻫﻞ ﻫﻢ - اﻟﺸﻴﻌﻴﺔ – ﻋﻨﺎﺻﺮﻧﺎ أن اﻟﻈﺎﻫﺮ ﻓﻲ ﻛﺎن وإذا ، اﻟﺤﻜﺎم ﺑﺄداء ﻗﻤﻨﺎ ﻗﺪ ﻧﻜﻮن ﻟﻜﻨﻨﺎ ، وﺳﺎﻛﻨﻮﻫﺎ وﻣﻮاﻃﻨﻮﻫﺎ اﻟﺒﻼد ﺗﻠﻚ أﻫﺪاﻓﻨﺎ ﻣﻦ وﻟﻴﺲ ، ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ وأﻣﺎم واﻟﺪﻳﻦ ﷲ أﻣﺎم اﻟﻮاﺟﺐ ﻓﻘﻂ ﻫﻮ اﻟﻬﺪف ﻓﺈن - اﻟﺤﻜﻢ ﺳﺪة إﻟﻰ ﻣﻌﻴﻦ ﺷﺨﺺ إﻳﺼﺎل ، اﻹﻟﻬﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﻫﺬا ﻟﻮاء رﻓﻊ ﻧﺴﺘﻄﻴﻊ وﻋﻨﺪﺋﺬ ؛ اﻟﺜﻮرة ﺗﺼﺪﻳﺮ اﻟﻜﻔﺮ ﻋﺎﻟﻢ إﻟﻰ وﺳﻨﺘﻘﺪم ، اﻟﺪول ﺟﻤﻴﻊ ﻓﻲ ﻗﻴﺎﻣﻨﺎ ﻧُﻈﻬﺮ وأن ﻇﻬﻮر ﺣﺘﻰ واﻟﺘﺸﻴﻊ اﻹﺳﻼم ﺑﻨﻮر اﻟﻌﺎﻟﻢ وﻧﺰﻳﻦ ، أﻛﺒﺮ ﺑﻘﻮة ـﻫ.أ . اﻟﻤﻮﻋﻮد اﻟﻤﻬﺪي
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 07:07:54 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015