JANGAN MENUKAR PANCASILA DENGAN KAPITALISME! salam revolusi! - TopicsExpress



          

JANGAN MENUKAR PANCASILA DENGAN KAPITALISME! salam revolusi! saudara sekandung negeri, keluarga besar republik indonesia yang majemuk. inilah waktunya buat memaknai jiwa proklamsi 1945. inilah waktunya buat menghapus duka lara air mata ibu pertiwi yang merangkul hampir 100 juta jiwa rakyat miskin yang tersebar di desa, di pucuk gunung, di lereng jurang yang curam, di ngarai sungai berkelok, di garis patok perbatasan, di sepanjang garis pantai kampung nelayan yang kumuh, di gubuk derita rakyat jelata atau di rumah doyong yatim piatu, hingga di rumah papan yang lembab miliki janda pahlawan dan veteran perang. inilah waktunya buat memahami norma dan moral falsafah pancasila. sibaklah problem besar dan mendasar yang dialami oleh bangsa yang bermental inlander. sekali lagi, mari kita renungi apa itu kapitalisme? sebagai sebuah paham ideologi yang saat ini mulai agresif mencekik negara dunia ketiga (negara miskin dan yang setengah miskin); kapitalisme meyakini bahwa pemilik modal dapat bebas leluasa menggerakkan usaha bisnis raksasanya dengan berbagai manuver strategi, asalkan tujuan utamanya tercapai, yakni mengeruk keuntungan kapital yang sebesar-besarnya. tak peduli apakah pola strategi bisnis yang dijalankan itu harus menindas atau mengeksploitasi manusia dengan membayar upah rendah kepada buruh pekerjanya; tak peduli apakah pola strategi bisnis yang dijalankan itu harus mengorbankan kesejahteraan orang lain; tak peduli apakah pola strategi bisnis yang dijalankan itu, potensial merusak lingkungan hidup seperti dalam kasus lumpur sidoarjo dan yang paling ekstrem rusaknya perut bumi papua karena eksploitasi "tidak beradab" dari kaum kapitalis kompeni freeport (amerika sontoloyo). dan demi prinsip tujuan bisnis kaum kapitalis itulah, maka kepentingan pribadi (sang kapitalis) menjadi prioritas penting, dan dengan sendirinya mengabaikan atau mengorbankan kepentingan (kesejahteraan) umum. bila menyangkut masalah kesejahteraan rakyat, paham kapitalisme yang nyata-nyata menonjolkan ciri individualistik korporasinya, jelas tidak mau peduli. dan bangsa atau negara dengan ideologi yang lemah, pasti akan ditindas, dilibas, didikte dan dintimidasi oleh rezim kapitalis. karena dengan kekuasaan uangnya itulah, sebuah bangsa atau negara akan dikontrol secara intimidatif untuk mengikuti irama kendang permainan bisnis korporasinya. itulah yang terjadi di bumi papua yang rusak paruh karena ekploitasi selama lebih dari setengah abad dan juga meluapnya lumpur di sidoarjo yang menyengsarakan jutaan rakyat. Praktek kapitalisme sudah membelit tubuh bangsa, dan mentalitas bangsa ini kembali terjajah sebagaimana leluhur bangsa ini dulu hidup sebagai "rakyat inlander" di bawah ketiak kolonial voc belanda yang bercokol selama 7 generasi. tolonglah 245 juta jiwa rakyat indonesia perlu menyadari dari sudut pandang atau perspektif ini. dan dalam sejarahnya yang panjang, paham kapitalisme dapat mendorong atau memacu seseorang untuk over produktif, bahkan cenderung eksploitatif atau pengisapan manusia atas manusia, bersikap individualistis, materialistis, liberalistis, dan juga anti-sosial. seseorang yang menganut paham kapitalis neoliberal, cenderung hanya memikirkan kemakmuran dan kesejahteraan dirinya sendiri atau kelompok bisnisnya saja, dan tak mau peduli dengan penderitaan nasib orang lain (buruh atau pekerja). mereka yang mengimplementasikan paham kapitalisme di negeri ini adalah orang-orang yang tak memiliki hati nurani, tak beradab, bahkan mereka pantas dicap sebagai anti-sosial, dan harus diposisikan sebagai "musuh rakyat"! sikap individualistik kaum kapitalis, nyata-nyata bertentangan dengan norma dan moral falsafah pancasila. tidak selaras dengan jiwa kemanusiaan yang adil dan beradab (sila ke-2); juga merusak tatanan sosial persatuan indonesia (sila ke-3), dan karena semangat individualistiknya itu, orang-orang berpaham kapitalistik cenderung ingin berkuasa berkat kapital uang yag dimilikinya, dan orang-orang jenis ini sama sekali tidak mau melaksanakan sila musyawarah mufakat (sila ke-4); dan karena kemaruk menghimpun kekayaaan materismenya, ia tidak mau berbagi terhadap sesama saudara sebangsanya, ia tak memiliki rasa senasib sepenanggungan, dan itu nyata-nyata anti-sosial karena mengingkari sila keadilan sosial (sila ke-5). dan ingat, sejatinya norma dan moral falsafah pancasila memiliki roh sosialisme yang kuat. oleh karena itu, jadi jangan sekali-kali menyelewengkan poros ideologi pancasila atau secara diam-diam "menukarnya" dengan ideologi kapitalisme neoliberalisme. inilah satu alasan penting mengapa rakyat harus dibangkitkan jiwa revolusionernya untuk mendorong serentak akselerasi momentum perubahan sosial besar dan mendasar melalui satu jalan perjuangan bersama: revolusi zonder kompromi! dengan begitu, pemilu 2014 menjadi no. dengan begitu, golput nasional menjadi yes. karena golput adalah langkah maju menuju gerbang revolusi. dan ingat wasiat historis bung karno yang masyhur itu, “revolusi belum selesai!" (dari forum pengemban amanat airmata beku rakyat jelata: pengemis, gembel, gelandangan, buruh gendong, komunitas petani, nelayan, peternak, komunitas janda pejuang dan pahlawan telantar, rumah doyong yatim piatu berikut rumah kolong anak jalanan)
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 18:34:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015