Karakteristik Linux Linux mempunyai beberapa karakteristik yang - TopicsExpress



          

Karakteristik Linux Linux mempunyai beberapa karakteristik yang membedakaknnya dari sistim operasi lain diantaranya : Beberapa Karakteristik Linux seperti tertera di bawah ini : 1. Multi Tasking Linux mendukung true preemptive multi-tasking, artinya semua proses seluruhnya berjalan independen dari proses yang lain tanpa harus membuat proses lainnya berhenti. 2. Multi User Linux dapat melayani beberapa user untuk menjalankan suatu aplikasi yang sama dari terminal yang sama ataupun berbeda. 3. Multi Processing Sejak versi 2.0 Linux juga dapat berjalan pada arsitektur multi processor. Ini berarti sistem operasi dapat mendistribusikan beberapa aplikasi antar procesor. 4. Architecture independence Linux berjalan pada berbagai platform hardware. Dari arsitektur CISC sampai dengan RISC, dari mikrokomputer sampai dengan mainframe. 5. Demand load executables Hanya bagian program yang digunakan untuk proses eksekusi sajalah yang dimuat ke memori. Bila sebuah proses baru dibuat dengan system call fork(), memori yang digunakan tidak langsung dialokasikan khusus, tetapi menggunakan memori dari proses parent-nya. Jika proses parent atau child mengakses page frame yang sama, maka akan dilakukan salinannya baru kemudian penulisan dilakukan pada page frame baru tersebut. Jadi masingmasing proses tidak saling menganggu. Hal ini dikenal dengan mekanisme copy-on-write. 6. Various formats for executable files Anda dapat mengkonfigurasi agar kernel dapat mengeksekusi file sesuai dengan formatnya. Jadi Linux tidak hanya dapat mengeksekusi format file ELF atau AOUT saja. 7. Paging Perpindahan page-page yang individual antara memori fisik dan disk (dalam hal ini hard disk) dari memori virtual. Pada sistem UNIX lama digunakan mekanisme swapping dimana memori seluruh proses di simpan ke disk, hal ini membuat kinerja sistem menjadi tidak efisien. 8. Dynamic cache for hard disk Secara dinamis, Linux menyesuaikan ukuran memori cache yang digunakan supaya sesuai dengan situasi penggunaan memori. Bila sedang mengalami kekurangan memori, cache dikurangi. Namun begitu ada memori yang dibebaskan maka cache dinaikkan. Shared libraries Ini juga merupakan salah satu teknik agar penggunaan memori menjadi lebih efisien. Beberapa program yang menggunakan pustaka (library) yang sama tidak perlu memuat pustaka tersebut ke memori, tetapi cukup memuatnya sekali untuk digunakan secara bersama-sama. 9. Pada sistem operasi lain, hal ini dikenal dengan Dynamic linken libraries (DLL). 10.Support for POSIX standard and in part System V and BSD Linux mendukung penuh aturan-aturan standar dari POSIX serta beberapa interface tambahan dari System V dan BSD. Sehinggasoftware yang ditujukan untuk UNIX, secara umum dapat dengan mudah di port ke Linux. 11. Memory protected mode Setiap proses memiliki address space tersendiri yang mencegah proses dari pengaksesan ke memori proses lain bahkan kernel. Sehingga proses yang error tidak akan membuat macet seluruh sistem. 12. Support for national keyboards and fonts Dukungan yang luas kepada keyboard dan kumpulan karakter nasional. 13. Different file systems Mendukung penggunaan sistem file yang berbeda. Saat ini sistem file yang umum digunakan adalah ext2, ext3 dan reiserfs. Sistem file lain yang didukung antara lain MS-DOS, VFAT (Win9x/ME), NTFS (Win-NT), ISO (CD-ROM), NFS, HPFS (OS/2), dsb. Sebagai tambahan, pada versi kernel lama yaitu kernel versi 2.4.x kebawah sistem file 14. NTFS tidak didukung untuk akses tulis (write), baru pada versi 2.6.x keatas NTFS sudah didukung akses tulis (write). Multi Networking protocol support Mendukung berbagai macam protokol jaringan, seperti TCP/IP, IPX, PPP, SLIP, dsb YDA
Posted on: Sat, 26 Oct 2013 15:16:42 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015