Kita harus belajar dari pengalaman! Fis di Aljazair, Hamas di Palestin, Partai Refah di Turki, dan yang terakhir Ikhwanul Mulsimin di Mesir, adalah contoh-contoh kelompok pejuang yang sah mendapatkan kekuasaan dengan cara yang sangat Demokratis via Pemilu Democrezy. Namun naas! mereka yang telah berkuasa lewat cara-cara yang demokrtis itu tetap harus dibuat tak berkutik mendapatkan serangan kudeta, pembantaian dan berbagai masalah yang lainnya yang ternyata terbukti senantiasa disponsori oleh Barat As sebagai campiunya Demokrasi yang konon negaranya paling demokrastis. Musibah yang telah menimpa saudara-saudara kita yang seakidah itu juga adalah semua fakta yang sejatinya akan terus terulang (termasuk di tanah air) bahwa! perjuangan #Islam via Demokrasi hanyalah model jalan perjuangan yang semu yang akan selalu dibajak dengan mudah oleh Barat As sebagai campiunnya Democrezy. Artinya: Pemilu dalam sistem Demokrasi hanyalah sekedar akan memberikan jalan bagi kekuatan politik (dalam hal ini Kelompok Islam) untuk dapat meraih kekuasaaan politknya sepanjang hal itu tidak membahayakan kepentingan Barat! dan keberlangsungan sistem kehidupan Sekulerisme yang haram! hukumnya. #Khilafah pasti tegak! kemungkinan penegakannya hari ini lebih kuat daripada waktu-waktu sebelumnya. Jatidiri para penguasa telah tersingkap di hadapan Umat. Keantekan Mereka dan pelayanan mereka kepada tuan-tuan mereka (Barat Kafir) telah tampak dengan jelas. Aib dan cacat pemikiran Demokrasi telah terungkap dengan jelas. Demokrasi yang palsu telah menajadi telanjang. (Syarif Zayid) Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku, sesungguhnya bagi dia penghidupan yang sempit... (QS. Thaha [20]:124) Lets Be a #Muslim 100% #TolakDemokrasi #TolakSekulerisme #TolakKapitalisme #TolakImprealisme #TolakApec #TolakPBB #TolakIMF #TolakBankDunia #TolakPrivatisasi #TolakPemilu2014
Posted on: Tue, 05 Nov 2013 00:44:31 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015