Kabar mengejutkan datang dari markas Sriwijaya FC. Like--> Liga - TopicsExpress



          

Kabar mengejutkan datang dari markas Sriwijaya FC. Like--> Liga Isl Diam-diam manajemen telah melakukan perombakan pelatih. Head Coach Kashartadi lengser dari kursi kepelatihan dan “didongkel” Subangkit, pelatih Sriwijaya FC U-21. Sungguh tragis mengingat kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 tinggal menyisakan dua laga sisa. Klub berjuluk Laskar Wong Kito tinggal lawatan ke Persiba Balikpapan, Minggu 15 September dan Barito Putera Banjarmasin, Rabu, 18 September mendatang. “Status Subangkit sebagai caretaker atau pelaksana tugas (plt). Sebab, Coach Kas (Hartadi, red) belum mau melatih. Jadi tidak ada pemecatan pelatih,” ujar Asisten Manajer Sriwijaya FC, Muchendi Mahzarekki, lewat BlackBerry Messanger (BBM) kepada Sumatera Ekspres, Selasa (10/9) sore. Tugas baru Bangkit, sapaan akrab Subangkit, sebagai pelatih senior sudah dilaksanakan sejak, kemarin di Lapangan PT Pusri. Juru taktik yang berhasil mengantarkan Laskar Wong Kito Mudo– julukan Sriwijaya FC U-21– sebagai winner Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2012/2013 ini pimpin latihan empat pemain asing macam, Erick Weeks Lewis, Boakay Eddie Foday, Herman Dzumafo Epandi, serta Lee Dong Won. Selain itu para penggawa Sriwijaya Junior dan pemain yang tidak mogok seperti M Sobran. “Kita akan bawa 18 pemain ke tur Kalimantan Timur (Kaltim) hadapi Persiba dan Barito. Kemungkinan berangkat, besok (12/9),” tambah putra sulung Bupati OKI H Ishak Mekki ini. Di sisi lain Kashartadi mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Mengingat sebelumnya ia sempat meluluh dan berharap bisa berkomunikasi dan duduk bersama dengan manajemen untuk bicara cari solusi tentang kepastian dwon payment (DP) 30 persen, gaji dua bulan (Juli, Agustus) serta bonus (dua menang dan satu imbang away). Meski demikian ia mengaku sangat legowo. “Ya, kalau sudah ada pemain dan pelatih dipersiapkan meghadapi dua laga sisa, silakan. Berarti kita harus angkat kaki dari mess, Graha Sriwijaya Mandiri (tempat para pemain lokal dan pelatih menginap). Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, mulai Pembina Sriwijaya FC H Alex Noerdin, manajemen, supporter, dan para pemain yang telah memberi kepercayaan kepada saya selama ini,” timpal dia. Meski demikian, juru taktik asal Solo, Jawa Tengah ini masih belum mau bicara masa depannya. “Saya belum tahu ke depan mau ke mana. Sekarang saya akan tenangkan diri dan batin saya terlebih dahulu. Terpenting hak-hak kami dipenuhi dan silaturahmi dengan Sriwijaya akan terus kami jaga. Biar bagaimanapun Sriwijaya FC sangat berperan besar mengangkat karier saya,” tukas pelatih yang mempersembahkan gelar ISL pertama untuk Sriwijaya FC musim 2011/2012 ini. Subangkit sendiri membantah jika dikatakan sebagai suksesor Kashartadi. “Latihan ini untuk persiapan Menpora Cup di Bandung dan Malang, 20-29 nanti. Sedangkan 6 pemain tim senior lainnya hanya lakukan latihan untuk pemulihan kondisi fisik,” tambah dia. “Melihat kondisi yang ada sekarang, kemungkinan bisa saja untuk antisipasi menghadapi Persiba Balikpapan nanti. Apabila pemain senior lainnya masih belum latihan untuk persiapan pertandingan lanjutan,” ungkapnya. PT Liga Indonesia atau Liga sudah menerima surat PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) terkait permohonan pemakaian pemain Sriwijaya FC U-21 ke tim senior. Kemarin siang, surat elektronik itu masuk ke meja regulator ISL. Ada lima pemain yang dimintakan persetujuan untuk dipakai tenaganya hadapi laga sisa ISL musim ini. Menurut Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, kelima pemain itu adalah Alan Martha, Vava Mario Yagalo, Ichsan Kurniawan, Hafid Ibrahim, dan Novri Setiawan. Mereka dimintakan persetujuan agar bisa diturunkan saat tur Kalimantan Timur melawan Persiba Balikpapan pada 15 September dan kontra Barito Putra tiga hari kemudian. “Tadi (kemarin, red) siang kami terima surat permintaan pengesahan pemain dari Sriwijaya FC dan kami sudah membalasnya via email. Dalam regulasi memang diperkenankan tim ISL mendaftarkan maksimal lima pemain U-21. Dan, kami sudah approve pemakaian kelima pemain itu bela tim seniornya,” ungkap Darwis, kemarin (10/9). Sriwijaya FC memang sedang butuh tenaga pemain junior untuk atasi krisis pemain. Menyusul mogoknya mayoritas pemain senior jalani sisa laga ISL imbas dari tidak dilunasinya hak-hak pemain. Mereka tidak mau turun ke lapangan pakai jersey Sriwijaya FC jika tuntutan pelunasan pembayaran down payment (DP) atau uang muka yang seharusnya dibayarkan sebelum dikontrak resmi dan tunggakan dua bulan gaji serta bonus dua kali menang plus imbang away dilunasi. Kata Darwis, PT Liga Indonesia sangat berharap Sriwijaya FC bisa selesaikan kompetisi sesuai jadwal. Pihaknya berharap, antara manajemen dan pemain ada komunikasi untuk mencari solusi. Sehingga, dua pertandingan terakhir bisa dieksekusi dengan baik. “Kami berharap ada win-win solution antarkeduanya. Syukur-syukur ada solusi yang disepakati bersama. Kami tidak berharap di ujung kompetisi ada satu klub alami kendala sehingga berpengaruh kewajiban selesaikan pertandingan sesuai jadwal,” ungkapnya. “Kami yakin pemain juga mau selesaikan kewajibannya namun harus ada sesuatu yang harus dibicarakan,” ujarnya. Darwis menjelaskan, kelima pemain U-21 di atas disiapkan jika mayoritas pemain Sriwijaya FC tidak temukan solusi. Dari informasi yang diterima, ada delapan pemain senior Sriwijaya FC yang siap lanjutkan kompetisi. Namun, Darwis tidak tahu nama-nama yang dimaksud. Nah, dari informasi yang diendus Sumatera Ekspres, nama-nama yang bakal tetap lanjutkan kompetisi mayoritas pemain muda dibekingi pemain asing. Mereka diisukan siap memakai jersey Sriwijaya FC sampai akhir musim. “Namun liga belum menerima permintaan Sriwijaya FC dalam pergantian pelatih. Jika pun ada akan dilihat alasan pergantian. Jika masuk akal dan memenuhi syarat, bisa saja direstui. Jika tidak masuk akal komposisi yang ada saat ini jalan terus,” tukas dia. Liga Isl
Posted on: Wed, 11 Sep 2013 06:25:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015