KOMPOL AD MERUSAK NAMA INSTITUSI POLRI ☞ Jakarta - Markas Besar - TopicsExpress



          

KOMPOL AD MERUSAK NAMA INSTITUSI POLRI ☞ Jakarta - Markas Besar Polri membantah melindungi Kompol AD, perwira Bareskrim yang diduga mencuri dokumen BNN. Sikap AD yang nyelonong dan memaksa masuk ke BNN dinilai Polri sebagai perbuatan yang merusak citra kepolisian. "Dari awal kita Polri tidak pernah membela anggota yang melakukan pelanggaran, apalagi membuat malu nama institusi," kata Irjen Ronny F Sompie, Kadiv Humas Polri, saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/7/2012). Langkah AD yang nekat memasuki paksa kantor BNN, tepatnya ruang staf Deputi Pemberantasan BNN Irjen Benny J Mamoto, adalah sebagai bentuk tindakan pribadi dan tidak terkait penanganan kasus. Apalagi pelaporan yang dilakukan seorang pengusaha yang rekeningnya diblokir karena laporan transaksi keuangan yang diduga terkait sindikat narkotik. Lagi pula, setelah dirinya mengkonfirmasi ke atasan AD, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipid Eksus) Brigjen Arif Sulistyo, tidak ada perintah atau penugasan kepada AD terkait suatu kasus. "Faktanya sederhana, membela Kompol AD juga ngapain? Dia merusak nama institusi, kok dibela. Buat apa?" tegas Ronny. Atasan AD sendiri, kata Ronny, telah memeriksa AD. Dari pemeriksaan tersebut perwira melati satu itu mengaku hanya mengambil dokumen-dokumen pribadinya. Yaitu terkait penugasan dia selama di BNN. Dokumen-dokumen itu selanjutnya akan digunakan AD untuk memperjuangan hak dia. Karena sudah beberapa bulan dirinya tidak menerima gaji. "Waktu dia ingin menyerahkan ke deputi, dia tidak bertemu dan dokumen itu dia bawa pulang," ujar Ronny. Dari pernyataan lisan itulah pihak Bareskrim akan melakukan cek silang kepada BNN. "Jadi nanti ditelusuri, apakah perbuatan AD ini termasuk ke ranah disiplin, pelanggaran etik dan profesi atau pidana karena dia mengambil dokumen," jelasnya. "Kalau dari penelusuran diketahui ada tindakan pencurian dokumen, maka kena (pidana) dia," tegas Ronny. Apakah Polri akan tetap bertindak tegas meski Kompol AD adalah ipar salah satu direktur di Bareskrim? Ada rentang waktu Ronny menjawab. "Saya baru tahu data itu. Juru bicara tidak tahu semuanya," ujar Ronny. Beredar kabar, AD adalah ipar salah seorang jenderal bintang satu. Jenderal tersebut menjabat di salah satu direktorat di Bareskrim. Karir lulusan Akpol 1998 ini cukup lumayan Dikonfirmasi melalui pesan singkat, Irjen Benny Mamoto mengatakan, dokumen yang dicuri AD mengenai gaji tidak berada di ruang yang dimasuki paksa AD. "Urusan gaji filenya tidak di situ, di bagian keuangan," kata Benny singkat.
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 03:42:53 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015