Kenaikan BI Rate Ancam UMKM KUDUS - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) rate sebesar tujuh persen diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap Usah Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus. Pasalnya, hampir 100 persen UMKM di Kudus telah memanfaatkan kredit perbankan untuk mendukung produksi mereka. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kudus, Maryoto mengatakan, kenaikan BI rate tetap menjadi ancaman bagi para pelaku UMKM di Kudus, terlebih mereka baru saja mengalami masa-masa sulit setelah terjadi kenaikan harga BBM, dan kenaikan nilai dolar AS. 'Seperti perajin tahu dan tempe misalnya, sudah BBM naik, ditambah bahan baku naik, dan suku bunga naik, maka yang terjadi mereka akan gulung tikar. Dampaknya pasti ada kredit macet,' katanya, Senin (2/9). Maryoto memperkirakan, ada ratusan UMKM yang terbebani dengan kenaikan BI rate. Terutama mereka yang bersinggungan langsung dengan kredit perbankan. Meskipun demikian, dia berharap, pelaku UMKM tetap jeli melihat peluang usaha yang digarap di saat-saat sulit seperti ini. 'Dampak ekonomi makro pasti akan dirasakan pula pada pelaku usaha mikro,' katanya. Tenang Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM) BRI Cabang Kudus Sulkan mengatakan, hingga saat ini belum ada dampak signifikan mengenai kenaikan BI rate terhadap kredit mikro yang disalurkannya. Bahkan, outstanding Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkannya telah mencapai Rp 78 miliar. Sementara untuk penyaluran Kupedesnya telah mencapai Rp 272 miliar. 'Belum ada dampak kenaikan BI rate. Suku bunga di bank kami masih tetap, yakni satu persen untuk Kupedes, dan 1,25 persen untuk KUR,' terangnya. Sementara itu di Blora, meskipun BI rate terus mengalami kenaikan, para pelaku usaha dan perbankan masih cukup optimistis. Kenaikan tersebut tak mengancam kelangsungan kredit yang telah dikucurkan kepada nasabahnya. Mereka menyikapi hal itu dengan tenang. "Sejauh ini belum ada dampaknya, namun kami tidak terlalu khawatir dengan hal itu," ungkap Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) BPR Blora Arif Syamsuhuda, kemarin. (sumber:suaramerdeka/v1/index.php/read/cetak/2013/09/03/235517/Kenaikan-BI-Rate-Ancam-UMKM)
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 20:48:14 +0000