Jerman Hibahkan 295 Juta Euro ke Indonesia untuk Kembangkan - TopicsExpress



          

Jerman Hibahkan 295 Juta Euro ke Indonesia untuk Kembangkan Pembangkit Geothermal Jakarta, EnergiToday -- Demi mengembangkan sumber energy alternatif di Tanah Air, rencananya Pemerintah Jerman dan Indonesia telah menyepakati kerja sama pembangunan pembangkit panas bumi (geothermal) yang berada di Kabupaten Seulawah Agam, Aceh. Untuk itu Pemerintah Jerman akan memebrikan pinjaman lunak yang nilainya mencapai € 295 juta atau setara dengan Rp 4,5 triliun, di mananya nantinya dana tersebut digunakan untuk proyek pembangkit serta proyek sejenisnya di lokasi yang lainnya. Menurut Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel, pihaknya punya fokus pengelolaan lingkungan dengan setiap negara mitra. Termasuk di dalamnya pencarian energi baru dan terbarukan. "Kita tahu pembangkit geothermal menghasilkan energi yang sangat bersih, sekaligus dapat mengurangi gas karbon, untuk itulah kita dukung proyek tersebut," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/9). Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Wismana Adi Suryabrata menyatakan, dari beberapa daerah dengan potensi panas bumi, yang sudah pasti akan didanai pinjaman dari Jerman adalah pembangkit di Aceh. "Untuk pembangunan geothermal yang kita identifikasi baru SeuLawah di Aceh, nanti akan kita pertimbangkan daerah lain. Ini mengarahnya pinjaman lunak," ujar Wismana. Wismana mengungkapkan, kerja sama kedua negara ini berada dalam payung besar untuk pengurangan emisi karbon. Sehingga, lanjutnya, selain pencarian energi baru terbarukan, pinjaman lunak dari Jerman juga diberikan kepada program pengolahan sampah di lima kota, serta penanganan kerusakan hutan. "Untuk manajemen sampah, nanti juga kita lihat, jumlahnya 5, kita lihat kota-kota mana yang bisa menerapkan," tuturnya. Sebagai informasi, komitmen pemberian hibah dan pinjaman dari Jerman kepada Indonesia mencapai € 458 juta (Rp 7 triliun). Dari rencana awal, dana siaga Rp 7 triliun itu dialokasikan paling besar ke program geothermal, mencapai € 295 juta. Disusul kemudian dengan pengelolaan sampah yang mendapat plafon € 75 juta. Penanganan hutan diperkirakan menelan dana € 36,5 juta. (US) energitoday/2013/09/17/jerman-hibahkan-295-juta-euro-ke-indonesia-untuk-kembangkan-pembangkit-geothermal/
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 00:45:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015