Kompas, 27 Juni 2013; "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah - TopicsExpress



          

Kompas, 27 Juni 2013; "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah bahwa permintaan maaf dan upaya percepatan pemadaman kebakaran lahan yang berdampak pada bencana kabut asap di negara tetangga karena takut atau ada tekanan negara lain. Sebagai negara berdaulat, Indonesia tidak takut dan tunduk kepada perintah negara manapun, termasuk Singapura dan Malaysia." ----> Dalam kerangka hubungan internasional, pernyataan Presiden Bapak SBY tak salah, meski kesannya mengalah. Sayangnya, Singapura dan Malaysia saat menghirup udara bersih sepanjang tahun yang juga "ekspor gratis" dari Indonesia, tak pernah mengucapkan terimakasih! Soal perusahaan asing yang terindikasi sebagai pembakar hutan, silakan aparat penegak hukum menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 00:16:23 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015