Jokowi, Tirulah Umar bin Khattab Beberapa hari terakhir muncul - TopicsExpress



          

Jokowi, Tirulah Umar bin Khattab Beberapa hari terakhir muncul berbagai tulisan yang membahas tentang Jokowi ‘bersandingan’ dengan sahabat Nabi Umar bin Khattab Radhiyallahu’anhu. Ada yang hanya sebatas partial comparation hingga yang menolak Jokowi untuk ‘disandingkan’ dengan sahabat mulia tersebut. Kali ini copaser ingin mempastekan tentang hal-hal apa saja yang mesti diteladani oleh Pak Jokowi di tengah era ‘moncer’ namanya di pelosok Nusantara dan sahabat mungkin juga pelosok negeri. Sahabat Umar bin Khattab masyur namanya dalam sejarah Islam sebagai pemimpin yang tawadhu’ dan shalihnya luar biasa, keamanahan beliau dalam memimpin pun tiada yang meragukan.Beliau yang semula kafir dan begitu keras terhadap muslim akhirnya tak kuasa menerima hidayah Allah begitu mendengarkan lantunan surah Thaha yang dibaca oleh adik perempuannya.Semenjak ikrar kemualafannya, ia gigih luar biasa menegakkan panji-panji Islam, ia taklukan Persia hingga Yerussalem untuk menerima hukum bahwa Allah itu Esa.Keterpilihannya sebagai pengganti Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiyallahu’anhu sempat meragukannya, namun ia akhirnya menjawab keraguan yang datang dari dirinya sendiri dengan sebuah jawaban sempurna, Islam tegak di belahan bumi Allah, api abadi majusi telah padam dan ahlul kitab pun berbondong-bondong masuk millah Ibrahim ini. Kini, di zaman berbeda, dengan orang yang berbeda pula.Di sebuah negeri jauh, di sebuah kota utamanya, seorang anak manusia terlahir dan kini menjadi pemimpin.Ribuan orang mengelu-elukannya, ia dipuji habis-habisan di sana-sini, sayup-sayup suara kritik pun semakin tenggelam kalah oleh kidung pujian tiada henti.Hari ini setulus hati, ingin berikan masukan pada Jokowi -semoga Allah menerangi hatimu- , tirulah banyak dari Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu, agar apa yang para penyokongmu banggakan tidak hanya ucapan semata, sehingga kelak ketika Anda berdiri di hari penghakiman, ada jawaban bahwa Anda tidak terlena dengan kidung pujian maha dahsyat dari Jokowi Lovers. Umar adalah pemimipin yang senang jika rakyat mengingatkan ia akan segala kesalahan yang diperbuatnya dalam pemerintahan, dalam setiap malamnya ia selalu menangis dalam doa agar sekiranya rakyatnya tidak takut untuk mengingatkan ia jika ada kesalahan yang telah ia perbuat, dan begitu bersyukur jika masih ada rakyatnya yang mau mengingatkannya. Wahai, bapak Jokowi, tirulah beliau dalam hal ini.Meski sanjungan dan pujian tiada henti mengalir, tetaplah Anda menjadi pribadi yang tetap mengharapkan rakyat Anda mau mengingatkan Anda akan kesalahan-kesalahan Anda dalam memimpin.Jikalau Anda punya otoritas, ingatkanlah pula para penyokong Anda agar janganlah menganggap orang yang memberikan kritikan kepada Anda kemudian dianggap ‘pejuang nasi bungkus’ , dianggap kontra Jakarta Baru.Sebaliknya, ingatkan para penyokong Anda bahwa Anda seperti Umar bin Khattab Radhiyallahu’anhu, akan lebih senang diingatkan dengan kesalahan daripada dibuai dengan sejuta pujian. Umar adalah seorang pemimpin yang amanah, beliau tidak menyia-nyiakan segala apa yang rakyatnya telah amanahkan kepadanya.Bapak Jokowi, tirulah Umar dalam hal ini.Janganlah sekali-kali Anda sia-siakan amanah dari rakyat apapun bentuknya, sehingga kelak jika Anda berdiri di hari penghakiman tidaklah merugi Anda dan tidak pula termasuk Anda pada golongan yang mengingkari amanah.Yakinilah diktum kepemimpinan adalah amanah, dan haram untuk dikhianati.Semoga Anda diterangi. Umar adalah pemimpin yang tidak haus akan pujian, suatu ketika ada seseorang yang memujinya setinggi langit berkat kepemimpinannya yang membawa kemakmuran bagi rakyatnya.Tapi apa jawabannya?Ia justru meminta orang tersebut untuk berhenti memujinya, sebab ia merasa ia hanya manusia biasa yang penuh dengan ekkurangan.Termasuk satu kali ucapannya, ‘Seandainya semua orang masuk surga kecuali satu, pastilah saya khawatir bahwa orang tersebut adalah diriku’.Maka wahai Bapak, tirulah Umar dalam hal ini.Semoga Anda termasuk sebagai orang yang tidak haus akan pujian. Demikianlah yang copaser harapkan kepada Anda pemimpin Jakarta, Bapak Jokowi, saya kutipkan kisah telada Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu, seorang sahabat mulia yang hanya orang-orang yang dungu dan tidak berakal sajalah dalam beragama yang membenci dan mengutuknya.
Posted on: Fri, 09 Aug 2013 23:38:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015