Jelang Liga Italia 2013/2014 Penyerang Tua-tua Keladi, yang Menua tapi Masih Unjuk Gigi Selasa, 20/08/2013 16:55 WIB Jakarta - Seri A 2012-13 tak hanya menawarkan perebutan gelar juara. Juga ada daya tarik pada segelintir pemain veteran yang masih menjadi tumpuan lini depan klub-klub kontestan. Di antara para pemain sepuh itu Antonio Di Natale mencatatkan statistik paling atraktif. Striker kelahiran Naples itu bakal genap 36 tahun pada 13 Oktober mendatang. Namun, produktivitasnya dua musim belakangan cukup membantu Udinese finis di urutan lima besar klasemen akhir Seri A. Musim lau Di Natale menjadi topskorer kedua dengan koleksi 23 gol, atau nyaris separuh dari 59 gol Udinese selama satu musim. Mantan penyerang timnas Italia itu cuma kalah dari penyerang Napoli Edinson Cavani yang saat ini sudah jadi milik Paris Saint-Germain. Musim kompetisi 2011-2012 juga menjadi panggung Di Natale. Dari 52 gol Udinese, 23 di antaranya dibuat Di Natale yang menjadi topskorer ketiga. Waktu itu Di Natale kalah bersaing dari Zlatan Ibrahimovich yang masih berseragam AC Milan (28 gol) dan Diego Milito dari Inter Milan (24 gol). Perolehan gol Di Natale di musim ini setara dengan Cavani. Menilik konsistensi Di Natale dalam bikin gol dua musim terakhir, bukan tidak mungkin ia masih bisa unjuk kebolehan dalam menjebol gawang lawan di musim 2013-14. Udinese setidaknya berharap demikian dengan memberikan kontrak baru sampai dengan 2016 untuknya. Kontrak baru itu sekaligus untuk memagari Di Natale dari lirikan klub-klub lain. "Sejatinya tak hanya AC Milan yang menghubungi agen saya. Tapi saya selalu menegaskan jika ingin pensiun di Udinese," kata Di Natale kepada Sport Mole waktu itu. Striker gaek lain yang siap untuk gigi musim ini adalah Miroslav Klose. Penyerang Lazio berusia 35 tahun itu turut meramaikan persaingan top scorer dua musim belakangan. Istimewanya, jika pada musim 2011-2012 dia ada di urutan ke-10, musim lalu Klose bisa ada di peringkat kelima. Di musim 2011-2012 yang jadi musim pertamanya bersama Lazio, Klose membukukan 13 gol. Musim lalu dia mencatatkan 15 gol. Ketajaman Klose itu turut membuat pelatih timnas Jerman Joachim Loew pun masih mengandalkannya di timnas. "Kalau tidak cedera atau penampilannya sedang merosot, (Mario) Gomez dan Klose jadi pilihan pertama," kata Loew pekan lalu kepada Reuters. Di klub ibukota lain ada AS Roma yang punya Francesco Totti. Kendati Pablo Daniel Osvaldo bisa diandalkan sebagai eksekutor, namun Totti tetap lihai bikin gol. Tengok musim lalu ketika ia bikin 12 gol untuk Giallorossi. Fakta bahwa Totti juga jago memberikan assist--musim lalu ia bikin 12 assist--menjadi nilai lebih pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut. Selain itu ada nama-nama lain penyerang lawas Alberto Gilardino dari Bologna dan dan Luca Toni yang baru bergabung dengan klub promosi Hellas Verona. Di usia 31 tahun, Gilardino sebenarnya belum terlalu tua. Namun, ketika bergabung dengan Bologna musim panas tahun lalu kariernya dinilai sedang stagnan. Namun, ia kemudian "hidup lagi" di klub barunya dan menjadi tulang punggung Bologna. Ia menuntaskan musim dengan 13 gol dari 35 laga. Toni, yang lebih tua lima tahun dari Gilardino, boleh jadi berambisi untuk melakukan "kebangkitan" serupa saat memilih untuk meninggalkan dari Fiorentina, di mana ia mengemas 8 gol di Seri A musim lalu, dan bergabung ke Verona. "Saya memilih Verona karena merasa bisa membantu klub ini. Saya tak terlalu memikirkans aat ini saya akan fokus saja kepada pertandingan," kata Toni usai tanda tangan kontrak Juli lalu.
Posted on: Tue, 20 Aug 2013 10:11:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015