Jurus Jitu Menanamkan Sikap Sabar Pada Anak Anak-anak memang - TopicsExpress



          

Jurus Jitu Menanamkan Sikap Sabar Pada Anak Anak-anak memang kerap tidak sabaran. Mereka cenderung terburu-buru, mudah marah, dan suka memaksakan keinginannya. Tahukah Anda, sikap ini sebenarnya tidak datang begitu saja? Menurut ulasan yang dilansir oleh The Huffington Post dan Rumah Bunda, sikap tersebut justru diwarisi dari sifat dasar emosional para orangtuanya. Namun jangan khawatir, meski terbilang tidak mudah, menanamkan sikap sabar pada anak masih bisa dilatih. Pamela Druckerman, seorang penulis best seller dan pengelola workshop pengasuhan anak di Amerika Serikat, adalah salah seorang yang meyakini hal tersebut. Druckerman mengatakan, sikap mental orangtua yang tenang dan anak yang bebas tantrum (ledakan kemarahan yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa terencana) seperti ini kerap ia temui saat pindah ke Paris. Yang menarik, bahkan sebagian besar orangtua di Perancis sudah melatihnya sejak anak-anaknya masih usia balita. Bagaimana caranya? Simak ulasannya, di bawah ini. Beri anak banyak latihan sabar dan menunggu Menanamkan sikap sabar pada anak membutuhkan latihan yang terus-menerus. Para peneliti menemukan, bahwa anak yang sabar menunggu adalah mereka yang memiliki kemampuan mengalihkan perhatian. Misalnya, dengan bernyanyi atau melakukan aktivitas lainnya saat mereka harus menunggu. Inilah yang sudah dipraktikkan oleh orangtua di Perancis. Anak terlatih dengan sendirinya, meski Anda hanya menggunakan kata sederhana, yaitu "Tunggu ya", saat mereka mulai meminta sesuatu. Anak akan meresapi kata "Tunggu", dan mencari cara atau aktivitas lain selama menunggu, hingga akhirnya Anda meresponsnya. Berikan kepercayaan pada anak Jurus selanjutnya adalah memberikan kepercayaan pada anak. Yakinlah bahwa anak bisa bertanggung jawab. Latihannya bisa dimulai dengan cara-cara sederhana, misalnya, saat anak mengambil buku di lemari dan menaruhnya sembarangan, minta mereka untuk mengembalikan buku ke lemari. Ingat! Minta anak melakukan apa yang Anda inginkan dengan sabar dan jangan lupa, kontak mata. Berikan contoh sesering mungkin pada anak. Contohnya, saat anak memetik buah anggur satu persatu dan menjatuhkannya ke lantai, tunjukkan cara untuk mengembalikan anggur itu ke dalam mangkuk, lalu biarkan anak melanjutkannya dengan merapikan buah anggur tersebut. Jangan lupa, ajarkan anak mengenai batasan, dan cinta Anda saat melatih mentalnya. Sebagai orangtua, Anda harus tahu bahwa anak tidak hanya butuh cinta, tapi juga ketegasan. Bersabar saat mengajari anak kesabaran Orangtua juga harus bersabar ketika mengajarkan anak kesabaran. Misalnya, saat Anda sedang sibuk melakukan aktivitas lain, dan anak meminta sesuatu, tunjukkan kepada mereka apa yang sedang Anda lakukan, dan minta ia melakukan hal yang sama. Cara ini akan membuat anak belajar bahwa ia harus menunggu. Cara ini sekaligus bisa melatihnya untuk tidak merengek saat meminta sesuatu. Percayalah, semakin dini Anda terapkan kepada anak-anak, maka semakin cepat pula hasilnya akan terlihat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Posted on: Sun, 07 Jul 2013 13:10:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015