Ketakutan Selimuti Zionis sejak Suriah Ambil Alih Al-Qusayr 6/6/2013, --Ketakutan menyelimuti pejabat dan media Zionis sejak Tentara Suriah membersihkan kota strategis Al-Qusayr dari teroris. Koran Zionis dan media online melaporkan bahwa kemenangan Tentara Suriah di Al-Qusayr merupakan hasil langsung dari keengganan negara-negara asing untuk menyerang Suriah. Moshe Yaalon, Menteri Pertahanan Israel mengklaim di Knesset pada hari Rabu (5/6/13) bahwa 3/4 kawasan Damaskus yang jatuh ke pejuang oposisi juga telah diambil alih oleh Tentara Suriah dan telah dibersihkan dari teroris. Debkafile, sebuah situs analisis Zionis, mengutip pernyataan seorang perwira militer senior Israel bahwa permainan di Damaskus kini telah berakhir dan Bashar al-Assad telah menang. Debka juga menulis bahwa rute utama ke dan dari Damaskus sekarang berada di bawah kontrol Tentara Suriah yang telah membersihkan Damaskus dari timur sampai barat, dari Al-Zabadani sampai perbatasan Yordania. Debka menilai informasi Yaalon di Damaskus sangat sedikit dan tidak akurat sambil mengatakan bahwa Tentara Israel telah mengambil keputusan berdasarkan informasi dan asumsi keliru. Sementara Channel 2 TV Israel menggambarkan jatuhnya Al-Qusayr merupakan pukulan berat bagi oposisi. Menurut laporan itu, tentara Suriah memiliki langkah-langkah taktis untuk mencegah serangan balik para pejuang oposisi. Dan meski pihak asing ikut campur tangan, kini keseimbangan telah bergerak menguntungkan Bashar al-Assad. Harian Zionis lainnya, Maariv menunjuk dukungan Israel pada setiap upaya untuk menggulingkan Assad. Tapi meski demikian, Israel tidak berhasil melakukan apapun. Sumber-sumber asing mengatakan pada Maariv bahwa kepentingan Israel terletak pada pemutuusan garis Tehran, Damaskus, dan Hizbullah di Lebanon. Yediot Aharonot juga menulis bahwa Al-Qusayr adalah titik pusat dalam perang Suriah dan sangat menentukan nasib pertempuran di Suriah. Harian itu mengklaim bahwa Hizbullah, untuk pertama kalinya, menggunakan tank Suriah di wilayah tersebut. Sementara Channel 1 Israel juga melaporkan, jika Hizbullah tidak ikut campur tangan maka Tentara Suriah pasti tidak mampu menaklukkan kota al-Qusayr. Saluran itu menambahkan, kemenangan Tentara Suriah di Al-Qusayr akan menjadi simbol besar Tentara Suriah. Sedang Channel 2 Israel menggambarkan kemenangan itu penting bagi Assad dan merupakan petaka bagi para pejuang oposisi.[IT/MN/NAT]
Posted on: Thu, 06 Jun 2013 20:54:10 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015