Kekalahan telak Indonesia All-Stars atas Chealsea dengan skor 8-1 - TopicsExpress



          

Kekalahan telak Indonesia All-Stars atas Chealsea dengan skor 8-1 untuk Chealsea pada pertandingan persahabatan di Gelora Bung Karno pada Kamis malam 25 Juli 2013 cukup membuat team kita seperti seorang bayi yang sedang diajari orang dewasa. Sudah lama bangsa besar yang sebenarnya gila bola ini memimpikan mempunyai sebuah team yang kuat. Team yang bukan bayi yang dengan gampang dipermainkan oleh team lawan. Dari skor di antara dua pertandingan sebelumnya yang dilakukan Chealsea pada tour Asianya, kita adalah team yang paling banyak kebobolan. Saya sebagai penonton seperti merasakan kasihan dengan penjaga gawang, Kurnia Mega yang harus berjuang seolah sendirian karena pertahanan kita yang dengan gampang mudah dibobol. Sejak dulu kita belum mempunyai pertahanan yang solid dan cara-cara bermain sepak bola yang bisa bekerjasama dengan baik. Apalagi ditambah penyakit lama kita yang mudah kelelahan. Apakah kita ini yang berpenduduk lebih dari dua ratus juta namun masih tidak dapat menemukan hanya sebelas pemain saja yang bisa diandalkan ditingkat dunia? Apakah kita ini malah terus tertinggal jauh dengan bangsa-bangsa tetangga yang justru penduduknya jauh lebih kecil dari kita? Apakah apakah karena para pengelola sepakbola kita masih juga belum mampu untuk melahirkan para pemain hebat? Apakah kita memang bangsa yang masih kurang gizi sehingga dengan cepat kelelahan dan ngos-ngosan ketika lawan kita masih kuat? Ataukah karena mental nasionalisme kita yang makin menurun? Kita seperti tak pernah tahu jawabannya. Padahal jika kita melihat setiap pertandingan sudah pasti kita akan menonton antusiasme penonton yang mendukung luar biasa. Bahkan para pemain-pemain asing menunjukkan kekagumannya terhadap para penonton kita yang cukup fanatik. Kita tidak ingin hanya mempunyai jumlah penonton sepak bola yang paling mengagunkan di dunia namun kita tak mempunyai team sepak bola yang bisa diunggulkan. Kita tak ingin hanya mempunyai team sepak bola tempe yang hanya menjadi permainan oleh team-team lawan manapun. Sudah seharusnya mulai sekarang, pemerintah dan semua stakeholders sepak bola kita segera melakukan pembenahan yang serius untuk bisa mempunyai team yang bisa diandalkan. Kita tak ingin antusiasme penonton namun pada akhirnya setelah menonton pertandingan yang sebenarnya dibanggakan itu namun akhirnya keluar dari stadion dengan gigit jari. Keluar dari stadion dengan hati yang muram. Terus bangkitlah team garudaku. Terbanglah setinggi- tingginya untuk menggapai langit yang sudah lama menjadi impian bangsa besar ini…! Semoga.
Posted on: Thu, 25 Jul 2013 21:33:50 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015