Jakarta (19/7/2013) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, menandatangani Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding (MoU) antara BIN dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tentang Pengamanan Sasaran dan Program Strategis Bidang Perdagangan, di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jalan M.I. Ridwan Rais No.5 Jakarta, Jumat, 19 Juli 2013. Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut Kepala BIN didampingi Deputi IV Bidang Ekonomi BIN, serta dihadiri para pejabat Eselon I dan Eselon II BIN dan Kementerian Perdagangan. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut bertujuan untuk mengantisipasi beberapa kendala berupa ancaman, tantangan, hambatan, maupun gangguan di bidang perdagangan. Kepala BIN dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman antara BIN dan Kemendag ini diharapkan akan berkembang menjadi forum simbiosis mutualisme yang dapat mendukung suksesnya tugas masing-masing instansi, yang selanjutnya dipersembahkan untuk kepentingan bangsa dan negara. "Apa yang telah kita capai selama ini perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi tingkat persaingan di sektor perdagangan, baik regional maupun internasional", ungkap Kepala BIN. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mengungkapkan, pelaksanaan otonomi daerah belum dipahami sepenuhnya oleh aparatur daerah, sehingga mengakibatkan adanya perbedaan persepsi terhadap kebijakan nasional. Adanya intervensi dalam pelaksanaan pengawasan barang dan penegakan hukum di bidang standardisasi dan perlindungan konsumen, serta kendala pasokan barang yang diperlukan masyarakat. "Untuk meminimalisir sejumlah kendala tersebut, kita perlu memberdayakan potensi, sumber daya dan alat negara yang ada. Sumber daya yang kami gandeng untuk dapat mengamankan sasaran dan program strategis di bidang perdagangan adalah BIN", jelas Gita Wirjawan. Mendag berharap setelah penandatanganan Nota Kesepahaman ini para pihak terkait dapat segera menyusun rencana aksi yang diikuti langkah konkrit dan selaras, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kepala BIN dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa urgensi dari peningkatan kualitas kerjasama antara BIN dengan Kemendag ini menjadi suatu keharusan, melihat perkembangan situasi sekarang ini. Jadi untuk menjaga stabilitas harga sesuai yang diharapkan masyarakat tentunya tidak hanya menjadi domain Kemendag saja. Kontribusi dari kementerian lembaga lainnya juga sangat penting. Dari situ dapat dilihat bahwa BIN harus memberi dukungan sepenuhnya kepada Kemendag dalam bidang pemasokan informasi, dengan harapan kebijakan yang diambil oleh Kemendag bisa lebih tepat dan mencapai sasaran. "Besar harapan kami bahwa pengamanan program sasaran maupun program strategis di Kemendag bisa berjalan dan tercapai sesuai yang diharapkan", tutur Marciano. (*)
Posted on: Tue, 30 Jul 2013 04:20:59 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015