Janji yang Manis Tak Terlupakan Paling tidak ada garis merah yg bisa ditarik dari kasus tdk dibayarnya klaim asuransi atas kecelakaan anak artis Ahmad Dhani: 1.Masyarakat Indonesia yg sedang belajar pentingnya asuransi menjadi was-was dgn kasus serupa. 2.Sang penjual asuransi/sales asuransi---istilah kerennya konsultan keuanganpadahal salah kapra,akan mengalami hambatan baru ketika menjual produk---mudah-mudahan tdk. Dipandang dari segi kepatutan tentu saja Dul berhak menerima kompensasi karena dia baru saja mengalami kecelakaan.Apapun alasan yg disampaikan pihak asuransi tentu sangat mengecewakan pemegang polis.Hal seperti ini sering tdk muncul ketika salesman mendekati prospek tetapi ketika muncul masalah,sang salesman tentu tdk bisa dimintakan pertanggungjawaban.Semua pasti tahu,ketika nasabah ditawari asuransi betapa manisnya janji dan kepastian yg diberikan.Nasabah sering terganggu dgn cara dan gaya si penjual,sampai produknya bisa gol.Bahkan kita sering tdk tahu dari mana si penjual tahu nomer telp kita dan tdk henti-hentinya menelpon,padahal nomer telp itu adalah privacy seseorang. Hal lainnya adalah banyak dari kita tdk sempat membaca klausul-klausul yg banyak dan panjang.Penjelasan yg sering diterima adalah manfaat asuransi semata.Padahal disclaimer itu penting agar menghindari persoalan di kemudian hari. Jadi bagaimana,masihkah asuransi itu penting bila mengajukan klaim saja sulit?Silakan anda yg menjawabnya.
Posted on: Mon, 30 Sep 2013 10:11:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015