Jakarta - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya sukses menoreh rekor MURI mengajar selama 16 jam. Kesuksesan politisi muda tersebut tak ayal disebut sebagai sebuah langkah strategi politik modern tanpa memobilisasi massa. "Cara-cara sosialisasi yang dilakukan Bima identik dengan strategi politik modern yang tidak mengedepankan mobilisasi massa tapi partisipasi publik," kata Wasekjen DPP PAN Teguh Juwarno dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (31/8/2013). Sebagai akademisi dan juga salah satu peraih gelar doktor termuda, tak ayal Teguh mensejajarkan dengan beberapa tokoh muda yang sukses dalam Pilkada di beberapa daerah. "Figur Bima sejajar dengan para tokoh muda lainnya di kancah pilkada semisal Ridwan Kamil, Joko Widodo, Indra J Pilliang, Ganjar Pranowo, Dede Yusuf, dan Airin Rachmi Diani," Meski demikian, dia membantah bila rekor yang diraih jebolan FISIP Universitas Parahyangan, Monash University Australia, dan Australian National University tersebut masuk dalam rangkaian sosialisasi Arya dalam kontestasi Pilkada Bogor. "Itu adalah agenda Bima sebagai akademisi yang sangat peduli pendidikan," kata Teguh. Bima yang juga sebagai dosen Universitas Paramadina mengajar mulai di tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) di kawasan BNR, Bogor Selatan, TK, SD, SMP, SMA, hingga memberi pematerian kepada anggota organisasi kepemudaan, guru, dan majelis taklim. Tema utama materi yang disampaikan Bima di semua tempat adalah pengembangan karakter dan kepemimpinan. Bima mengaku berangkat dari rumahnya di kawasan Baranangsiang, Kota Bogor, sekitar pukul 04.00 WIB, didampingi istrinya, Yane Ardian. Setelah salat subuh dan memberi pematerian kepada para santri di Masjid Sirojul Huda, Katulampa, Bogor Timur, Bima meluncur ke Bogor Selatan untuk memberi ceramah kepada majelis taklim dan PAUD di Bogor Selatan, masing- masing selama sekitar 30 menit. Dari sana, dia bergerak ke TK Srikandi di kawasan Bondongan dan SDN Polisi 4 di Bogor Tengah. Di SD tempat sekolahnya dulu ini, Bima mengajar selama 45 menit kepada ratusan murid. Kemudian Bima melanjutkan mengajar ke SMPN dan SMAN 1, Jl Ir H Djuanda, Bogor Tengah. Selepas dzuhur dia mengajar di SMK Pembangunan Satu dan SMA Bina Insani. Selepas maghrib, akan berikan kuliah kepada ratusan anggota organisasi kepemudaan di sekretariat Paguyuban Bogor di Bogor Utara. Agenda 16 jam mengajar nonstop akan diakhiri dengan pematerian kepada sekitar 500 guru yang tergabung dalam Aliansi Guru Kota Bogor di Gedung Wanita, Bogor Tengah. Tengah malam nanti rekor Muri untuk pertama kalinya tersebut akan diserahkan langsung oleh pendiri Muri Jaya Suprana.
Posted on: Sun, 01 Sep 2013 04:22:01 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015