Jacksen: Timnas Sudah Punya Kerangka Tim Meski menghadirkan - TopicsExpress



          

Jacksen: Timnas Sudah Punya Kerangka Tim Meski menghadirkan pemain-pemain baru di Timnas Indonesia jelang lawan Arsenal, pelatih Jacksen F. Tiago menjelaskan bahwa secara keseluruhan timnya masih sama seperti saat melawan Timnas Belanda. Jacksen mengatakan bahwa sejumlah uji coba yang telah dan akan dijalani Timnas Indonesia, diantaranya melawan Timnas Belanda, Arsenal, Liverpool dan Chelsea, ditujukan untuk mempersiapkan tim melawan Cina di Kualifikasi Piala Asia 2015 pada bulan November mendatang. Karena itu, sang pelatih tak mematok target khusus dan menggunakan uji coba ini untuk menyeleksi pemain sekaligus membentuk tim yang solid. Caranya dengan memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin pemain yang dianggap punya kualitas. Rabu (10/7/13), skuad Timnas telah berkumpul di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan jelang lawan Arsenal, Minggu (14/7/13). Dari 21 nama yang terpilih, beberapa diantaranya tidak disertakan saat melawan Belanda, yakni Titus Bonai, Rizky Pellu, Rizky Ripora, Rifky Mokodompit dan Firdaus Ramadhan. “Perubahan yang terjadi (antara skuadvuntuk melawan Arsenal tidak mencolok, hanya sekitar 20 persen,” katanya usai memimpin latihan malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/13). “Kalau dilihat, (pemain inti saat lawan Belanda) masih ada. Pemain belakang ada, tengah ada, depan ada. Hanya ada beberapa figur baru untuk diberi kesempatan,” ia menambahkan. Pelatih asal Brasil itu menjelaskan bahwa skema permainan 4-3-3/4-3-2-1 yang digunakan saat melawan Belanda juga dipertahankan. Secara keseluruhan, Jacksen juga mengaku sudah mulai membentuk kerangka tim. “Tidak ada perubahan dari lawan Belanda,” katanya. “Gambaran sudah ada. Tetapi ada penambahan untuk beberapa sektor agar lebih agresif. Agar meningkatkan penguasaan bola dan tahu bagaimana menyerang.” Pelatih Persipura Jayapura itu kembali menegaskan bahwa timnya tidak memasang target pada laga uji coba melawan tim-tim kelas dunia. “Kita tahu level kita berbeda. Yang penting adalah membangun konsep berdasarkan apa yang akan kita lakukan lawan Cina,” pemain yang pernah mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara, baik sebagai pemain maupun pelatih itu, mengakhiri. Go INDONESIA -1915-
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 06:31:25 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015