Jalan Buntu Arema IPL MALANG—Harapan Arema IPL untuk ikut - TopicsExpress



          

Jalan Buntu Arema IPL MALANG—Harapan Arema IPL untuk ikut liga unifikasi 2014 tampaknya semakin sulit. Dari tujuh klub IPL yang bakal diverifikasi PSSI, tidak ada nama Arema IPL di sana. Itu menjadi sinyal bahwa PSSI sudah menutup pintu rapat-rapat untuk Arema IPL. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driono telah mengumumkan tujuh klub asal Indonesian Premier League (IPL) yang bakal diverifikasi. Ketujuh klub tersebut adalah Semen Padang, PSM Makassar, Persijap Jepara, Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari, Pro Duta dan Persiba Bantul. Arema IPL adalah satu dari empat klub IPL Jawa Timur yang ngotot ingin bermain di liga unifikasi dengan berbekal legalitas. Klub yang bermarkas di Stadion Gajayana tersebut menganggap legalitas klub yang disahkan PSSI pada 2011 silam tetap berlaku dan bahkan sempat bermain di AFC Cup. Sadar posisinya tidak aman, Arema IPL juga mengirimkan gugatan ke Court of Arbitration for Sport (CAS). Gugatan ditujukan untuk PSSI yang melempar Arema IPL keluar dari kompetisi IPL serta menghentikan kompetisi dan menggantinya dengan sistem play off. Bagaimana sikap Arema IPL setelah jalan mulai buntu? “Kami tetap akan berjuang semaksimal mungkin, termasuk menunggu hasil gugatan ke CAS. Kalau memang nantinya tetap tidak berhasil, mungkin jalur hukum menjadi pilihan,” tutur Manajer Arema IPL Haris Fambudy. Menurutnya Arema IPL dalam posisi kuat jika harus menempuh jalur hukum. Sebab tim asuhan Abdulrahman Gurning tersebut mengenggam keputusan dari Departemen Hukum dan HAM (Depkumham) yang menyatakan Arema IPL adalah klub yang sah secara hukum. “Ada sesuatu yang aneh ketika PSSI tiba-tiba memutuskan klub yang sah secara legal malah tidak diikutkan dalam verifikasi,” tambah Haris. Kendati begitu, menurutnya keputusan PSSI tidak memasukkan Arema IPL dalam verifikasi bisa ditebak karena selama ini PT Liga Indonesia (LI) lebih berpihak ke Arema Cronous. Saat kompetisi IPL masih menjadi kompetisi resmi PSSI, Arema ISL yang kemudian menjadi Arema Cronous menjadi salah satu klub yang dipertahankan eksistensinya oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Arema ISL menjadi salah satu aset PT LI yang kemudian memegang kembali kendali kompetisi Indonesia. Sementara itu, mantan pelatih Arema IPL Dejan Antonic secara resmi melayangkan lamaran ke manajemen Arema Cronous. Pelatih asal Serbia yang membawa Arema IPL ke babak perempatfinal AFC Cup 2012 itu ingin kembali mencicipi suasana sepakbola di Malang. “Saya rindu dengan suasana sepakbola di Malang. Saya sudah mengirimkan lamaran tapi belum ada tanggapan dari Arema Cronous,” ungkap Dejan Antonic. Arema Cronous merupakan satu-satunya pilihan jika ingin bekerja di Malang, karena dua klub lainnya yakni Persema Malang dan Arema IPL terhapus dari liga unifikasi 2014.
Posted on: Mon, 28 Oct 2013 23:34:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015