Kemenangan atas Maroko membuka lebar peluang Indonesia lolos ke fase berikutnya. GOALOLEH FARABI FIRDAUSY Ikuti di twitter Indonesia secara tak terduga mampu mempercundangi Maroko pada gelaran Islamic Solidarity Games (ISG), Kamis (19/9) malam. Indonesia unggul di menit ke-60 lewat tandukan Fandi Eko Utomo, gol itu pula menjadi gol tunggal anak asuh Rahmad Darmawan. Meski begitu, sebenarnya Indonesia bersiasat untuk bermain bertahan melawan Maroko. Rahmad Darmawan yang sebelumnya mengakui level Maroko diatas Indonesia bersiasat akan mengandalkan serangan balik, meski Indonesia tidak diunggulkan semalam, namun skuat Garuda Muda cukup baik meredam aksi pemain Maroko yang diwakili skuat U-20 tersebut. Melihat laga semalam, Rahmad Darmawan justru belum merasa puas akan kemenangan yang diraih, ia berujar anak asuhnya masih keteteran menghentikan para pemain Maroko yang memiliki teknik lebih baik. "Meski menang saya belum puas, namun spirit bermain ada peningkatan. Sisi defense juga membaik, tapi masih lemah saat satu lawan satu," ujar coach RD seusai laga semalam dalam konferensi pers. Ia pun memaparkan akan melakukan beberapa rotasi terutama di lini depan, melihat lini depan Indonesia masih kaku saat menyerang semalam. "Kami telah mencoba beberapa variasi di lini depan, termasuk tanpa striker. Laga kedua melawan Palestina, saya akan mencoba pemain lainnya. Termasuk mencoba duet striker lainnya, Sunarto dan Agung," pungkas mantan pemain Persija tersebut. Maroko yang menelan kekalahan dari sepuluh pemain Indonesia pun mengaku faktor kelelahan menjadi penyebabnya, pasalnya mereka baru tiba sehari sebelum pertandingan dan menjalani perjalanan yang jauh.
Posted on: Sat, 21 Sep 2013 06:20:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015