Kabare Jombang Kamis, 24 Oktober 2013 Jika Tidak Ditemui Bupati, Massa Korban Tol Ancam Nginap di Pendopo Jombang Jombang - Massa JKPT (Jamaah Korban Pembangunan Tol) Jombang kembali melakukan unjuk rasa di depan Pendopo Pemkab Jombang untuk menagih janji Bupati Nyono Suharli Wihandoko, Kamis (24/10/2013). Tidak hanya menggelar unjuk rasa saja, massa juga mengancam akan mendirikan tenda di halaman pendopo jika Bupati tidak bersedia menemui mereka. Massa JKPT yang datang tidak bisa masuk ke Pendopo karena gerbang tertutup rapat. Kemudian mereka menggelar terpal di depan gerbang Pendopo sebelah selatan dan memasang poster tuntutan di pagar rumah dinas Bupati. Kami meminta agar kebijakan harga ganti rugi tol direvisi. Selain itu, kami juga meminta agar pimpinan P2T (Panitia Pembebasan Tanah) diganti, karena mereka tidak becus bekerja, kata Ely Haryati, koordinator aksi. Imam, salah satu anggota JKPT mengatakan, mereka ingin bertemu secara langsung dengan Bupati guna menyampaikan tuntutannya. Jika mereka tidak ditemui, ia dan korban tol lainnya akan mendirikan tenda dan menginap di halaman Pendopo. Ungkapan itu bukan isapan jempol belaka. Tampak mereka membawa tenda, kompor gas, panci, air mineral ukuran galon, serta logistik guna kebutuhan menginap jika tuntutan mereka belum dikabulkan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, JKPT menuntut harga ganti rugi yang layak atas pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono. Warga mendapat ganti rugi hanya sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per meter persegi.
Posted on: Thu, 24 Oct 2013 09:34:07 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015