Jokowi: Urusan Sweeping FPI Serahkan ke Polisi TRIBUNnewsTRIBUNnews – Sen, 8 Jul 2013 Lainnya » TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mengancam akan menggelar razia menjelang bulan suci Ramadan. Bahkan ratusan anggota FPI telah melakukan razia di kawasan Depok, Jawa Barat. Lalu bagaimana pemerintah provinsi DKI Jakarta melihat hal tersebut? Gubernur DKI Joko Widodo menegaskan razia merupakan tugas aparat penegak hukum. "Institusi yang ada kan sudah jelas," kata Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7/2013). Jokowi enggan menanggapi lebih jauh aksi yang dilakukan FPI. Ia tetap mengatakan hal itu tetap menjadi tanggung jawab kepolisian. "Itu urusannya aparat kepolisian," imbuhnya. Razia yang dilakukan FPI mendapat kritik dari anggota komisi III DPR Eva Kusuma Sundari. Menurut Eva, apa yang dilakukan FPI merupakan tindakan melanggar hukum. Sebab, kelompok yang berhak melakukan razia adalah aparat penegak hukum. "Sweeping FPI, haram! polisi mendegradasi diri sendiri karena tugasnya diambil alih. Dia (polisi) menjadi kacung," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7/2013). Politisi PDIP itu menegaskan bahwa hanya aparat hukum yang diberikan mandat untuk menertibkan keamanan masyarakat. Eva menilai aneh ketika aparat kepolisian malah mengawal FPI saat melakukan razia. "Diberi hak kekerasan hanya polisi, jadi aneh kalau dia (Polisi) diminta mengawal," katanya. Sebelumnya diberitakan, ratusan anggota FPI melakukan konvoi di kota Depok menjelang bulan Ramadan. Aksi yang berlangsung tertib berubah ketika massa melihat sejumlah toko menjual minuman keras. Pemilik akhirnya menutup toko tersebut. Namun FPI sempat menyita botol minuman keras dari toko-toko tersebut. Baca Juga: Harga Bumbu Dapur Terus Melonjak Umat Islam Boleh Saling Memaafkan Via Media Sosial Pasar Murah Disperindag Sulsel 40 Persen Lebih Murah dari Harga Pasaran Berita Lainnya Eva: Sweeping FPI Haram!
Posted on: Thu, 18 Jul 2013 12:14:06 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015