Just friend I think. But how about love? # Part 51 Setelah Teukie - TopicsExpress



          

Just friend I think. But how about love? # Part 51 Setelah Teukie keluar, perlahan-lahan Kyuhyun mengajakmu untuk duduk di kasur. Pisau masih belum terlepas dari tanganmu, dengan waspada Kyuhyun terus mengawasimu. Setelah kau terlihat agak tenang Kyuhyun meminta pisaumu. “Yurie,. Berikan pisau itu padaku,.”Ucapnya. “Kyu,.” “Percayalah padaku,. Berikan padaku ne?”Pintanya lagi. “Kyu,. Aku tidak mau bertemu dengannya lagi,.”Ucapmu lirih dan perlahan-lahan kau kehilangan kesadaran lagi. “Yurie,.”Panggil Kyuhyun panik. Mendengar suara Kyuhyun, Teukie yang masih berada di depan apartement Kyuhyun langsung masuk dan mendapatimu yang kembali pingsan. “Apa yang terjadi?”Tanya Tuekie panik. Ia segera memeriksa suhu tubuhmu.”Demamnya naik lagi,. cepat panggil dokter kesini,.” “Baik,.”Kyuhyun langsung meraih ponselnya dan menghubungi dokter yang tadi memeriksamu. Setelah dokter datang, ia segera memeriksa kondisimu dan mengobati luka di lenganmu. “Bagaimana Uisa?” “Demamnya naik lagi,. bukankah sudah kuperingatkan agar tidak membuatnya tertekan,. Itu akan berefek buruk untuk kondisinya saat ini,.”Ucap Uisa. “Ne,.”Ucap Kyuhyun lirih. “Baiklah,. Dia sudah kuberi suntikan obat tidur,. Semoga besuk pagi demamnya sudah turun,.” “Ne,. Gomawo Uisa,.”Ucap Teukie dan Kyuhyun seraya membungkuk. “Hyung,. Maafkan aku,. Aku tidak tau apa yang terjadi, tapi Yurie sepertinya masih belum ingin bertemu denganmu,. Aku harap Hyung mau mengerti,. Ini demi kesehatan Yurie,.”Ucap Kyuhyun. “Aku mengerti,. Sepertinya ia memang begitu marah padaku,. Dia percaya padamu Kyu,. Tolong jaga dia,. Kalau terjadi sesuatu segera panggil aku,. Aku akan pulang sekarang,.”Teukie mengerti dengan maksud Kyuhyun. “Ne, Gomawo Hyung,.” “Seharusnya aku yang mengucapkan itu,. Aku benar-benar berhutang banyak padamu,. Titip Yurie ne,. “Ucap Teukie lalu menepuk pelan bahu Kyuhyun dan pergi. Setelah Teuki pergi Kyuhyun mendekatimu dan duduk disampingmu. Ia memeriksa luka ditanganmu yang sudah diperban oleh dokter. “Yurie, ada apa denganmu? Sebegitu tersiksanya kah dirimu? Kenapa kau tidak menceritakannya kepadaku? Aku semakin tidak mengerti, kau sangat mencintai Teukie Hyung, tapi kau tadi begitu marah dan benci padanya,. Ada apa denganmu?”Tanyanya tak mengerti dengan keanehan sikapmu itu. Setelah bertahun-tahun bersama denganmu baru pertama kali ini ia melihatmu seperti ini. Begitu rapuh, begitu terluka. Seperti kaca yang retak, jika tersentuh sedikit saja bisa pecah. “Aku pasti akan menjagamu,. Aku pastikan itu,. Kau jangan khawatirkan apapun lagi,.”Ucap Kyuhyun lalu mulai tertidur dengan kepala bersandar di dekatmu. Pagi harinya. Kau mulai terbangun dan tak mendapati siapapun di dekatmu. Kau rasakan kepalamu masih pusing dan tanganmu yang sakit. Namun kau paksakan untuk keluar ke arah ruang tamu. Namun disana tak kau dapati siapapun pula. “Yurie, kau sudah bangun?”Kyuhyun segera menghampirimu yang berdiri sempoyongan di ujung pintu ruang tamu. “Sini,.”Kyuhyun membantumu untuk duduk di sofa. “Kita sendirian disini?”Tanyamu lirih. “Tentu saja,. Kita hanya berdua,. Memangnya dengan siapa lagi,.?”Tanya Kyuhyun seraya bercanda. “Aniyo,. Kau sedang apa?”Tanyamu lagi. “Aku? Aku sedang,. Yaaa!! Buburku,. “Kyuhyun segera berlari kembali ke dapur. Kau yang melihatnya hanya menatapnya bingung. “Ini,.”Sesaat kemudian Kyuhyun kembali dengan semangkuk bubur. “Untukku?”Tanyamu. “Tentu saja,.” “Aku tidak mau makan,.”Ucapmu tegas. “Wae? Aku sudah susah payah memasak ini untukmu tapi kau tidak mau makan,. Kau harus menghargai jerih payah orang lain,.”Keluh Kyuhyun. “Kau kira masakanmu itu layak untuk dimakan?”Tanyamu dengan sedikit mengangkat alis. “Mwo? Kau bilang apa? Kau kira aku akan memasukkan racun di makanan ini? Meski makanan ini terlihat tak meyakinkan tapi rasanya enak koq,.”Sergah Kyuhyun pura-pura kesal. “Baiklah, aku akan makan ini,.”Ucapmu lalu meraih mangkuk di tangan Kyuhyun setelah itu menyuapkan sesendok bubur ke mulutmu. Dan tersenyum setelah tau rasanya cukup enak.”Ehm., kau kira dengan masakan ini kau bisa membunuhku,.”Ucapmu masih tersenyum. “Ya sudah kalau tidak mau makan,.”Sela Kyuhyun dan berusaha meraih mangkuk ditanganmu. “Akan kumakan, kau sudah susah payah memasak ini untukku,. Mana mungkin tidak kumakan,.”Ucapmu dan terus melahap bubur itu sampai habis.”Gomawo Kyu,.”Ucapmu setelah selesai makan. “Cheonma,. Aku senang, berarti kau sudah sehat karena sudah bisa memakan masakanku yang super super delicious,.”Ucap Kyuhyun bangga. “Kau ini super Percaya Diri,.”Tawamu lirih. “Syukurlah aku bisa melihat tawamu lagi Yurie,.”Batin Kyuhyun senang. “Jangan menatapku seperti itu,.” “Wae? Aku hanya menatap gadis aneh yang suka sekali marah-marah padaku,. Suka sekali menghina masakanku tapi tetap mau memakannya sampai tak bersisa,.”Ucap Kyuhyun. “Aneh kau bilang? Yang aneh itu kau,. Kau tau itu, mana ada seorang namja yang suka berjam-jam bermain sebuah benda hitam seperti ini,.”Ucapmu seraya melempar-lemparkan PSP kyuhyun yang tergeletak di meja, ke atas dan menangkapnya lagi lalu melemparnya lagi berulang kali.”Dan bermain game di komputer sampai berjam-jam,. Aneh,.”Ucapmu. “Hey,. Hentikan,. PSP ku bisa rusak,.”Gerutu Kyuhyun dan berusaha meraih PSP nya. “Ini tangkap,.”Kau melemparkan PSP kyuhyun ke arahnya dan dengan cepat Kyuhyun menangkapnya. “Aigoo,. Kau ini,. “Kyuhyun menjitak kepalamu kesal, namun kau hanya diam saja.”Waeyo?”Tanyanya yang menyadari kau hanya diam. “Aniyo,.”Ucapmu dan menghapus air mata yang tiba-tiba mengalir dari kedua matamu. “Yurie,.”Kyuhyun menarikmu ke pelukannya dan menenangkanmu.”Kau baik-baik saja?”tanyanya lagi khawatir. “Ne,. Aku hanya,. Seharusnya aku,. Teukie Oppa,. Aku seharusnya..”Ucapmu tergagap. “Annyeong,.”Tiba-tiba Teukie datang. Kau yang melihatnya hanya diam saja dalam pelukan Kyuhyun. Teukie yang juga melihatmu hanya tersenyum lembut menatapmu. Melihat senyumannya kau tak tahan lagi. By A.Angels
Posted on: Wed, 14 Aug 2013 05:22:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015