Jagoan Muda, Master Tua & Api Asap Alkisah ada seorang pendekar - TopicsExpress



          

Jagoan Muda, Master Tua & Api Asap Alkisah ada seorang pendekar muda yang baru turun gunung dan mengembara keberbagai penjuru. As always, dalam sikon seperti itu tentunya si pendekar sedang menggebu-gebu untuk mempraktekan ilmunya serta menjajal kemampuan pihak lain demi mendapatkan nama alias ngetop. Suatu hari sampailah ia ke satu kampung. Seperti biasa, si pendekar mencari info siapa yang paling top di wilayah itu. Dari informasi, ada seorang jagoan tua yang bermukim di bibir kota. Sang pendekar lantas menuju ke padepokan si master tua. Sesampainya di depan kediaman sang master, dengan suara lantang si pendekar meminta si master keluar untuk duel dengannya. Belakangan karena sang master tidak menghiraukan, si pendekar muda emosi dan meneriakan kata-kata kasar ke si master tua. Murid-murid si master marah dan minta ijin agar diperbolehkan keluar untuk melayani tantangan tadi. Tetapi dengan sabar si master tua melarang mereka dan minta agar tetap cool. At the end, si pendekar muda cape sendiri dan pergi dari tempat si master. Murid-murid si master bertanya kenapa sang guru membiarkan diri dihina seperti tadi. Seraya senyum, sang master mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa tersinggung apalagi terpancing emosinya. Si pendekar muda memang melontarkan semua serangan (kata kasar, caci maki dan hinaan), tetapi karena saya tidak menganggapnya maka serangan-serangan nya tentu tidak ada arti apa-apa. Moral of the story, kalau kita bisa “cuek” dan tidak menganggap sesuatu (cercaan, tuduhan, dsbnya) ada, maka apapun itu tidak akan berpengaruh pada diri kita. Sang master tidak merasa perlu duel untuk membuktikan kedigdayaannya, juga tidak merasa dihina meski diinsulted oleh swearing words si pendekar muda, makanya dia bisa tetap tenang. Fyi, all these years, “jurus” ini telah saya aplikasikan dan hasilnya efektif. Suka atau tak suka, mau jujur ngaku atau tidak, kalau kita tidak melakukan sesuatu maka walaupun ada orang yang bicara mengenai topik nya, kita tentu akan cuek-cuek aja dan tidak tersinggung. Sebaliknya, jika kita berbuat maka ada yang menyinggung atau membahasnya maka pasti kita akan merasa terkena alias disindir dan buntutnya jadi tersungging, marah n meradang ngamuk. In almost every case, there is no smoke without fire. Hal diatas jelas kentara pada kasus perseteruan panas antara Ahok versus Lulung.
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 02:11:00 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015