Klub Pertama Lakukan Penandatangan Kontrak Ulah Suporter Jadikan Salah Satu Sponsor Akan Mundur Penandatanganan kontrak pemain yang dilakukan Persepam Madura United (P-MU) sejak kemarin menjadikan klub yang lahir dari lahir dari rahim Madura tersebut sebagai klub calon peserta ISL yang mengawali. Pasalnya, klub lainnya kendati sudah merilis nama-nama calon pemain yang berhasil menjalin ikatan kerjasam mereka belum melakukan penekenan kontrak resminya. “Saya bertanya ke teman-teman yang lain ternyata P-MU adalah pertama kali melakukan penandatanganan kontrakj,” ujar Zaenal Arif, salah satu pemain P-MU yang sudah menandatangani kontraknya untuk tetap bermain di P-MU. Lebih lanjut, Arif Bongsor demikian panggilan masa kecilnya kepada Kabar Madura kemarin menyatakan dirinya sangat bersyukur kembali dipercaya untuk tetap berbaju P-MU musim depan. “Jalan rezeki saya memang ada di Madura kayaknya,” imbuh pemain yang menjadi kapten tim P-MU tersebut. Sejumlah klub calon peserta ISL musim depan memang sudah mulai merilis nama pemain yang akan direkrutnya. Namun, kontrak resmi pemain tersebut hingga kini masih belum dilakukan. Persib Bandung yang lebih dahulu melakukan perburuan pemain, justru baru mewacanakan akan segera melakukan penandatanganan kontrak pemain dua hari lalu (17/11). Sementara itu, terhadap penandatangan kontrak pemain P-MU, Manajer P-MU, Achsanul Qosasi menagaskan jika bersamaan dengan penandatanganan tersebut para pemain langsung menerima Down payment (DP) atau uang muka sebesar 30 persen dari nilai kontrak yang disepakati. “Suyukulah, kita menyelesaikan kontrak pemain dan langsung bayar lunas DP mereka. Untuk saat ini P-MU sudah mulai tenang menatap musim depan,” ucap AQ kepada Kabar Madura kemarin. Sayangnya, saat proses penandatangan kontrak tersebut, P-MU mendapatkan peringatan dari sponsor setianya, Telkomsel. Itu terjadi, karena Yayasan Taretan Mania selaku salah satu elemen suporer P-MU melakukan kerjasama dengan PT Indosat salah satu perusahaan yang juga bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Ari Widodo, salah satu penanggung jawab marketing P-MU menjelaskan pihaknya sempat merasa kelabakan dengan adanya peringatan keras dari PT Telkomsel. “Apa kontribusi Indosat terhadap klub?. Kalau memang ada kontribusinya langsung terhadap klub tidak apa-apa. Toh adanya suporter juga karena adanya klub ini. Seharusnya saling kordinasi agar tidak merugikan klub,” ujar Ari Widodo kepada Kabar Madura kemarin. Hingga kini, sebagaimana disampaikan Ari Widodo menyampaikan jika akan ada upaya mengundurkan diri dari statusnya sebagai sponsor P-MU. Namun, demikian, Ari menjelaskan jika Telkomsel akan tetap menjadi sponsor dengan menyampaikan persyaratan agara kerjasama YTM dengan pihak Indosat diurungkan. “Berbeda dengan ekstra joss dari PT Bintang Toedjoe yang bekerjasama dengan klub dan sponsor. Mari saling menghormati dalam etika kerjasama. Kalau tidak P-MU akan kehilangan salah satu sponsor,” pungkasnya
Posted on: Wed, 20 Nov 2013 07:57:39 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015