Kamis, 28 April 2011 “Tutup mata Anda, tunjuk mobil mewah dan - TopicsExpress



          

Kamis, 28 April 2011 “Tutup mata Anda, tunjuk mobil mewah dan rumah cantik mana yang ingin dibeli!!!” Investasi Sengon Emas….siapapun Anda ….Pasti bisa… “Tutup mata Anda, tunjuk mobil mewah dan rumah cantik mana yang ingin dibeli!!!” Gak usah dibaca, kertas-kertas ini hanya akan membongkar rahasia apa yang seharusnya Anda ketahui dari dahulu: 1. Datang ke dealer, tunjuk mobil Alphard seri manapun yang ingin Anda miliki saat itu juga! 2. Datang ke pameran property, tunjuk rumah di perumahan manapun yang ingin Anda tempati! 3. Tutup mata, tunjuk tanah manapun yang ingin Anda miliki, kapling-kapling dan bangun perumahan di atasnya! 4. Tutup mata, tunjuk penjual franchise manapun yang Anda sukai, bilang padanya “mulai besok franchisenya saya borong”! 5. Meningkatkan pendapatan, dengan keuntungan 879% tanpa kerja! 6. Suntikan modal ke usaha yang telah kita punya, sampai setengah milyar lebih! 7. Tunjuk tanah mana yang ingin kita bangun lapangan golf pribadi kita! 8. Naik kapal, keliling kepulauan seribu tanpa nawar kita beli, patok dan namai pulau itu dengan nama kita! 9. Ucapkan lewat mulut kita, tanah terstrategis mana yang ingin kita bangun pom bensin pribadi kita! 10. Ajak anak kita, untuk memilih sekolah termahal mana yang ingin dia masuki! 11. Ambil kalender, tunjuk tanggalan dengan mata tertutup, kapan kita ingin umroh bersama sanak keluarga dan orang-orang yang kita cintai! 12. Pinjam globe, putar dan tunjuk di benua mana kita ingin berlibur! 13. Jalan-jalan di mal, bawa gerobak buat bayar belanjaan kita, malah kalo mau bayar mal nya sekalian untuk kita pribadi! Sukses dengan investasi kambing emas, kini Tersanjung Season 6 kembali datang dan memulai lembaran baru dengan investasi yang akan membuat orang-orang ternganga karena ada lagi yang lebih membuat kita kaget dengan hasil yang diperoleh yaitu investasi sengon emas. Beri saya waktu 10 detik untuk bertanya kepada diri Anda. Adakah yang pernah memiliki uang Rp.660.000.000,00 secara kontan, tanpa utang, tanpa meminta kepada Bapak kedua (bank), tanpa korupsi, tanpa menggunakan hal-hal yang tidak rasional? Saya secara pribadi, PNS yang memiliki gaji kisaran Rp.4jutaan jika masih nebeng orang tua, makan tidak bayar, kos gak nanggung, ongkos dibayarin, dan lain2, perlu waktu 13 tahun lebih 3 bulan untuk mengumpulkan uang sebanyak itu. Sekarang, jika kita rasional dan gak muluk-muluk, misal 25% dari gaji bisa ditabung maka perlu waktu 55 tahun untuk mengumpulkan uang sebanyak itu (dengan mengesampingkan factor bunga bank). Pertanyaan saya, bisakah dengan pendapatan saya saat ini, uang sejumlah Rp.660.000.000,00 bisa terkumpul dalam 5 tahun? Kita simak bersama-sama jawabannya berikut ini. A. Nabung Bagus, tapi…. Robert T.Kiyosaki yang terkenal dengan Rich Dad Poor Dad-nya menyatakan dalam bukunya (bisa dirujuk sendiri) ketika kita menabung (berlaku juga untuk deposito berjangka,emas,dsb) “mereka akan mengalami kehilangan kesempatan besar untuk pertumbuhan uang mereka yang jauh lebih signifikan. Kesempatan demi kesempatan lewat begitu saja….” Pertanyaan saya adalah, siapakah yang akan berani menjamin selama 55 tahun ke depan saya akan masih memiliki nafas? Tidak akan tergoda untuk mengambil tabungan ketika sedang memiliki keperluan? Nilai mata uang tidak turun? Dan sebagainya…dan sebagainya… B. Banyak Harapan yang bisa tercapai Ketika kita memiliki kepastian perhitungan dalam investasi, cenderung kita akan memiliki sejuta impian karena kita diciptakan dengan segala kreativitas yang kita miliki. Hanya pilihannya adalah, apakah kita akan menjadi sekedar “Sang Pemimpi” atau kita akan mewujudkan impian-impian kita menjadi kenyataan. Misalkan, dalam 5 tahun ke depan dimulai dari saat ini, apa saja yang akan kita lakukan jika kita memiliki uang Rp.660.000.000,00, - Menikah (khusus buat yang belum lho!) di gedung yang sangat mewah, mengundang SBY, menteri dan juga semua tamu undangan dengan hiburan 7 bulan 7 hari 7 malam (lebayyyy…) - Membeli rumah yang selama ini kita hanya lihat di majalah saja, di lokasi terbaik, tanpa utang, tanpa menunggu harga miring, rumah cantik, siapapun memuji - Naik haji bersama rombongan keluarga dan sanak saudara - Melanjutkan sekolah ke luar negeri atau menyekolahkan anak ke tempat terbaik di dunia - Meraksasakan imperium bisnis yang kini tengah dimiliki dengan pangsa pasar go internasional - Liburan keliling dunia…bangun tidur di Bali, sarapan di hongkong, makan siang di macau, numpang pipis di Singapura, mampir ngopi di Brazil, nunggu bedug di Kairo, makan malam di Hawaii trus nonton film di 21 Australia, tidur di Rusia…dsb - Dan lain-lain dari seluruh impian kita C. Waktu saya telah habis untuk bekerja…penghasilan dan umur habis di jalan… Berangkat sebelum matahari nongol, pulang dalam capek dan kemacetan sampai di rumah hampir menjelang tengah malam, dan seluruh rutinitas seperti ini yang dilakukan terus menerus selama kita hidup sampai pensiun. Jadi, gak ada waktu yang tersisa! “Saya pengen sekali punya bisnis sampingan, tapi kapan??? Sementara mencari sela-sela waktu untuk bernafas saja sulit…Lagipula, jika saya bekerja di antara semua waktu yang saya miliki, uang sebesar Rp.660.000.000,00 tidak akan pernah saya capai sampai nafas terakhir sekalipun!” Saya tidak pernah membayangkan untuk mendapat uang sebanyak itu… D. Tidak bisa macul…tidak tau takaran pupuk…jual kemana… Toh jika Anda memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan lain untuk berinvestasi melalui pohon misalnya, saya bukan insinyur lulusan IPB yang tau SOP nya macul, gak tau cara memberi pupuk, gak kuat dengan baunya, repot dan menghabiskan kesabaran sebelum seluruh bibit saya tanam di lahan seluas 1 hektar…trus gak ada yang ngerawat..kalo udah gede dijual kemana…dsb E. Saya punya usaha…tapi hanya cukup untuk beli rokok saja tiap bulannya… “Saya pernah minjem di bank, uangnya saya pakai untuk buka warung, eh malah bangkrut trus yang ngelola gak amanah, akhirnya hancur saya, cicilan harus ngelunasi pula!” “Pernah pas dulu lagi semangat2nya usaha,diajak orang…eh ujung2nya MLM juga. Kudu nyari orang tiap hari…kalo gak bisa, ya gak ada hasilnya…capek doang gak ada hasilnya…dikibulin iya!” “Usaha saya ngerepotin! Selain butuh waktu banyak,saya harus mencari guru disana-sini agar terampil. Kalo mau otodidak bisa, tapi umur saya akan habis hanya untuk menguasai ilmunya!” “Alhamdulillah ada usaha mas…tapi ya cuma cukup buat dapur ngebul mas…karena kita mampunya beli kayu bakar…jadi ya dapur ngebul asap aja mas…” “Ada sih mas usaha rental mobil saya punya…selain jadi langganan bengkel, berat juga pake pertamax trus sekarang Pajak kendaraan kan progressive, akhirnya saya jual semua mobil saya! Mana tekor Bandar lagi!” F. Mari saya ajak Anda untuk mengetahui potensi uang Anda. Sekarang bukan saatnya kita bekerja untuk mencari uang lagi. Tapi uang yang bekerja untuk kita! Jika keseluruhan alasan di atas adalah sesuatu yang Anda alami (rasanya hampir seluruh orang memiliki masalah itu), saya akan mengajak Anda untuk melanjutkan usaha kita setelah kemarin Cinta Fitri Season I berkutat dengan kambing emas, kita akan membuat satu perhitungan lagi melalui usaha investasi sengon emas! Beri saya 15 detik untuk menunjukkan perhitungan angka-angka di bawah ini: PROYEKSI PERHITUNGAN untuk 5000 Pohon dengan Sistem Bagi Hasil Populasi pohon Sengon yang akan di tanam di lahan seluas 1 hektar yaitu 5.000 pohon Modal usaha Rp. 75.025.000,- PEMASUKAN Hasil Tebang ( umur 3 th ) 2000 X Rp. 50.000,- Rp.100.000.000,00 Profit Sharing Mitra Usaha dengan Sistem bagi hasil 60:40 (60% untuk investor dan 40% untuk pengelola) Profit yang di terima oleh Mitra Usaha pada saat Tahun Ketiga adalah 60% X Rp. 100.000.000,- = Rp. 60.000.000,- Hasil Tebang ( umur 5 th ) 2500 X Rp. 400.000,- Rp.1.000.000.000,00 Profit Sharing Mitra Usaha dengan Sistem bagi hasil 60:40 (60% untuk investor dan 40% untuk pengelola) Profit yang di terima oleh Mitra Usaha pada saat Tahun Kelima adalah 60% X Rp. 1.000.000.000,- = Rp. 600.000.000,- Jadi, keuntungan yang di dapat adalah Rp.60.000.000,00 + Rp.600.000.000,00 = Rp.660.000.000,00 *Hasil diatas sudah memperhitungkan kematian pohon sebesar 10% dari total investasi. Dan terakhir, beri saya 5 detik untuk membandingkan dengan table berikut ini; (Saya yakin, Anda tau kenapa saya muculkan table ini dalam tulisan penawaran investasi sengon ini!) Sebuah buku terbitan Gramedia sempat saya lihat, judulnya “Investasi Sengon, Langkah Praktis Membudidayakan Pohon Uang” rasanya pantas menjadi bacaan kita ketika kita memiliki rencana jangka panjang demi kehidupan kita yang lebih baik. Sssttt….terakhir…terakhir…beri saya 30 detik untuk bercerita sedikit lagi sebelum halaman tak berguna ini, Anda tutup! Boleh yah, jika saya mengandaikan. Akan tetapi saya tidak pernah berusaha untuk menganjurkan. Jika kita adalah seorang pegawai, mempunyai keinginan yang kuat untuk merubah hidup, pensiun dini dan memiliki passive income, menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta di kampung halaman, kinilah saatnya. Anda telah menemui orang yang benar (cuit…cuit…), telah membaca halaman yang benar dan sedang menjadi benar ketika Anda berusaha untuk tidak menyelesaikan membaca halaman ini. Investasi untuk menanam sengon, memang bukan jumlah yang kecil. Tapi dengan hasil akhir yang berlipat ganda, siapa yang tidak ingin. Perhitungannya memang per hektar. 1 hektar dibandrol dengan harga Rp75juta dan dibalas dengan hasil Rp660jutaan dalam 5 tahun. Siapa yang pengen mobil mewah? Siapa yang pengen rumah mewah? Siapa yang ingin memiliki investasi untuk pendidikan anak-anaknya? Siapa yang pengen umrah? Siapa yang pengen punya pulau pribadi? Dan seterusnya… Jika dihitung secara kasaran saja, untuk memudahkan. Jika kita menanamkan modal Rp.75juta, trus selama 5 tahun (abaikan panen di tahun ketiga) lalu setelah tahun kelima, dari usaha tersebut kita panen pohon uang sebanyak Rp.660.000.000,00 Berapa persen kenaikannya? Jawabannya 879an%. Untuk memudahkan saja, kita anggap 800% dibagi 5 tahun. Maka setiap tahun uang kita akan terus beranak pinak hingga menghasilkan 160% dari modal awal untuk kita! Pertanyaan saya, Bank manakah yang memiliki bunga deposito 160% per tahun? Teriakkan di telinga saya jika Anda menemukannya! Mengapa saya cantumkan pula table angsuran kredit pinjaman? Hahaha, Saya bukan makelar dari Bank-bank yang telah meluluskan ijasah, (karpeg, daftar gaji, SK terakhir, hehehe) para PNS yang kembali melajutkan sekolah, tapi hanya ingin sekadar berbagi. Andaikata, dengan keberanian yang kita miliki, Selama 5 tahun kita diharuskan untuk mengangsur cicilan ke bank sebanyak Rp.1,9an juta untuk pinjaman kita Rp75an juta sebagai modal awal untuk menanam sengon emas seluas 1 hektar dengan hasil Rp.660jutaan, apakah hal yang berat? Atau ada yang merasa, hal yang kecil dan sepele jika hanya mencicil Rp.3,8an juta untuk berinvestasi di sengon 2 hektar demi menuai hasil setelah 5 tahun sebanyak Rp1,32Milyar, apakah hanya impian kita memiliki uang sebanyak itu? Padahal ini nyata! Walau gak punya duit Rp1,32Milyar karena modal Rp150juta gak ada, punya duit Rp660juta masih ganteng gak? Masih dong… Sebelum baris-baris terakhir Anda habiskan, saya ingin membagi rahasia dengan Anda! Mari kita lipatgandakan penghasilannya. Mau? Mau? Mau? Jika selama 5 tahun setelah masa panen, Anda merasa masih bisa bersabar untuk tidak menggunakan uang hasil sengon tersebut, lalu : 1. Kita investasikan semuanya (asumsi harga sengon tidak naik,perawatan tidak naik,dsb), ambil kasarannya Rp 75 juta per hektar, Anda investasikan menjadi 8 hektar maka hasil yang akan Anda nikmati 5 tahun lagi, adalah sebesar Rp660.000.000,00 x 8 hektar, yaitu sebesar Rp5,2 milyar. Padahal itu dengan asumsi tidak ada kenaikan harga jual sengon. Padahal permintaan pasar untuk kayu sengon belum terpenuhi, baru sekitar berapa persennya saja. Pernah terbayang punya uang sebesar itu? Mungkin bagi Gayus iya kali yah… 2. Jangan semuanya, karena saya juga ingin menikmatinya. Separuhnya saja. Baik… Jika separuhnya saja, kita investasikan lagi ke sengon Rp330jutaan menjadi 4 hektar, maka hasil yang akan Anda nikmati 5 tahun lagi adalah sebesar Rp660.000.000,00 x 4 hektar yaitu sebesar 2,6milyar. Sementara sisanya, bisa Anda gunakan untuk naik haji, bangun sekolah, bikin pondok pesantren, keliling dunia, beli rumah mewah,kapal pesiar, dsb. Asoy… 3. Ah saya kan pengen nikmatin hasilnya. Buat investasi lagi, saya cukup 1 hektar aja tiap 5 tahun! Baik…jika seperti itu pun masih ganteng… Hasil 1 hektar dikurangi modal untuk tanam 1 hektar, selama Rp585jutaannya kita nikmati selama 5 tahun, kita masih bisa punya Rp660.000.000,00 lagi secara rutin setiap 5 tahun. Ada yang mau? Sekarang, jelas kan bahwa semua rahasia yang tertulis di atas telah terbongkar. Dengan uang yang kita miliki, kita bisa memiliki apapun yang selama ini menjadi impian dan cita-cita kita. Peraturannya masih sama! Yang pengen ikut investasi ini, boleh patungan dengan keluarga, teman, Saudara, ataupun boleh individu, karena hasilnya ingin dinikmati sendiri! Apa aja boleh… Buat yang ingin berinvestasi, silakan pelajari proposal yang saya lampirkan. Untuk perjanjian kerjasama di notarisnya, akan kami lampirkan setelah ini. Trus kami fasilitasi dengan mengharuskan investor untuk meninjau langsung ke lokasi penanaman pohon sengon setiap periode tertentu (misal sebulan sekali, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, 1 tahun sekali, dsb biar lebih mangstab dengan investasinya!) Trus untuk pola bagi hasilnya, diuraikan lebih lanjut di proposal penawaran usaha kerjasama investasi sengon emas. Bagi yang ingin bertanya, silakan langsung menghubungi Aditya N
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 10:04:29 +0000

Trending Topics



/div>

Recently Viewed Topics




© 2015