Kelvin Young Pendiam dan dingin, hanya itu yang tampak dari - TopicsExpress



          

Kelvin Young Pendiam dan dingin, hanya itu yang tampak dari mukanya, jarang sekali berbicara, suaranya pun kecil dan bahasa indonesia nya tidak seperti logat orang Jakarta. Kelvin adalah seorang anak yang sangat berbakat dalam bidang Wushu, berlatih sejak usia 7 tahun, Kelvin dengan sangat cepat menyerap segala jurus Wushu. Tubuhnya lentur dan kuat, kemampuannya bergerak dengan kecepatan dan sentakan yang melebihi kapasitas kemampuan anak anak di usianya, golok, toya, dan kibasan tendanga pukulannya membelah angin hingga berderu suaranya... membuatnya menjadi seorang juara Wushu dalam waktu yang singkat. Kelvin menjadi si jagoan cilik yang menginspirasi banyak orang, termasuk juniornya si kecil Edgar Xavier Marvelo. Edgar sangat kagum dengan kemampuan Kelvin, saat itu Edgar baru saja mulai menekuni Wushu saat Kelvin juara. Tetapi bukan berarti perjalanan Kelvin mudah menjalani latihan yang berat, dan disiplin. Kelvin memiliki bakat yang besar tapi juga kekurangan menyakitkan di nafas, bakat asma sesak nafas bawaan lahir menjadi kendala terbesarnya. Bibirnya membiru setiap kali usai memainkan jurus Wushu, nafasnya tersenggal senggal, dadanya sesak sakit, dan mau pingsan. Tenaga Kelvin memang besar dan sangat cepat juga indah, tapi nafasnya hanya bisa bertahan beberapa jurus saja. Hal ini yang juga membuat Kelvin pendiam dalam berlatih, karena menyimpan nafas, kalau sambil ngobrol tidak akan kuat. Juga Kelvin di rumah masih memakai bahasa Ibu, bahasa Hokkian, jadi bahasa Indonesianya kaku dengan aksen pelo. Tidak jarang menjadi bahan ejekan teman teman di sekolah dan di tempat latihan. Kelvin berusaha keras melatih paru parunya agar terbiasa dengan intensitas olah raga yang tinggi. Seminggu tidak berlatih saja, paru parunya kembali menciut, nafasnya memendek, dan kehilangan stamina. Bibir biru dan muka pucat sudah menjadi langganan Kelvin tiap kali berlatih, tapi tidak membuatnya menyerah, rasa sakit di dada tidak membuatnya kapok dan mundur, air matanya tak jarang bercucuran tanpa disadari. Sekalipun mau pingsan, tapi tampak dari matanya dia menikmati perjuangannya, cape lelah di mata anak kecil ini seperti hanya resiko kecil dari sebuah permainan untuknya. Yang melihatnya berlatih bisa langsung menilai kegigihan semangat juang yang tinggi. Papa mama Kelvin dengan sabar menemani setiap kali Kelvin berlatih, sambil mengusap keringat anaknya, mamanya sering kali mengingatkan " tetap tenang dan gigih ya Vin, jangan menyerah, kamu akan makin kuat nanti ! " Bertahun tahun Kelvin berusaha menguatkan diri, dengan prestasi yang telah diraih sebagai juara nasional emas di tahun 2007 sejak latihan pertamanya di tahun 2005. Di tahun 2008 Kelvin menjadi juara dunia junior nomor toya. Cukup singkat meraih beragam prestasi dia dapatkan, dan semakin kuat tubuhnya. Kelvin yang gigih berlatih, dengan bakat kelebihan dan kekurangan dia jalani tanpa mengeluh, menjadi inspirasi untuk teman temannya. Tubuhnya sekarang tumbuh besar tinggi, dan nafasnya semakin baik. Masa masa paling berat untuk atlet muda adalah masa awal latihan dan masa ABG, karena saat awal latihan anak anak sering kali kaget dengan disiplin Wushu, dan saat ABG tidak jarang anak tergoda untuk lebih memilih main dan melawan disiplin latihan standar atlet. Perlu sebuah motivator pengarahan dan penjagaan untuk seorang anak bisa mendalami Wushu sejak usia 7 tahun hingga usia 17 tahun. Kelvin sekarang sudah berusia 17 tahun, 10 tahun berlalu dengan cepat, dengan beragam prestasi nasional dan internasional, tidak membuatnya pensiun Wushu, semakin teruji dedikasi dan integritas seorang ahli Wushu muda ini. Tantangan semakin besar di depan untuk menjadi atlet level senior di usia 18 thn. Sambil bersekolah dan beragam kegiatan, kisah perjalan kelvin sejak 1 sd hingga lulus sma kurang lebih 10 tahun lamanya, patut dicontoh oleh para pecinta Wushu muda, kesetiaan melalui beragam ujian dan cobaan adalah salah satu kunci sukses dalam menekuni Kungfu atau keahlian. Sepuluh tahun berlalu saat junior dan sekarang saatnya 10 tahun ke depan mengarungi dunia atlet senior. Sanggupkah sobat sobat kecil untuk menekuni sebuah bidang hingga 10 tahun ataupun 20 tahun lamanya? Sekian inspirasi kecil dari sebuah memori mungil GogiGoraWushuKids
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 10:35:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015