Jokowi Beri Ceramah Umum di Undip Hahhh.... Jokowi Melarikan - TopicsExpress



          

Jokowi Beri Ceramah Umum di Undip Hahhh.... Jokowi Melarikan Diri!!!!!! Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) datang ke kampus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah. Jokowi datang tanpa pengawalan polisi atau motor voorijder dengan sirene. Hal ini menimbulkan tanda tanya para mahasiswa Undip. Saya memang tidak suka dikawal kok. Waktu masih jadi wali kota Solo juga tidak pernah dikawal, kata Jokowi menjawab pertanyaan itu. Di depan para mahasiswa baru Undip Jokowi menceritakan kisah lucu saat dirinya melarikan diri dari kawalan polisi saat menghadiri sebuah acara di Jakarta. Dia dikawal mobil polisi dan motor dengan sirine. Saya dikawal satu kilo masih kuat dengar nguang-nguing (suara sirene). Sudah dua kilo, nguang-nguing terus. Saya tepuk sopir saya, kita belok kiri saja, kata Jokowi. Rupanya polisi pengawal Jokowi tak tahu kalau yang dikawal sudah melarikan diri. Mereka terus melaju kencang. Di Jakarta itu, kalau saya dari Jakarta Pusat ke Jakarta Timur saja itu ganti pengawal. Dari Barat ke Pusat juga gitu. Nguang-nguing terus, kata Jokowi disambut tawa. Di Undip Semarang Itulah ceramah Jokowi di Undip Semarang Sabtu tadi yang didahului dengan melucu lebih dahulu. Gubernur DKI Jakarta Jokowi datang ke Fakultas Ilmu Budaya Undip, Semarang, memberi ceramah umum bertema Membangun Entrepreneur muda dan tantangan nasionalisme Indonesia di depan ratusan mahasiswa baru Undip. Jokowi datng tanpa dikawal polisi dan sirine. Ratusan mahasiswa dan pejabat Undip sempat tak menyadari Jokowi datang. Saat baru sadar yang datang Jokowi, tepuk tangan riuh pun menyambut. Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tampak santai dan tersenyum-senyum. Kemudian rektor memberikan sambutan di mimbar. Nah, giliran Jokowi memberi sambutan, dia tidak mau naik mimbar. Jokowi memilih berada di tengah-tengah aula. Jokowi menggotong sendiri mik yang ada di pinggir ruangan. Dia meletakannya di tengah aula, di depan rektor dan para pejabat kampus. Lagi-lagi aksi ini membuat Jokowi ditepuki ratusan mahasiswa yang hadir. Cerita Jokowi Trauma Jokowi rupanya trauma punya ajudan ganteng. Kisah ini tak bosan-bosan diulangnya. Jokowi mengaku kini memilih ajudan yang lebih jelek dari dirinya. Belajar dari pengalaman di Solo, dia memilih ajudan sendiri. Langsung dari IPDN, didatangkan 10 orang. Jokowi memilih seorang ajudan bersama Hesa. Jokowi kemudian memanggil Hesa agar maju ke depan forum. Melihat Hesa, mahasiswa pun tertawa sambil memberi aplaus meriah. Ini ajudan saya, mahasiswa tepuk tangan. Saya pilih yang paling pinter, masih bujang, itu sudah cukup. Kalau saya bersama Mas Hesa, kan kalau begitu yang disalami saya, karena orang sudah tahu, kata Jokowi sambil tertawa. Udah-udah, ayo kita mulai serius. nanti saya disangka stand up comedy, tutup Jokowi. Punya Mimpi Besar Untuk menjadi seorang entrepreneur, Jokowi meminta para mahasiswa punya mimpi yang besar. Tips pertama dari Jokowi, harus punya impian. Kalau mau masuk ke dunia enterpreneur, harus punya mimpi, yang sebesar-besarnya, tegas Jokowi. Tips kedua adalah soal pengambilan keputusan. Hal inilah yang paling butuh keberanian menurut Jokowi. Ia memisalkan jika seseorang hendak masuk ke danau, jangan terus berpikiran takut buaya, karena bisa saja yang ada di sana justru intan atau mutiara. Kalau ada buaya ya ajak bertarung, pikirkan mau diapakan buaya itu, misal kulitnya jadikan sepatu. Artinya, kalau tidak memutuskan maka tidak mulai-mulai, tegasnya. Kondisi terlalu banyak pertimbangkan, bisa dilihat dalam rencana Monorel dan MRT. Rencana proyek itu sendiri sudah ada sejak belasan tahun lalu... tetapi sulit terlaksana. Kenapa Karena yang punya gagasan tak punya mimpi besar. Tahunya mimpi punya uang besar...
Posted on: Sat, 09 Nov 2013 13:13:12 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015