Jika kamu menjadi..... Waktunya akan lebih banyak dihabiskan untuk orang lain dari pada untukmu sebagai istri atau suaminya ataupun anaknya .. pikiran dan tenaganya akan tercurah kepada orang asing yang mungkin tidak akan mengingatnya dalam setiap doa.. tidak sepertimu dan orang tuanya.. Kamu tau? Dia akan lebih sering dirumah sakit dari pada dirumahmu sendiri. Itu bukan karena dia menyukai rumah sakit. Rumahmu tetaplah tempat yang membayang di pelupuk matanya setiap detik dia di rumah sakit.. karena rumah sakit adalah tempat yang penuh tekanan.. jika kamu bukan tenaga kesehatan, maka tidak akan terbayangkan seperti apa rasanya hidup disana.. jangan heran jika sering kali mereka menyebutnya Rimba Raya .. Maka ketika dia terlihat dingin dan lelah, peluklah, peluk hingga kedalam lubuk hatinya. Karna mungkin kamu tidak tahu bahwa pasiennya baru saja meninggal dunia, atau baru saja seniornya memarahi dan menghukumnya, atau ada pasien yang menyalahkan terapi yang dia berikan, atau rekan kerjanya yang tidak bisa diajak bekerja sama.. dengarkan ceritanya dengan sabar, dan jangan lupa ceritakan juga harimu kepadanya.. tawarkanlah untuk berdiskusi, karna kamu lebih dia percaya dari pada siapapun didunia.. Jika kamu menikahi seorang dokter, jangan memiliki persepsi yang sama dengan kebanyakan orang, bahwa dokter pasti kaya secara materi.. sama seperti yang lain, dia akan mendaki dari bawah.. bahkan jam kerjanya diawal pendakian itu akan lebih banyak dari profesi lain dengan imbalan yang pasan .. tetaplah disisinya, sama seperti dia yang selalu berusaha untuk tetap ada disisimu.. Tetapi, sebanyak apapun pasiennya, kamu dan keluarga tetap menjadi prioritasnya.. dia akan menganggap dirinya sebagai dokter pribadimu.. dia akan sangat kritis mengenai apapun tentang dirimu terutama kesehatan, baik jasmani maupun rohani.. mungkin akan terdengar bawel, tapi itu adalah bentuk perhatiannya.. Seorang dokter akan sangat perhatian terhadap orang lain, tapi tidak kepada dirinya sendiri.. maka tidak jarang kamu mendengar ironi tentang seorang dokter meninggal dunia karena penyakit yang sebetulnya sering ditanganinya.. dia akan mendengarkan keluhan orang lain tetapi akan mengabaikan keluhannya sendiri.. siklus makannya akan berantakan, begitu juga dengan waktu tidurnya yang jumlahnya dalam jam dapat dihitung dengan satu tangan saja.. maka, jadilah satunya yang memperhatikan dia.. ingatkan untuk makan dan shalat, atau jika tidak sama sibuknya, bawakan makanan saat dia jaga malam.. karena kehadiranmu akan lebih menyenangkan daripada makanan itu sendiri.. Jika pasangan hidupmu adalah seorang DOKTER .. siapkah kau membaginya dengan orang lain ?
Posted on: Sun, 27 Oct 2013 07:34:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015