KONI Asahan desak pemerataan alat olahraga KISARAN - KONI Asahan - TopicsExpress



          

KONI Asahan desak pemerataan alat olahraga KISARAN - KONI Asahan mendesak agar Pemprovsu melakukan Program Pemerataan Alat Olahraga ke kabupaten/kota di seluruh Sumatera Utara. Demikian disampaikan Ketua Umum KONI Asahan, Nurkarim Nehe SE MSP, baru-baru ini. Hal itu dikatakan dalam temu pers di Kisaran didampingi Sekum Efi Irwansyah Pane, Waketum Dodi Sayendra, Syahril Sam Rao, Harris ST, Anda Suhendra Rambe SH, Kemas M Oswiman SH, Bendahara/Wakil Widya Sastra SH, Dodi Riswanda SP, Wasek Bambang Sujarwo SE, dan Zainal Arifin SP. “Jika ada dana di APBD 2013 yang bisa dibelanjakan Pemprovsu c/q Disporasu idealnya untuk belanja alat olahraga, kearifan lokal dan olahraga potensial di seluruh kabupaten/kota. Hibah peralatan itu ke Pengkab/Pengcab Cabor maupun Koordinator Olahraga Kecamatan,” katanya. Untuk Asahan, KONI Asahan sudah bermohon ke Pemprovsu melalui KONI Sumut untuk bantuan hibah berupa peralatan olahraga dengan skala Prioritas I terdiri atas tenis meja, atletik, bulutangkis, catur, pencak silat, karate, wuhsu, gulat, taekwondo, renang. Skala Prioritas II terdiri atas tinju, bola voli, sepakbola, sepak takraw, drum band, bola basket, dayung, dan panjat tebing. Skala prioritas III terdiri atas panahan, menembak, dan tenis lapangan. Kemudian ditambah permohonan alat operasional KONI Asahan. “Skala prioritas yang dibuat KONI Asahan merupakan satu kesatuan dalam menunjang Program Sumut Sukses PON 2016. Semua cabor yang diprioritaskan, apakah I, II, dan III sama pentingnya. Minimal ini pemikiran Pemprovsu di RP-APBD Sumut 2013,” tandasnya. Nehe menekankan pentingnya hibah untuk pemerataan alat-alat olahraga ke seluruh kabupaten/kota dalam kerangka pemerataan kegiatan olahraga di seluruh Sumut, apalagi bila dikaitkan dengan bidding PON 2020. “Sejalan dengan pemerataan alat-alat olahraga tadi, KONI Asahan akan memberi peran seluasnya kepada Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia(Isori) bekerjasama Pengkab/Pengcab cabor, terutama juga peran Koordinator Olahraga Kecamatan” tandasnya. Nehe menyatakan kesiapan Asahan sebagai tuan rumah Porwilsu pada April 2014 untuk cabang tenis meja, karate, pencak silat, bulutangkis, binaraga/angkat berat/angkat besi, sepakbola, bola voli, dan catur. Hal itu, lanjutnya, adalah sebuah bentuk dedikasi dan loyalitas pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan untuk meningkatkan prestasi olahraga Sumut. “Sukses PON 2016 dan sukses bidding PON 2020, tapi tolong Pemprovsu gelontorkan dahulu alat-alat olahraga ke Asahan juga ke kabupaten/kota lainnya sehingga pembinaan prestasi olahraga di Sumut stabil, berimbang, dan memiliki domain probability yang tinggi bagi kelahiran atlet berpotensi. “Tidak seperti selama ini, melulu bertumpu ke Medan, walau memang banyak juga atlet daerah yang digembleng di Medan, khususnya di Unimed,” pungkas Nehe.
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 10:42:31 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015