Kemenag Beri Beasiswa Santri Hafizh Al-Quran Belajar Di - TopicsExpress



          

Kemenag Beri Beasiswa Santri Hafizh Al-Quran Belajar Di Turki Sabtu, 20 Juli 2013 – Jakarta (Pinmas) —- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam menyelenggarakan Program Beasiswa Tahfizh Al-Quran ke Turki, bekerjasama dengan Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia-Turki (UICCI-United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey). Dilaksanakan sejak tahun 2010, program ini berbentuk bantuan beasiswa dengan model pembelajaran 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di Turki. “Jumlah peserta Program Beasiswa Tahfidz Al-Quran, sampai dengan tahun 2012 tercatat sebanyak 395 santri. Pada tahun 2010, Kemenag merekrut 30 santri; 2011 merekrut 45 santri, dan 2012 merekrut 70 santri. Sedang pada tahun 2013, Kemenag telah merekrut 250 santri yang berasal dari Pondok Pesantren se-Indonesia,” terang Kasubdit Pendidikan Diniyah Ahmad Zayadi yang mewakili Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dalam pembukaan kegiatan Pre Departe Santri Penerima Beasiswa Tahfidz Al-Quran ke Turki, Jakarta, Jumat (19/07) malam. Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan UICCI Ferhat Bas dan Murod, serta KH. Masdar Farid Mas’udi dari PBNU yang diminta untuk memberikan nasihat jelang keberangkatan para santri untuk belajar ke Turki. Menurut Zayadi, kegiatan pre departe ini dimaksudkan sebagai upaya pembekalan kepada peserta program agar mempunyai wawasan dan komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesiaan sehingga ketika belajar di negeri orang, mereka tidak kehilangan semangat dan komitmen terhadap NKRI. “Pre departe ini juga diharapkan dapat memberikan pembekalan tentang Islam yang moderat, inklusif, dan toleran serta memberikan bekal kemampuan teknis kepada para santri agar sukses menempuh studi di Turki,” terang Zayadi. Zayadi menambahkan bahwa santri yang sudah hafidz Al-Quran 30 juz ini rencananya akan diberangkatkan ke Turki pada tanggal 22 Agustus 2013. Mereka rencananya akan dilepas ke Turki oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali di Aula HM. Rasjidi Gedung Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta. Tampil sebagai narasumber, Masdar F. Masudi menyatakan rasa bangganya dan mengapresiasi bahwa program kerjasama antara Kementerian Agama RI dengan UICCI sangatlah tepat. Menurutnya, program ini tepat karena baik Turki maupun Indonesia, keduanya merupakan negara besar Islam yang diharapkan dapat mewarnai peradaban dunia dengan misi Islam yang rahmatan lil’alamin. Masdar menengarai bahwa sekarang ini pelaku peradaban dunia ditentukan oleh empat blok besar, yaitu: Pertama, Blok Kristiani terutama diikuti oleh negara-negara Eropa dan Amerika; Kedua, Blok Buddha dan rumpunnya yaitu negara-negara China dan Indo China; Ketiga, Blok Hindu, yang diikuti oleh India; dan Keempat, Blok Islam yang diikuti oleh Negara-negara Islam, dari Maroko sampai Indonesia. “Keempat blok tersebut merupakan pelaku atau aktor penentu peradaban dunia,” terang Masdar. Dari empat blok ini, Masdar menilai bahwa blok peradaban Islam saat ini dirasa masih lemah karena dilanda perpecahan dan pertikaian yang tak habis-habisnya. “Dalam situasi seperti ini, saya memandang langkah anda semua yang ingin pergi jauh menempa diri ke negeri Turki amat tepat untuk mengatasi kelemahan tersebut,” kata Masdar. Masdar berharap para penghafal Al-Quran yang akan belajar di Turki ini nantinya bisa pemimpin yang dapat memimpin dunia Islam dengan wawasan yang global. “Kalian harus harus bercita-cita tinggi, berambisi besar untuk mewujudkan Islam sebagai penjamin kerahmatan semesta,” pesan Masdar. Sementara itu, Farhat Bas yang mewakili UICCI mengatakan bahwa Turki dan Indonesia mempunyai paham yang sama dengan Indonesia dalam menciptakan keberagamaan Islam yang toleran dan damai, yaitu Islam rahmatan lilalamin. Farhat Bas menambahkan bahwa untuk membekali para santri Tahfidz Al-Qur’an, Yayasan UICCI kini telah memiliki 4000-an pesantren Sulaimaniah di Turki dan Cabang Sulaimaniah di 110 negara, termasuk Indonesia.
Posted on: Sat, 20 Jul 2013 19:24:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015