Iran dan Hizbollah, kawan sejati Bashar perlukan buktikan diri berada di Syiria sekiranya benar Amerika ingin menyerang mereka. China dan Russia yang bermain di belakang, tidak memilih diam, dengan membuat ancaman balik. Namun Mujahidin, sama ada terhadap Bashar, Iran, Hizbullah dengan laskar Shiahnya, China, Russia bahkan Amerika dan sekutunya yang akan datang, menyambut mereka dengan siaga. Hari Khamis mengaku akan menyerang tidak jadi, sedianya sabtu semalam semalam juga tidak jadi. Kali ini menunda pula.
Posted on: Sat, 31 Aug 2013 23:27:41 +0000