KENAPA HARUS DEMOKRASI ? "DEMOKRASI" sebagai sebuah kata, karena - TopicsExpress



          

KENAPA HARUS DEMOKRASI ? "DEMOKRASI" sebagai sebuah kata, karena dikeramatkan begitu rupa oleh para penggilanya, nyaris menjadi slogan wajib yang harus didengungkan semua penduduk bumi. Siapapun yang menolaknya, apalagi menentangnya, maka dia harus berhadapan dengan "kekuatan pemaksa kehendak" dari sekelompok negara bara yang dikomandani oleh Amerika Serikat. Bahkan Amerika Serikat menurut banyak orang dinyatakan sebagai "Polisi Dunia" yang merasa memiliki veto untuk melakukan dan memberikan sanksi apapun kepada negara-negara lain dalam hal yang berkaitan dengan demokrasi ini. Jika diruntut kosa katanya, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "demos" (rakyat) dan "kratia/kratos" (pemerintahan). Maksudnya sebuah pemerintahan yang berasal dari terakomodasinya aspirasi rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Yang kemudian jadi persoalan adalah : Rakyat yang mana ? Sementara jika dipikir dari Kepala Negara sampai ketua RT adalah "rakyat" juga. Lalau rakyat yang bagaimana ? Rakyat yang selalu membeo pada pemerintah, rakyat yang selalu jadi penjilat, rakyat yang gemar berdemonstrasi secara liar dan anarkis di tempat-tempat umum atau rakyat yang berkelompok untuk membangun oposisi ? .... Bingung deh ! Bahwasanya tak dapat dipungkiri, meskipun selalu berdalih untuk melakukan aktivitas preventif dan pemeliharaan stabilitas keamanan dunia, Amerika Serikat sebagai "Induk Semang" demokrasi modern, justeru selalu melakukan "Satndar Ganda" dengan tidak malu-malu. Bebagai kejadian yang menunjukkan perilaku mereka tertulis dalam sejarah berbagai negara seperti : Nicaragua, Aljazair, Panama, Turki, Palestina, Iran dan terakhir yang menjadi korban invasinya adalah Irak. Apakah mereka mempunyai definisi sendiri atas demokrasi ataukah mereka ingin mengajari dunia internasional bahwa sesungguhnya demokrasi itu "halal" untuk dilanggar. Saya ikut menyesal karena terlalu sering menggunakan kata "demokrasi" dalam berbagai kesempatan berbicara, khususnya jika menyinggung masalah sistem pemerintahan, politik bahkan ekonomi sekalipun. Sayapun makin dibingungkan jikka harus mencari padanan kata dalam bahasa lain, terutama Bahasa Indonesia, yang lebih "afdhol" untuk menggantikan kata "demokrasi" yang nyatanya telah semakin menjijikkan. Politisi kitapun dengan tak ragu-ragu begitu sering mengumandangkan "kata wajib" ini dalam berbagai kesempatan bicara, baik di arena Dewan Perwakilan Rakyat, Kantor Pemerintahan, Kantor Parpol, di media massa dan bahkan di pasar-pasar kampung. Terkesan bahwa bila mereka tak "mengcopy-paste" kata tersebut, mereka jadi kurang berpihak pada rakyat atau merasa minder karena takut kurang trendy. Kenapa harus "demokrasi" ? Adakah kata lain yang lebih Indonesia ?
Posted on: Sat, 13 Jul 2013 11:51:09 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015