Juventus akan menjamu juara Super Lig Turki, Galatasaray dalam - TopicsExpress



          

Juventus akan menjamu juara Super Lig Turki, Galatasaray dalam lanjutan penyisihan UEFA Champions League grup B. Ini akan menjadi pertandingan kandang pertama Juventus di Champions League musim ini. Galatasaray sendiri bukan tim enteng untuk dihadapi. Dalam sejarahnya, mereka dikenal memiliki karakter keras, tetapi mampu menyuguhkan permainan yang efektif dan tusukan-tusukantajam. Ini juga yang terjadi kala kedua tim terakhir bertemu. Kala itu di musim 2003-04, mereka mampu menekuk Juve dengan skor 2-0 berkat gol- gol legenda mereka, Hakan Sukur. Ini adalah balasan atas pertemuan pertama di grup D tersebut setelah Juve menang 2-1 berkat gol-gol Alessandro Del Piero. Akan tetapi pertemuan sepuluh tahun lalu saja tidak dapat menjadi tolak ukur. Ya, kondisi Juventus dan Galatasaray saat ini sudah jauh berbeda dari saat itu. Tinggal kapten Gianluigi Buffon yang tersisa dari skuad musim itu. Bahkan saat Juventus kalah di Westfalenstadion tersebut, Antonio Conte masih turun sebagai kapten tim. Sepuluh tahun kemudian, Conte adalah aktor utama gelar ganda Serie A milik Juventus. Setelah dua poin yang terbuang saat melawat ke Copenhagen, Juventus butuh meraih poin semaksimal mungkin di tiga laga berikut: menjamu Gala dan dua kali menghadapi Real Madrid. Ingat, laga terakhir Juve di grup ini adalah partai tandang ke Galatasaray, sesuatu yang tidak pernah mudah. Memastikan lolos di Ali Sami Yen adalah hal yang berbahaya. Hasil partai malam ini, kendati masih dini, akan membuat peta persaingan di grup tergambar jelas. Ini akan menjadi pertarungan undici leoni melawan on bir aslan. Benar, performa singa-singa Turki ini sedang mengalami stagnasi. Setelah memenangi Super Kupa Turkiye melawan Fenerbahce dan laga pertama Super Lig melawan Gaziantepsor, Galatasaray belum menang dalam 5 laga terakhir. Mereka meraih 4 hasil imbang berturut-turut di liga. Memang ada partai Besiktas-Galatasaray yang kontroversial. Laga sudah memasuki injury time babak kedua dan Galatasaray unggul 2-1 berkat dua gol Drogba. Felipe Melo membuat ulah dengan melakukan tekel terlarang dan diberi kartu merah. Suasana memanas dan fans Besiktas merangsek memasuki lapangan. Pertandingan akhirnya secara resmi ditunda oleh jajaran ofisial dan pihak liga di menit 90+2. Di Champions League, lebih parah lagi. Galatasaray dibabat 6-1 oleh Real Madrid di Ali Sami Yen, Istanbul. Padahal kandang mereka ini terkenal sebagai stadion dengan pendukung paling angker di Eropa. Agaknya performa buruk ini yang menyebabkan jajaran manajemen memecat pelatih mereka, Fatih Terim. Akan tetapi Galatasaray tetap bukan sebuah tim yang bisa diremehkan. Khususnya dengan kedatangan pelatih anyar mereka. ★GOBEL★
Posted on: Wed, 02 Oct 2013 04:42:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015