JO : JANGAN BERMAIN RELI 8 Juli 2013 Kemenangan Jonatan Christie di babak Final kejuaraan Indonesia International Challenge 2013 kemarin menjadi sangat fenomenal. Di usianya yang belum genap 16 tahun, cowok yang kerap disapa Jo ini berhasil menumbangkan sang juara bertahan yang bukan pemain sembarangan, yaitu Alamsyah Yunus, hanya dalam pertandingan dua gim langsung, 21-17, 21-10. Dalam wawancara usai memenangkan pertandingan Final itu, Jo yang pekan lalu sukses meraih dua emas di ASEAN School Games membeberkan rahasianya. Ternyata kunci dari kemenangan Jo ini adalah ia tidak mau mengajak Alamsyah bermain reli karena ia tahu, apabila mengikuti permainan reli Alamsyah, ia pasti akan keteteran sendiri. “Jangan memberi kesempatan kepada Alamsyah untuk mengajak bermain reli. Jadi, satu atau dua kali reli, saya harus memutusnya,” begitu ungkap Jo dalam wawancara bersama salah satu wartawan berita di Surabaya itu kemarin. Dengan tidak mengajaknya bermain reli di babak Final kemarin, terbukti Jo mampu mengalahkan Jawara Malaysia Open GP Gold 2013 itu dua gim langsung. Kemenangan di Indonesia International Challenge 2013 ini adalah kemenangan pertama Jo di turnamen internasional untuk kategori senior. Untuk kategori junior, Jo memang sudah tidak diragukan lagi prestasinya. Seperti yang sudah saya katakan, Terakhir, Jo berhasil menyabet dua emas di ASG Hanoi 2013. Untuk selengkapnya, berikut adalah kutipan wawancara singkat dengan Jawara tunggal putra IIC 2013, Jonatan Christie, Hari Minggu kemarin. Ini gelar internasional di level senior pertama? Iya. Hanya kalau gelar internasional, pekan lalu saya mampu meraih juara di ASEAN School Games 2013 di Hanoi. Saya sangat gembira dengan hasil ini. Anda tampaknya sudah tahu bagaimana caranya mengalahkan Alamsyah? Saya sudah sering lihat Alamsyah berlatih dan bertanding. Kebetulan, dia juga satu klub dengan saya di Tangkas. Saya selalu melihat dan mempelajari pertandingan Alamsyah. Pelatih pun juga sudah memberikan masukan bagaimana mengalahkan dia. Bagaimana caranya? Jangan memberi kesempatan kepada Alamsyah untuk mengajak bermain reli. Jadi, satu atau dua kali reli, saya harus memutusnya. Saya juga heran, kok pebulu tangkis lain susah mengalahkan dia. Sosok Alamsyah sendiri bagaimana di mata Jonatan? Di klub, dulu Alamsyah merupakan sosok senior yang selalu memberi masukan kepada saya. Setelah mulai besar, saya pun ingin merasakan bertanding dengan dia dalam sebuah turnamen. Beberapa kali kesempatan gagal terlaksana dan akhirnya bisa terjadi di Surabaya ini. Kesempatan ini memang sudah lama saya tunggu. Source : duaribuan admin_10
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 23:00:03 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015